Chapter 4

3 1 0
                                    

Author

Setelah kejadian 1 bulan lalu kini Rayna dan Fandi akan menyelenggarakan pernikahan mereka di taman belakang kediaman keluarga Abraham.

"Nak mari kita turun Fandi telah mengucapkan ijab kabul dengan lancar dan kamu telah sah menjadi seorang istri." ucap bunda Rayna dan mama Fandi bersamaan.

Kini Rayna duduk disebelah Fandi dan mereka saling memasang cincin pernikahan mereka.

"Selamat ya nak dan Fandi ayah titip Rayna ya, ayah percayakan kpda kamu nak" ucap ayah Rayna sambil memeluk putri kesayangannya.

"Baik ayah Fandi akan jaga Rayna dan kami pamit pulang dulu pa, ma kami pulang Assalamualaikum." pamit Fandi sambil menggandeng tangan Rayna.

"Yah, bun jaga kesehatan ya Rayna pasti baik² aja kok." ucap Rayna sendu.

Dimobilpun hening sampai Rayna membuka suara.

"Kak kita akan tinggal dimana?" tanya Rayna sambil memandang wajah Fandi.

"Kita tinggal dirumah gua." balas Fandi datar.

"Baiklah kak" ucap Rayna yang dibalas deheman oleh Fandi.

20 menit perjalanan kini mereka sampai di rumah Fandi, rumah yang begitu besar untuk ditempati 2 orang.

"Kamar lo itu yang pintunya warna biru dan sebelah itu kamar gua, paham." ucap Fandi datar dan dibalas anggukan kepala oleh Rayna.

Rayna Pov

Aku sangat bahagia walaupun aku harus merahasiakan ini semua. Aku cukup kuat untuk menyikapi kak Fandi biarlah, aku tau jika kak Fandi menikah denganku karna perjodohan.

"Lebih baik aku turun dan membuat makanan." gumam ku.

Akupun turun menuju dapur dan mulai berkutat dengan sayur²an. Setelah semua selesai aku memanggil kak Fandi untuk makan, diapun turun dan memakan masakanku. Setelah semua selesai aku masuk kekamar untuk tidur.

Kring kring kring

Kubuka mataku dan melihat jam, Astagfirullah jam 5 pagi. Akupun lari menuju kamar mandi lalu menjalankan rutinitas pagiku yaitu Sholat subuh.

Setelah sholat aku menuju dapur ternyata kak Fandi belum bangun, aku mulai memasak setelah itu aku pergi menuju halaman belakang untuk membersihkan dedaunan.

Fandi Pov

Gua bangun dari tidur dan langsung aja gua mandi, setelah mandi guapun turun dan menuju meja makan. Semua makan sudah tertata rapi tapi aku tak melihat Rayna didapur.

"Kemana dia slalu nyusahin aja" gua pun makan lalu pergi untuk menemui sang pacar tercinta siapa lagi kalau bukan jessi udah 1 minggu gua nggak ketemu dia.

To : Jessi Syg

Kita ketemuan ditaman biasa ya syg.

Send

From : Jessi Syg

Ok aku otw syg.

Setelah membaca pesan itu guapun menuju taman, tak lama kemudian Jessi datang.

"Udah lama syg" ucapnya manja.
"Nggak kok baru aja syg" jawabku.

Gua sangat menikmati pemandangan yg sangat indah ini bersama Jessi.

Author

Rayna sudah selesai dengan pekerjaan rumah kini Rayna menuju meja makan, Rayna melihat sebuah piring kotor diatas meja.

"Apa kak Fandi udah makan ya, kmna dia sekarang." gumam Rayna. Rayna menikmati makanannya tak lama kemudian suara bell mengagetkan Rayna.

Rayna membukakan pintu betapa terkejutnya Rayna mengetahui tamunya itu. Ya Fandi yg mengetuk pintu tapi dia tidak sendirian melainkan dia dengan Jessi.

"Minggir lo gua capek mau tidur, ayok syg kita istirahar." ucap Fandi lalu pergi meninggalkan Rayna yg masih berdiri didepan pintu. Setelah kepergian Fandi dan Jessi Rayna masuk kekamarnya mandi lalu melaksanakan sholat dzuhur.

From : Vivi Unyu

Main yuk gue jemput kerumah Fandi Ok. Jangan lupa GPL ok ok!

To : Vivi Unyu

Iya² sobatku bawel bgt sii.

Tak lama kemudian Rayna mendengar suara bel langsung saja dia turun kebawah dan pergi dengan Vivi. Yah Vivi udah tau jika Rayna udah menikah dengan Fandi.

"Vi kita mau kemana." ucap Rayna binggung.

"Ke mall anterin gua cari sepatu buat lomba besok. Lo nggak lupakan besok kita lomba." ucap Vivi, Rayna ingat bila besok dia lomba voly melawan sekolah tetangga

Akhirnya mereka sampai di mall tujuan pertama yaitu toko sepatu.

"Lo pilihin sepatu yang bagus buat gua ya Na" ucap Vivi sambil memilih sepatu. Setelah mendapatkan sepatu yg menurut mereka bagus. Merekapun makan direstoran dekat Mall.

"Gue mau tanya sama lo Na jwb jujur ok!." ucap Vivi mengintrograsi.

"Mau tanya apa Vi aku jwb jujur deh." balas Rayna.

"Apa lo bahagia menikah dengan Fandi secara diakan benci lo Na, apa lo slalu disakiti sama dia, gue denger si dia masih sering main sama tu cabe²an Jessi, klo lo ada apa² gue siap bantu lo, ok!." ucap Vivi menyakinkan.

"Makasih Vi kamu emang sahabat terbaikku. Makasih untuk semuanyya." Balas Rayna bahagia.

Setelah lama bercakap² merekapun memutuskan untuk pulang.

"Gue tau Na klo lo lagi sedih dan gue tahu dalang semua ini dari dulu tp gue gk punya bukti, Maafin gue Na gue akan slalu jadi sahabat yg terbaik buat lo" ucap Vivi dalam hati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ketulusan HatimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang