Keesokan harinya....
Aku sedang di mobil kak ica menuju sekolahku. Sebenarnya kondisi ku belum pulih tapi aku memaksa kedua kakak kembar ku karena aku ingin sekolah dan akhirnya di izinkan. Setelah sampai aku mencium pipi kak ica dan langsung masuk kelas karena bel masuk ingin berbunyi. Lalu aku melihat kedua tas sahabatku ada tetapi orangnya gak ada kemana ya tuh anak, batinku. Saat ingin keluar bel masuk berbunyi dan aku langsung masuk dan duduk di tempat duduk. Aku melihat vannesa dan lidya masuk dan melambaikan tangannya kearah ku." hai..lo kemana aja kemarin"ucap lidya. "Gak kemana-mana dirumah aja tapi tidur" ucapku terkekeh. "Yehh kebo lu...cantik2 kebo" ucap vannesa.
Lalu mrs. Sarah masuk dan ada cowok yang mengikutinya dibelakang mrs.sarah. "perkenalkan ini murid baru ,perkenalkan dirimu " ucap mrs.sarah. " hai... perkenalkan nama saya aldrian bagas wijayanto biasa dipanggil rian dan saya pindahan dari bandung mohon bantuannya" ucap anak baru itu. " rian kamu duduk disebelah lidya...lidya angkat tanganmu. Aku dan lidya bertukar tempat dan sebenarnya gua duduk di barisan kedua tapi kemarin gua pindah kedepan sama vannesa dan sekarang gue duduk sama vannesa dan di belakang gua ada lidya dengan rian. Lalu mrs.sarah lanjut memulai pelajaran.
Kring....kring....kring......
Bel istirahat berbunyi.Aku dan sahabatku pergi kekantin karena cacing diperut sudah demo. Selesai makan aku mulai pembicaraan. "Oh iya tadi kata sih sakti ( temen kelas) pelajaran abis istirahat kosong karena guru pada rapat", ucapku. " yesss...alhamdulilah",ucap lidya.kita bertiga memang islam. Lalu aku pergi ke toilet untuk membersihkan rambutku. Saat kembali aku tidak melihat sahabatku, aku terus mencari dan tiba2 ada yang menyiram ku hingga bajuku basah. "Aaaaaa.....siapa yang nyiram gue" ucapku kesal. Lalu aku melihat kearah yang menyiram ku dan dia adalah RIAN. " sorry gak sengaja"ucapnya mengangkat dua jari ke udara . lalu aku menghampiri nys dan menginjak kakinya dan pergi ke loker untuk mengambil baju ganti. " awas aja lu cewek gila"ucapnya berteriak. Setelah ganti baju gua pun masuk ke kelas dan melihat semua murid sedang duduk diam dan ada sahabatku disitu lalu aku menghampirinya dan marah2. " lu kemana sih..udah gua cariin kemana- mana juga, liat nih rambut gua lepek karena cowok tengil itu tuh" saat aku berteriak vannesa mengacungkan telunjuknya ke papan tulis. "Apa sih", ucapku sambil melihat ke belakangku dan ternyata ada ketos, wakil ketos ,dan sekertaris osis. " ekhmm... Udah bicaranya"ucap rafa ketos." eh ada kakak2 osis...maaf ya kak"ucapku dan duduk di kursi ku.
"Baiklah semuanya, disini kita akan mengumumkan sebentar lagi ada pencalonan ketua osis yang baru setiap kelas akan ada 2 orang yang mewakili kelasnya dan 2 minggu lagi saya akan memberitau siapa yang mewakili kelas ini, baiklah terima kasih" ucap kak rafa dan keluar kelas.
Kring....kring.....kring....
Setelah kak rafa keluar bel pulang berbunyi dan ini masih jam 11.30 siang dan sekolah bubar. " eh .. daripada kita dirumah mending kita ke mall yuk" usul lidya. " cerdas"ucapku. " pake mobil lu ya nes ,gua gak bawa mobil" ucapku. " iya apa sih yang enggak" ucap vannesa.Author pov
Lalu mereka pergi ke mall
Disana mereka berbelanja, nonton, main di time zone, dan makan. Mereka melalui hari bersama dan mereka kembali ke rumah masing2.Felicia pov
Saat sampai dirumah aku masuk dan ada papa, mama, kak ica dan kak fennel diruang tamu sambil nonton tv. "Eh anak gadis mama udah pulang, sini duduk dulu nak" ucap mama. Lalu aku berkumpul dengan keluarga hingga jam 18.00 dan aku keatas untuk membersihkan diri dan untuk makan malam. Setelah makan malam aku pun tertidur.
****************************
Oh iya kira2 siapa ya yang jadi perwakilankelas untuk pencalonan ketua osis baru??
Jangan lupa vote and coment please!!
See you next part!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Always be happy
Novela Juvenilgadis 17th ini memiliki sifat periang dan ceria didepan semua orang tetapi memiliki kisah tragis..... dan mama yang selalu disayang dan dilindunginya bukanlah ibu kandungnya dan mamanya itu ingin membunuh gadis tersebut... tapi dia juga memiliki pen...