Chapter 2

540 45 1
                                    


Jisoo POV

"Va...vampir?"aku menelan ludah

Dia tersenyum miris padaku tangannya yang memegang leherku beralih ke bahuku matanya melihat leherku Refleks aku memegang leherku ya seperti yang ku dengar aku tau bahwa Vampir Menggigit leher untuk menyesap darah, tapi aku tidak percaya karena aku tidak percaya dengan keberadaan mereka tapi apa yang sekarang dihadapanku.

"Tidak akan sakit"Vampir itu memegang tanganku dan menyingkirkannya dari leherku

Dia bilang tidak akan sakit ?,digigit anak tetangga sebelah rumah aja sakitnya bener bener apa lagi yang tu runcing gigi!.

Wajahnya mulai mendekat ke leherku tidak lama hembusan nafasnya sudah terasa dikulit leherku saat ingin memejamkan mataku aku melihat seseorang.

"TOLONG AKU"teriakku aku hanya berharap orang itu mendengarku.

Mendengarku berteriak Vampir itu terhenti dari aktivitasnya dan menoleh ke arah yang kulihat orang yang kupanggil.

"Sial"dengusnya

Tiba tiba dia menghilang entah kemana aku hanya berharap dia tidak akan kembali menemuiku.
Saat ingin berjalan kakiku terasa lemas dan aku jatuh terduduk kakiku lemas karena kejadian yang tak terduga tadi.

"Gwaenchana?"tanya seseorang

Aku mendongakkan kepalaku dan terlihat seorang namja yang terlihat khawatir entah itu karenaku atau apa.

"Oh kau..."gumamku

"BRUK"

***

Jungkook POV

"Dari mana kau?"

"Oh..Seokjin Hyung"

Dia menghampiriku dengan memegang satu gelas yang ada ditangannya.

"Aku mencari Blood Sweat"jawabku

"Kau sudah bertemu dengannya?"

Aku menggelengkan kepalaku

"Wae?"

"Aku menunggunya didekat sekolahnya tapi dia tidak terlihat sampai aku hampir membuat kesalahan"jelasku

"Kesalahan?,Mwo?"Jin Hyung menaikkan sebelah alisnya

"Aku hampir membunuh seoeang yeoja"

"Hampir membunuh?, berarti dia masih hidup?"

Aku mengangguk

"Bagaimana jika dia memberi tau seseorang"

"Aku yakin dia akan menutup mulutnya"

"Kenapa kau begitu yakin?"

"Entahlah"

Jisoo POV

Saat membuka mata penglihatanku agak buram sampai pada akhirnya kembali normal. Aku melihat seorang yeoja duduk di samping rajang yang sekarang ku tiduri.

"Jisoo-ah Neo Gwaenchana?"wajah yeoja itu terlihat sedang khawatir padaku.

Aku bangun dan duduk.

"Rose Di mana aku?"tanyaku melihat sekeliling ruangan yang sekarang aku berada.

"Kau di UKS"jawabnya

Aku terdiam dan coba mengingat apa yang terjadi.

"Oh..aku ingat"gumamku

"Wae?, ingat apa?"Tanya Rose

"Hah...ani"lebih baik aku tidak memberi tau siapapun tentang kejadian tadi pagi mungkin itu keputusan yang tepat.

"Jam berapa ini?"tanyaku

"Hem...jam Stengah 9"ucap Rose melihat jam yang ada ditangannya

"Yak...lebih baik kita disini sampai istirahat"aku sedikit berbisik pada Rose karena takut ada yang mendengar.

"Yak michioseo!(Gila)"

"Ayolah...aku malas ikutan pelajaran fisika Guru Ma, aku juga belum menyelesaikan tugas ini bisa menjadi alasan untuk tidak menginguti pelajaran guru ma"pintaku memegang tangan Rose

Dia meghebuskan nafas berat
"Geurae(baiklah)"ucapnya

Aku langsung tersenyum saat dia menyetujui permintaanku.

"Ah...beghoppah(lapar)"ucapku memegang perutku yang sedari tadi bunyi , karena tadi pagi sebelum ke sekolah aku memang belum sarapan karena kukira sudah terlambat ternyata jamku yang dirumah saja yang kecepatan 30 menit.

"Sedikit lagi istirahat bersabarlah"ucap Rose mengacak rambutku kecil.

"YAK AKU LEBIH TUA DARIMU"teriakku

"Oh...mian(maaf)"Rose memang takut kalau aku sudah meneriakinya karena saat aku marah aku terlihat seperti ingin memakan dia, itu kejujuran yang dia beri tau padaku.

2 jam kemudian...

"TENG TENG"

"Akhirnya"dengus Rose

"Kajja"ajakku menarik tangan Rose dia hanya menginguti saja.

"Kau pesankan aku Bimbab, aku akan menunggumu disini"

Rose berjalan untuk memesan Bimbab dan aku menunggunya ditempat makan yang memang sudah ada dikantin ini.
Tidak lama kemudian Rose datang dengan dua nampan.

"Gumawo"ucapku mengambil satu nampan yang ada pada Rose

"Nih minumnya"dia memberiku satu minuman kaleng

Sudah sangat laparnya aku langsung menyantap bimbab itu dengan lahap.

"Yak Yak"Rose menepuk nepuk pundakku

"Wae?"

"Lihat disana"ucap Rose menunjukkan sesuatu dengan pandangannya

Aku mencari arah yang ditunjukkannya

"UHUK UHUK"dan tiba tiba saja aku terbantuk setelah melihatnya

"Kau ini"Rose menyodorkan minuman kalengku dan aku langsung meminumnya.

Setelah meminum minuman kalengku habis aku pergi meninggalkan Rose.

"YAK MENGAPA KAU TINGGALKAN AKU"teriak Rose

TBC

Makasih yang udah luangin waktu untuk baca novelku


jangan lupa votenya dan vomen ya..

Itu aja sih.

Vampire, Me And Him (TaeKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang