Chapter 4

387 39 0
                                    


Jisoo sekarang mengikuti pelajaran guru Park dengan bosannya dan ngantuk gak ada yang masuk di otaknya jadi dia cuma lihatin guru park menjelaskan didepan walaupun gak ngerti sama sekali.

Ngedongeng mulu nih guru--Jisoo

Karena udah ngntuk berat Jisoo udah mulai memejamin mata dan menaruh kepalanya di meja. Sampai akhirnya dia tertidur.

"Jisoo"panggil guru park

"Yak Jisoo"rose nyenggol nyenggol badan jisoo

Jisoo hanya menggeliat tidak merespon karena udah nyenyaknya.

"JISOO"teriak guru park

"NE"jisoo kaget dan berdiri tiba tiba

Membuat semua siswa didalam kelas tertawa melihatnya. Dia mengelap ilernya dan melihat guru park yang sudah masang wajah menyeramkan menatapnya.
Membuat jisoo bergidik ngeri.

Sepertinya aku akan matti..-Jisoo

"Jisoo kau keluar dari kelas jangan ikut pelajaran saya selama dua minggu"ucap guru park dengan menunjuk keluar kelas.

Jisoo hanya berdiam dan meninggalkan mejanya dan berjalan menuju keluar kelas menyembunyikan wajahnya.

Dua minggu gak ikut pelajaran guru park?, jahat banget sih tuh guru-Jisoo

Jisoo memilih ke atap menunggu jam pulang karena memang pelajaran guru park yang terakhir.

Saat sampai di atap jisoo memejamkan matanya menikmati angin yang menerpa wajahnya dan membuat rambutnya yang diikat jadi beterbangan karena angin.

Jisoo membaringkan badannya di kursi panjang dua kali lipat dari tubuhnya itu yang ada di atap, dia menaruh tangannya di atas wajahnya menutup matanya.

4 jam kemudian...

Jisoo terbangun saat merasakan rintikan air mengenai wajahnya.

"Jam berapa ini kok udah mau gelap sih malah mau hujan lagi"ucap jisoo melihat langit langit yang sudah gelap di tambah awan hitam.

Jisoo mengambil ponselnya di kantong seragamnya ingin melihat jam berapa sekarang.

"Aisshh...matti lagi"dengus jisoo kesal

"Mau hujan lagi lebih baik aku kembali kekelas dan melihat keadaan disana"ucap rose berjalan ke pintu yang akan membawanya ke sebuah tangga.

"Kenapa tidak bisa dibuka"jisoo menarik narik ganggang pintu tapi tidak bisa terbuka juga pintu itu.

Jangan bilang terkunci-jisoo

"APA ADA ORANG DISANA TOLONG AKU, AKU TERKUNCI DI SINI DI ATAP"teriak Jisoo

Tiba tiba hujan semakin deras membuat Jisoo mendenghs kesal.

Apa lagi cobaan sekarang ya Tuhan-Jisoo

Sudah 2 jam jisoo menunggu orang membukakan pintu untuknya tapi nihil tidak ada yang mengetahuinya disana dan ponselnya juga mati karena batereinha habis.

"Dingin"ucap jisoo memeluk kakinya dia sekarang duduk bersandar di pintu.

Tidak lama kemudian dia merasa ada suara dari dalam dan dia menjauh dari pintu saat pintu terbuka dia tersenyum tipis dengan wajah pucat karena kedinginan.

"Neo Gwaenchana?"ucap seseorang namja  bersuara berat yang membuka pintu

Jisoo hanya terdiam tidak tau mau menjawab apa kalau dia bilang dia baik baik saja itu bohong tapi kalau dia bilang dia hampir mati dia takut orang itu khawatir.

Orang itu memberi jaket dan syalnya pada jisoo dan memeluk jisoo agar jisoo bisa merasakan hangat.

"Jisoo"panggil namja itu

Tapi jisoo tidak menjawab

Saat melepas pelukannya pada jisoo dia melihat jisoo tidak sadarkan diri.

"Selalu saja seperti ini saat aku menolongnya"gumam namja itu mengangkat jisoo dan meggendongnya dipunggungnya.

Tbc

Ayo itu siapa coba yang nolong jisoo di atap, Jungkook?, Taehyung? Atau mungkin penjaga sekolah?, tebaklah..

Vampire, Me And Him (TaeKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang