Taemin

3K 437 70
                                    

"Apa maksudmu?"

Mendengar jawaban Yoongi,wajah Jimin menjadi datar,setelah itu ia mulai mengerucutkan bibir nya manis.

Jimin menurunkan tangan nya dan menarik selimut nya untuk menutupi seluruh tubuhnya,dari ujung kaki sampai puncak kepala.

"Jimin,kau mau makan?" tawar Yoongi saat ia mengingat perkataan Seokjin yang berkata bahwa ia harus 'memaksa' untuk Jimin makan.Yoongi penasaran,memaksa seperti apa yang Seokjin maksud?

Setelah tidak mendengar jawaban dari Jimin selama beberapa detik,Yoongi pun menghela nafas nya kasar sebelum ia memanggil seorang perawat untuk membawa makanan ke ruangan Jimin.

"Jimin,buka selimut nya" pinta Yoongi.

"Jimin,kau harus menurut dengan hyung mu" setelah beberapa detik Yoongi mengatakan hal itu,selimut Jimin mulai turun perlahan,menampakkan wajah nya yang mengerucut sebal pada Yoongi.

Yoongi yang melihat hal itu hanya tersenyum manis,bahkan sekarang Jimin dapat merajuk?

"Kau harus makan,kau lihat betapa kurusnya dirimu?" Yoongi menarik pipi tirus Jimin gemas,ia sempat melihat wallpaper ponsel Seokjin tadi,dan disana terpampang wajah Jimin yang tersenyum manis bersama Seokjin.

Wajah Jimin terlihat sangat bahagia dan hidup,pipi nya merah sekaligus tembam,tubuh nya sangat berisi.

"Kau harus jadi gemuk seperti dulu,dan itu akan terjadi bila kau berada di tangan ku" Yoongi tersenyum gemas sebelum menarik pipi Jimin untuk terakhir kalinya.Senyum yang sangat langka tersebut selalu saja ia terbarkan bila ia bersama dengan Jimin.

"Dokter Min,ini makanan yang Anda pesan" seorang perawat mendorong sebuah troli makanan yang berisikan sebuah mangkuk.

"Terima kasih" sang perawat langsung meninggalkan Yoongi tepat setelah ia mendengar Yoongi berucap terima kasih.

"Nah,sekarang waktunya kita makan" Yoongi mengambil sendok yang berada tepat di sebelah sebuah mangkuk yang berisikan juk,alias bubur nasi khas Korea.

"Aaaaaa" Yoongi membuka mulutnya seolah-olah menyuruh Jimin untuk membuka mulutnya juga.

Jimin tidak menuruti kemauan Yoongi.

Ia hanya menatap Yoongi datar sebelum mengalihkan pandangannya dari Yoongi.

"Jimin,makan" ucap Yoongi penuh penekanan di setiap katanya,namun Jimin tetap tidak bergeming.

"Aku akan pergi jika kau tidak makan"

Bingo!

Jimin dengan sekejap membalikkan kepalanya lalu ia menatap Yoongi,ia membuka mulutnya dan menerima suapan Yoongi.

"Anak baik" Yoongi mengelus lembut puncak kepala Jimin,membuat sang empunya sedikit demi sedikit merasakan sesuatu yang telah lama tidak ia rasakan.

Suapan kedua.

Jimin segera merima suapan dari Yoongi,setelah itu ia menatap Yoongi.

Sepertinya ia menunggu sesuatu.

"Apa?" Yoongi menatap Jimin bingung sembari mengerutkan alisnya,ia benar benar tidak tau apa yang Jimin inginkan kali ini.

Jimin memajukan kepalanya.

Oh.

Yoongi yang langsung mengerti apa keinginan Jimin pun mengusap kepala Jimin lembut,seperti keinginannya.

Cotard | myg + pjmWhere stories live. Discover now