PART 1

447 27 113
                                    

Seorang yeoja tinggi berparas cantik berjalan di koridor asrama khusus yeoja StarOne Senior High School, ditangannya terdapat kunci dengan nomor 93. Beberapa orang yang melihatnya kagum akan kecantikan yang ia miliki, kulit putih mulus seputih susu dengan rambut panjang yang sedikit ikal menambah kesan menawan pada dirinya. Tak jarang pula tatapan orang yang melihatnya sinis lantaran iri dengan kesempurnaan yang dimilikinya.

Bruk

“Akhhh” ringis yeoja itu kesakitan

“Mianhae, aku tak sengaja menabrakmu. Jeongmal mianhaeyo” ucap yeoja yang menabraknya

“Jejoon-ah, yak gwenchana?”

“Naega? Gwenchana”

PLAK

Sebuah jitakan mendarat mulus dikening yeoja bernama Jejoon

“Bukan kau pabo, gwenchana?” Jejoon hanya mengerucutkan bibirnya begitu temannya menjitaknya, sedangkan yang menjitak kini tengah beralih pada yeoja yang ditabrak Jejoon

“Gwenchana” jawab yeoja cantik itu dengan senyum manis yang terlukis diwajahnya

“Mianhae nde, temanku memang suka begitu. Berlari seenaknya seperti anak kecil” ucapnya lembut dan tersenyum sembari melirik sekilas kearah Jejoon

“Yakkk.. Museun soriya? Aku bukan anak kecil” pekik Jejoon tak terima dengan ucapan temannya.

“Kalau kau bukan anak kecil, kenapa kau berlari tanpa melihat kedepan hahhh?” balas yeoja itu tak mau kalah.

“Jeogiyo... Nan gwenchana, kau tak perlu menyalahkan temanmu” ujar yeoja cantik itu menengahi perkelahian mereka.

“Tuh kan, dia saja memaafkan ku. Kenapa kau yang sewot” Jejoon menyeringai seakan menang dengan perdebatan yang mereka lakukan, mungkin saat ini hatinya sedang bersorak bahagia dan mengatakan ‘yes kali ini aku menang’

“Oh iya, ireumi mwoya? Aku rasa aku baru melihatmu, apa kau anak baru?” lanjutnya

“Nde, aku anak baru disini. Choneun Jo Youngmin imnida”

“Ahh, Choneun Jung Jejoon dan yeoja disebelahku ini Lee Gihae”

“Annyeong choneun Lee Gihae imnida”

“Senang berkenalan dengan kalian. Oh ya apa kalian tau kamar nomor 93 dimana?” kedua yeoja itu bukannya menjawab pertanyaan Youngmin malah saling menatap bingung

“Apa kau tinggal dikamar 93?” tanya gihae

“Nde, bisakah kalian menunjukkan jalannya padaku?” Jejoon yang mendengar itu tersenyum kemudian maraih tangan Youngmin dan manariknya

“Cha, biar kami antarkan. Kebetulan sekali kami sekamar denganmu” Ucap Jejoon senang

YOUNGMIN POV

Namaku Jo Youngmin, namja berusia 17 tahun yang baru saja pindah kesekolah yang memiliki asrama ini. Mungkin kalian bingung kenapa aku berada di asrama khusus yeoja. Yup, aku sedang menyamar. Ada beberapa alasan yang membuat aku ingin pindah kesekolah ini dan mengharuskan aku menyamar menjadi seorang yeoja.

Aku menatap tanganku yang masih digenggam yeoja bernama Jejoon, ketahuilah bahkan tangan ini masih suci dari genggaman seorang yeoja. Aku hanya pernah menggenggam tangan nae eomma saat masih kecil, tapi yeoja ini seenaknya merebut genggaman pertamaku yang rencananya akan ku berikan pada yeojachinguku nanti. Hey ini hanya genggaman bukan sebuah ciuman, kenapa aku bisa begitu kesal? Tunggu dulu, aku tadi bilang apa? Aku hanya pernah menggenggam tangan nae eomma saat kecil? Ahh.. tiba-tiba aku mengingat kedua orangtuaku. Eomma… Appa… apa kalian baik-baik saja disana?

Egao MiseteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang