Divergent: 5

30 7 6
                                    


■weirdo girls■

Reven datang ke kampus baru nya yang sudah dia duduki selama beberapa hari ini, dengan perasaan dongkol setengah mati. Dia tidak habis pikir dengan kelakuan kakak dari sahabat nya itu. sebelum ke kampus tadi, dia sudah di hadang Kiya dengan wajah malu-malu garong nya saat mengatakan kalau Reven sudah melanggar satu peraturan di rumah itu, sehingga Reven harus dengan sukarela membeli Ayam goreng untuk sodakoh.

Supaya dosa Reven di ampuni tuhan, kata nya.

Kurang ajar! Ingin sekali rasanya Reven meraung-raung di hadapan Kiya lalu berkata kalau semua penyebab bencana ini terjadi adalah Kiya sendiri.

Tapi untung saja urat malu Reven masih tersambung rapih, sehingga Reven tidak akan mengatakan kebenaran nya pada Kiya. Dan harga diri Reven juga akan tetap aman terjaga bersama rahasianya,

Kalau bukan karena Reven tidak suka tinggal di rumah seorang diri, pasti Reven sudah angkat kaki dari rumah sahabatnya tersebut.

Orang waras mana coba yang mau, tinggal dengan wanita galak dan lingkungan nya yang mencekam karena di huni oleh manusia-manusia aneh seperti yang ada di komplek rumah Nathan? Amit-amit.

Ah ya Nathan. Reven harus menanyakan kenapa bisa dia kuat hidup dengan manusia-manusia nista tersebut? Apa lagi dengan keadaan nya yang malang karena harus di taksir oleh wanita jadi-jadian seperti Errr-Sucha!

Reven terus melamun tanpa memperdulikan tatapan dari para mahasiswi yang mentap nya dengan tatapan memuja dan bahkan tatapan bernapsu untuk menerkam Reven saat itu juga,

Hingga

JEDUG

"AWWW" erangan seorang wanita membuat Reven melotot kaget

"Lo gak punya ma..." ucapa wanita itu terpotong karena melihat wajah tampan Reven

'Ganteng banget' batin wanita sexy tersebut dengan mulut nya yang setengah terbuka.

Wanita tersebut bahkan sudah mengulurkan tangan nya berharap lelaki tampan di hadapan nya tersebut peka dan akan menyambut uluran tangannya lalu menarik tangan wanita itu sehingga jatuh kepelukan pria tampan bak pangeran itu, persis seperti yang ada di sinetron-sinetron.

Tapi sayang, khayalan wanita tersebut harus segera hancur-lebur, karena Reven sendiri  malah melengos tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

bahkan, dia tidak berbalik walau hanya sekedar untuk menatap dada dan wajah wanita cantik nan sexy tersebut

"HAHAHA" tawa menggelegar -Kiya- memecah keheningan kampus karena peristiwa barusan,

Reven menghentikan langkah nya dan berbalik menatap kearah Kiya yang sedang bertolak pinggang sambil memasang muka jahil nya pada wanita sexy yang sedang teronggok di lantai itu

"Eh cabe gombel! Ngepain lo ngedomprak di tengah jalan gitu? bangun woy! Lo pikir ini jalan buyut lo apa?! Kalau mau piknik tuh di comberan sana! Cocok buat mermaid jelek kaya lo! bukan di tengah jalan gini!"

"Keberatan dada sih, Makanya susah buat berdiri" ejek Kiya lagi dengan nada yang sangat menyebalkan ketika melihat wanita itu hendak berdiri,

"Dasar Kiya ga sadar diri padahal dadanya lebih besar" pikir Reven dalam hati, Hah?! Apa tadi? Tuh kan Reven mikir mesum lagi tentang Kiya!

Wanita yang di panggil cabe gombel itu menatap Kiya dengan sengit. Bahkan dia langsung mengambil ancang-ancang, berniat untuk menyeruduk Kiya dan menjabaknya. tapi sayang, dengan gesit Kiya menghindar dan menendang bokong wanita tersebut sehingga membuat wanita itu kehilangan keseimbangan dan terjatuh di atas tumpukan sampah makanan,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIVERGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang