Prolog

57.8K 4.1K 39
                                    

Belajar mencintainya adalah hal termudah yang pernah aku lakukan. Namun, berusaha menggantikan dirimu, merupakan ujian terbesar dalam hidupku.

Aku berdiri menatap pusara tempat kamu beristirahat, sebuah batu nisan menuliskan namamu, Adam Wijaya, 1981 - 2015. Saudara laki-laki, pahlawan, dan satu-satunya sahabat terbaikku.

Sebuah cincin kawin terbuat dari emas telah menghiasi jari manisku, demi memenuhi sebuah janji.

Menikahi dirinya untuk menjaga putri kalian.

Belajar mencintai dan melindunginya, menggantikan dirimu yang telah tiada.

Tersenyum getir aku berjongkok lalu menyentuh batu dingin yang menandakan dirimu berada. Aku akan menepati janji, meski perasaanku tercabik-cabik, hingga akhir hayatku.

Berdiri, aku mengucapkan salam perpisahan, sebelum kembali ke keluarga baruku yang telah dititipkan olehnya.

Pembaca yang baik, harap tekan tanda bintang.^^

22 April 2017

Benitobonita

Bayang Bayang Janji SunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang