Chapter 1

136 10 4
                                    

'Tok Tok Tok...."Suara itu berasal dari luar kamar...
"Finnick? Finnick, bangun finnick? Saatnya sarapan! "
"10 menit lagi bu! "

Aku menuruni anak tangga dengan mata tertutup. Karena aku sangat lelah semalaman menemani ayah menangkap ikan. Aku lekas ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Selesai mencuci muka aku langsung menuju ke dapur dan duduk di samping ayah.

Ohhh... Iya aku lupa. Perkenalkan namaku Finnick Odair dari distrik 4 yang berindustrian perikanan.

Seperti biasa ibuku memasak ikan salmon yang sangat lezat. Aku langsung makan tanpa banyak bicara. Seketika itu ibu bertanya.
"Finnick apa besok kau sudah siap kalau namamu yang dipanggil??? "
"Aku takut kalau aku yang terpilih, dan hari ini adalah hari terakhir ku bersama keluarga, bu. "
"Semoga jangan" sahut ibu. Aku menggangguk dengan muka yang pasrah. Ibuku mempunyai 3 orang anak. Anak pertamanya yaitu kakak ku sudah meninggal, anak ke dua aku, dan anak terakhir Fale odair yaitu adikku yang berumur 11 tahun. Dan tahun besok nama dia akan di masukan ke dalam kaca yang berbentuk bulat. Untuk menjadi peserta hunger game.

Aku benar-benar takut kalau nasibku seperti kakak ku yang terpilih menjadi peserta laki laki dari distrik ku. (distrik 4) pada The hunger game tahun ke-62.

Pada saat itu tinggal 3 peserta yang hidup. 3 peserta itu semua peserta karier. Dari distrik 1 Male, dari distrik 2 Enobaria, dari distrik 4 yaitu kakak ku. Justin odair. Pemenang pada tahun itu adalah. Enobaria. Karena dia sangat lincah, gesit, kuat, dan kelebihan kekuatan di giginya sehingga semua peserta yang dia bunuh lehernya robek dan pada saat itu dia membunuhnya.

Tolong berikan suara dan pendapat tentang chapter 1 ini ya.... 😂😂😂
Next chapter ke 2

Finnick Odair Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang