"Cepat kesini kamu Vano!" kata pak Ridwan yg sudah berada di dalam ruangan guru
"Iya pak bentar dikit kek,santai aja dong gausah ngegas." kata Vano sambil mengusap mukanya dengan kasar.
"Kamu ini ya masih berani juga ngelawan!, bu Ratna liat dia selalu saja membuat ulah di sekolah ini, saya sudah capek mengurus dia." kata pak Ridwan kepada bu Ratna sambil pergi meninggalkan ruangan guru
"Yaampun Vano kamu tuh ga cape apa ya buat ulah trus di sekolah ini?mau jadi apasih kamu ini?hahh?" kata bu Ratna sambil menjewer kuping Vano.
"Ibu apa-apaan sih?megang-megang saya,buka muhrim tauu." kata Vano sambil berusaha melepaskan jeweran bu Ratna
"Kamu sok-sok'an ceramahin saya lagi, udah ngerasa paling bener kamu?" kata bu Ratna dengan tatapan tajamnya yg benar-benar membuat semua orang takut,tetapi tidak dengan Vano yg malah menatap balik bu Ratna dengan tatapan nengejeknya.
"Yaampun ibuu,makin cantik aja kalo begitu,makin cinta saya sama ibu" Pekik Vano sambil berusaha menahan tawa.
"Terserah kamu saja vano saya sud...." omongan bu Ratna terputus karna ada seseorang di pintu.
"Assallamualaikum bu" kata murid perempuan itu yg membuat mata Vano dan Bu Ratna beralih kepada murid itu
"Waalaikumsalam,kamu anak baru itu kan?" kata bu Ratna yg berjalan menuju murid perempuan itu dan meninggalkan Vano yg dari tadi hanya melihati anak baru itu.
"Iyaa bu,kalau gitu saya sekarang harus kemana ya bu?" kata murid baru itu dengan wajah linglungnya.
"Ehemm" vano yg merasa dirinya didiami dari tadi pun,akhirnya mencoba mengangkat suaranya. "yaudah bu,ibu udah ada temen ngobrol kan sekarang?mendingan saya pergi dehh bu,dadahhh." baru juga Vano berjalan melewati Bu Ratna dan anak baru itu tiba-tiba dia menoleh lagi karna mendengar suara bu Ratna.
"Tunggu kamu!" kata bu Ratna yg membuat Vano membalikan badannya "kemari kamu!"
"Knapa lagi sih bu?" kata Vano sambil berjalan menuju Bu Ratna
"Sebagai sanksi yg tadi,kamu antar dia ke ruang TU,dan sesudah itu kamu antar dia keliling-keliling sekolah ini sekarang juga!" pekik bu Ratna disertai mata yg melotot hingga hampir keluar tuh mata.
"Ta.."
"Ga ada tapi-tapi'an,cepat sekarang juga,kalau kamu ga melaksanakan,kamu mau bunda kamu saya undang ke sekolah lg?yg ke berapa puluh kali lah saya sudah tak mengerti dengan sikap kamu ini." tutur bu Ratna yang membuat anak baru itu tercengang tidak percaya
"Astaga nih anak nakal banget yaa,ga ada takut-takutnya kali yaa" kata anak baru itu di dalam hatinya.
"Iya deh iyaa ibu Ratna yang paling cantik,saya mau antar anak baru ini deh,demi ibu lohh,bukan karna saya mengasihani dia yaa"
Kata Vano sambil sesekali melirik murid baru itu."Denger ya,gua juga ga mau dianterin sama lu,tapi karna disuruh bu Ratna aja jadi gua nurut deh" kata anak baru itu sambil berteriak dikuping Vano.
"Ehh buset suara lu kurang kenceng,sekalian tuh pake toa masjid biar lu puas,lagian anak baru aja nyolot lu".pekik vano sambil menatap tajam anak baru itu.
"Berhentiiiiiii,lebih baik sekarang kalian pergi dari sini secepatnya!" dengan mata melotot bu Ratna meninggalkan mereka berdua yg masih terdiam di depan ruang guru.
¤¤¤
"Dimana sih ruang TU nya?perasaan dari tadi jalan tapi ga nyampe-nyampe dehh" kata anak baru itu sambil berjalan membuntuti Vano.
"Mampus lo gue kerjain." umpat Vano dalam hati.
"Sabar kek,tinggal ikutin gua aja susah amat,dari tadi ngomel wae" kata Vano sambil melirik anak baru itu dengan senyum mengejek.
"Atuhh daritadi jalan mulu tapi ga nyampe-nyampe,pegel nih kaki gua." kata anak baru itu sambil memegang lututnya.
"Dasar cewe manja" kata Vano dengan suara yg pelan tetapi kedengaran dengan anak baru itu.
"Lu ngomong apa?jangan lu pikir gua ga denger omongan lu ya! Dasar cowo ga tau diri!." Kata anak baru itu dengan tatapan yg tajam
"Ga tau diri?lu yg ga tau diri,gua bantuin lu malah di bilang ga tau diri lagi." kata Vano sambil meninggalkan cewe itu sendirian
¤¤¤
Hallo!
Semoga kalian suka sama ceritanya!
@helenjsc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Troublemaker
Teen FictionAnak baru yg bernama Gabriela Kirani Mahendra yg selalu sial jika bertemu dengan Rivano Prasetyo Budiman. . Tetapi pada saat mereka mulai menyayangi satu sama lain,kejadian 3 tahun yg lalu pun terkuak,dan Rani harus melupakan Vano. . Kejadian apa yg...