"Ehh tunggu dehh" kata Rani sambil memukul tangan Nadia&Dinda
"Knapa sihh Ran?" Kata Nadia
"Itu cowo kan yg kmaren anterin gue keliling2 skolah ini tapi dia malah ngerjain gua, sampe2 gua dimarahin pak siapa yaa?aduh pak siapa lah ituu" kata Rani sambil menunjuk Vano
"Ahh masa sihh Ran?lu salah orang kali" kata Nadia sambil memakan basonya
"Ihh benerr gua ga salah,diaa orangnya,emang bener ya dia cowo ga tau diri!" Kata Rani sambil mengepalkan tangannya dan memasang muka masam
"Demi apa lu?si Vano kan biasanya cuek berinteraksi sama cewe, tapi kok dia mau anterin lu keliling2 skolah ini sih?jangan jangan.." kata Nadia sambil memainkan alisnya
"Iyaa,apaansih luu gjls tau. Udah ah gua mau ke kamar mandi dulu ya,kalian tunggu disini aja ya bayyy" Rani meninggalkan kantin sambil dadah-dadah.
¤¤¤
"Akhirnya lega jugaa udah diujung soalnyaa" kata Rani sambil cekikikan sendiri
"wadawww" Rani yg sedari tadi sibuk cekikikan pun bertabrakan dengan Vano yg baru muncul dari lorong kantin. "Ehh lu! Liat nih baju gua kena minuman lo." Kata Rani sambil menunjuk vano
"Makanya klo jalan tuh pake mata dong!"
"Eh goblok, dimana-mana tuh ya pake kaki lah"
"Cewe anehh,terserah lu dah. Pikir sendiri tuh cara ngilangin minuman dari baju lu gmana!." Kata Vano dan berlalu pergi meninggalkan Rani.
Tetapi Vano tak jadi pergi karna tangannya dipegang seseorang yaitu, Rani. Vano pun langsung membalikkan badannya berhadapan dengan Rani.
"Emang dasar cowo ga tau diri!" Rani langsung menampar keras pipi Vano dan lari menuju kelasnya.Vano hanya menatap kepergian Rani sambil memegangi pipinya.
¤¤¤
"Van,gmna masih sakit?" Tanya alvin kepada vano.
"Engga sih,tapi cmn nyut-nyutan dikit doang"
"Gila ga nyangka gua sama tuh cewe, tenaga nya kuat amat yaa" kata Alvin sambil meneliti pipi Vano
"Kek tenaga kuli" kata Vano sambil nyengir. "Tapi ya vin gua bingung deh sama tuh cewe"
"Knapa gitu?"
"Ya lu pikir aja sihh, disaat semua cewe suka,dan ga berani sama gua, tapi knapa dia engga?" Tanya Vano bingung
"Ehh iya juga yaa"
"Udahlah bodoamat knapa gua jadi mikirin dia sih?"
¤¤¤
Vano,Alvin,dan Riko sudah sampai ditempat tongkrongannya, yaitu cafe RedHouse yg bernuansa merah sesuai nama cafe itu.
"Woy pesen apa nih?" Tanya riko pada Vano&Alvin.
"Seperti biasa aja lah" kata Vano tetapi matanya tetap terarah ke hpnya.
"Oke"
Riko pun melambaikan tangannya memanggil mas2nya sambil berkata "mas seperti biasa ya". Mas2 nya pun mengangguk karna dia memang sudah mengerti.
"Van lu ngapain sih?" Tanya Alvin, sedangkan yg diajak bicara sama sekali tidak menggubris
Alvin&Riko saling bertatapan, Riko langsung saja berteriak dikuping Vano "Vanooo!"
"Ehh goblok,santai kek" kata Vano langsung menaruh hpnya di saku celana
"Atuh daritadi diajak ngomong diem aja malah mainin hp terus" kata Alvin
Vano hanya senyum2 saja, sambil berusaha memalingkan wajahnya
"Ihh gila nih anak senyum2 sendiri, ko" kata Alvin
"Jatuh cinta kali yaa, ahaha" kata Riko sambil memainkan alisnya
"Apaansih lu berdua, udah ah gua pulang dulu" kata Vano sambil mengambil kunci motornya
"Ehh pele,makanan lu gmna?"
"Buat lu aja" kata Vano sambil mengeluarkan beberapa lembar uang "nih uangnya" dan berlalu pergi
"Maksud gua ini vann,heheh" riko mengambil uang yg ditaro Vano diatas meja.
"Njs maunya gratisan wae sia" kata Alvin
¤¤¤
Motor ninja berwarna merah metalic sudah sampai dihalaman rumah Vano.
Vano langsung memasuki rumahnya menaiki tangga ke kamarnya, sesampai dikamarnya Vano langsung tidur terlentang sambil senyum2."Kok gua jadi gini sih?" Tanya Vano kepada dirinya sendiri.
Vano langsung mengeluarkan hpnya, melanjutkan kegiatannya yg tadi terputus karna Riko&Alvin.
"Klo diliat-liat sih,cantik juga " Kata Vano sambil cengengesan.
kira-kira apa yg Vano lakukan yaa? Sekarang yg sedang dilakukan Vano adalah melihat salah satu account IG milik Rani-ya itu adalah Gabriela Kirani Mahendra anak baru di SMA Merah Putih yg sedari tadi membuat Vano senyum2 sendiri melihat fotonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Troublemaker
Teen FictionAnak baru yg bernama Gabriela Kirani Mahendra yg selalu sial jika bertemu dengan Rivano Prasetyo Budiman. . Tetapi pada saat mereka mulai menyayangi satu sama lain,kejadian 3 tahun yg lalu pun terkuak,dan Rani harus melupakan Vano. . Kejadian apa yg...