Part 5

369 27 1
                                    


Terlihat disana sunggyu duduk di depan mobilnya menunggu kedatangan woohyun. udara dingin membuat wajahnya memerah, sesekali dia meniup kedua telapak tangannya. sedangkan didalam mobil member Infinite yang lain menunggu woohyun dalam diam. Dari dalam mobil terlihat hoya memandangi punggung sunggyu dengan datar.

"ah~ woohyun hyung wasso" suara sungjong membuat semua member terbangun dari lamunannya. Dengan cepat merekapun keluar dari dalam mobil. Sedangkan sunggyu dengan perlahan mendekati woohyun.

"apakah kalian menunggu lama?" woohyun datang dengan membawa koper, terlihat dia memaksakan senyumannya.

tanpa mengeluarkan kata-kata sedikitpun sunggyu langsung meraih koper woohyun, tapi woohyun tetap memegangi kopernya dengan erat. Seakan dia masih belum yakin dengan pilihannya. Bukan karena dia tidak ingin bersama Infinite, tapi karena dia merasa selalu menjadi beban untuk membernya.

tanpa melepaskan tangannya dari koper woohyun, sunggyu menatap dongsaengnya dengan penuh arti. Terlihat woohyun menarik napas panjangnya. Kejadian yang menimpanya hari ini benar-benar membuatnya merasa sesak "ah, kerre.. kajja!" kata woohyun akhirnya sambil melepaskan kopernya. Woohyunpun masuk kedalam mobil, dia memilih untuk duduk di kursi paling belakang bersama sungjong.

"myungsoo, gantikan hyung menyetir!" pinta sunggyu yang langsung dijawab anggukan oleh myungsoo. Hoya yang awalnya duduk didepan bersama sunggyupun pindah duduk dibelakang.

Selama diperjalan pulang mereka semua terdiam, tidak seorangpun yang berani mengeluarkan suara. Kecuali suara woohyun yang mulai menangis. Tanpa menoleh, sunggyu yang mendengar tangisan woohyun langsung memberikan tisu kepada hoya yang duduk dibelakangnya. Hoyapun langsung memberikan kepada woohyun. sunggyu menghidupkan musik dan yang ia putar lagu "together"

  Eonjega daheul geugose uri
  Suatu hari, kita akan mencapai tempat itu ..

  Hangyeolgachi gateun mameuro urin
Dengan hati seperti biasanya..

  Majubomyeo utge dwael
Kita akan saling melihat dengan senyuman ..

  Geu nareul kkumkkumyeonseo
  Seperti yang saya impikan hari itu..

  Ireohke han goseul barabwa
  aku melihat satu tempat yang indah
 ..

 Nan neoman sanggakhamyeon nunmuri heulleo
Ketika aku berpikir tentang dirimu, air mata jatuh..

 Nae gyeoteul hangsang jikyejuneun gomawun neora
karena aku bersyukur padamu untuk selalu disampingku..

 Nan neoman barabomyeon gaseumi dwieo
ketika aku melihatmu, hatiku bergetar..

 Nae apeul bichuneun balgeun bichi boyeoseo
karena aku melihat cahaya terang bersinar didepanku.. 

 Sojunghan saram naye jeonbuin saram
seseorang yang berharga, seseorang yang adalah segalanya bagiku.. 

 Sesang mueotdo neol daeshinhal sun eobneungeol
di dunia ini tidak ada yang bisa menggantikanmu..  

dimalam itu, di tengah dinginnya suasana malam, di tengah dinginnya hubungan mereka.. mereka merasakan hangatnya kenangan yang keluar dari suara mereka lewat lagu yang woohyun ciptakan "together" kata ini kata yang selalu mereka ucapkan di setiap hembusan napas mereka.

-Keesokan harinya-

Seperti biasanya mereka berada di ruang latihan, meskipun mereka diberi waktu tiga hari untuk istirahat tapi mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu itu hanya untuk bersantai saja. Suasana di tempat latihan itu sedikit berbeda seperti biasanya. Ntah mengapa sikap mereka terlihat dingin satu sama lain. Suasana menjadi sepi, hanya suara percikan sepatu yang terdegar.

It's not INFINITE without YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang