dl!dr!
Cerita berbau yaoi BxB
Tidak dianjurkan yang tidak menyukainya...
.Enjoyed!!!
.
.
."apa kau takut Tae-ah?" khawatir Jimin menatap Taehyung yang masih menundukkan wajahnya, Taehyung mendongakkan kepalanya menatap Jimin yang berdiri didepannya,
"em, aku masih terlalu takut dengan suasana baru Jim, aku takut kalau mereka akan menyakiti Ryu nantinya" Jimin bisa melihat kedua mata Taehyung yang sudah berbendung,
Jimin menarik Taehyung masuk kedalam pelukannya dan mengusap lembut punggung belakang Taehyung. Jimin tidak perduli dengan sekertaris appa-nya yang berada didekat mereka di dalam lift ini dengan perlakuannya yang memeluk Taehyung.
"tenanglah Tae-ah, aku bersama mu dan selalu menjaga mu" setidaknya Taehyung masih memiliki Jimin bersama dengannya. Taehyung mengeratkan pelukannya memeluk pinggang Jimin dan menenggelamkan wajahnya di pundak ber abs milik Jimin.
Ting
Pintu lift terbuka di lantai enam belas, lantai yang menjadi tujuan mereka. Lantai khusus yang hanya terdapat ruangan sang appa yang akan menjadi ruangan Jimin. Jimin melepaskan pelukannya pada Taehyung dan keluar dari lift diikuti Taehyung yang masih memegang erat Ryu dan sekertaris appa-nya yang bernama 'Lee Sae Ron' mengikutinya dibelakang.
"aku tahu kau pasti bingung dengan hubungan ku dan namja manis ini" Saeron yang mendengar ucapan Jimin tersentak kaget dari lamunannya, memang Saeron dari tadi melamun dan bertanya tanya tentang hubungan Sajangnim-nya dengan namja tampan yang berpaduan manis disamping sang Sajangnim,
"ah, maafkan aku Sajangnim, aku ti___" ucapan Saeron terpotong
"Taehyung adalah sekertaris pribadi ku di Busan dan juga tunangan ku" Jimin sekilas menatap Saeron yang tersentak kaget, dan tersenyum lembut ke Taehyung yang semakin menundukkan wajahnya dalam,
"Taehyung akan membantu ku selama beberapa bulan ke depan di sini sebelum appa kembali"
"aku harap kau bisa membantunya dan mengajari beberapa hal padanya yang tidak dimengertinya, dan gadis kecil yang imut ini" Jimin mengulurkan tangannya kedepan Ryu yang dari tadi hanya diam dengan sedikit menundukkan badannya, Ryu yang mengerti langsung melepaskan pegangan Taehyung dan memeluk leher Jimin,
"namanya Ryu, anak kandung Taehyung dan juga calon anak ku" ucap Jimin dan menggendong Ryu dalam gendongannya,
"kau bisa menganggap kami sebagai pasangan yang aneh, aku tidak perduli, tapi jangan sampai membuat mereka tersakiti, karena aku bisa saja melakukan apa pun terhadap mereka yang menyakiti orang yang ku sayang" Jimin tidak tahu kenapa ia berkata seperti ini kepada Saeron, tapi setidaknya apa yang dikatakan Jimin bisa membuat Taehyung tidak perlu merasa takut dengan tatapan aneh dari mereka yang tidak menyukainya. Jimin hanya ingin selalu menjaga Taehyung dan Ryu.
Saeron yang mendengarnya hanya bisa tersenyum dalam hatinya, tidak, Saeron bukan mengejek hubungan atasannya, hanya saja Saeron merasa bangga pada atasannya ini yang mau menceritakan masalah pribadinya kepadanya. Dan untuk alasan apa Saeron menyakiti Taehyung, dilihat dari penampilan taehyung saja ia bisa menebak bahwa Taehyung memang pantas mendapatkan sang Sajangnim dan menjadi namja yang special.
.
Kini mereka sudah berdiri diruangan yang mereka tuju sebelumnya, yaitu ruangan sang appa yang akan menjadi ruangan Jimin. Jimin menyuruh Taehyung dan Ryu masuk terlebih dahulu sebelum dirinya meminta ke Saeron untuk memanggil orang kepercayaan appa-nya untuk segera menemuinya, yang langsung dilakukan Saeron sebelumnya ia membungkukkan badannya sembilan puluh derajat dan pergi dari hadapan Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Tears (KookV)
Fanfiction(Completed) Taehyung hanya mencoba membuka hatinya untuk di singgahi oleh Park Jimin, tapi kenapa terlalu sulit ia melakukannya. Terlebih lagi kenapa Jeon Jungkook harus muncul di saat Taehyung sudah merasa baik baik saja tanpanya. Main Cast : - Kim...