Chapter 3

979 88 15
                                    

"Apa!?? Kau sedang jatuh cinta!?", teriak Jimin terkejut. Tentu ia terkejut, selama ini seorang Jeon Jungkook si 'Cutie Devil' tidak pernah berurusan sama yang namanya 'cinta'. Lebih tepatnya tidak mau perduli lagi dengan suatu hal yang namanya 'cinta'.

Jungkook segera menutup mulut Jimin. Melihat sekitar dan melihat juga bagaimana tatapan orang-orang yang menatap kearah mereka berdua, suster-suster pun ikut menatap mereka. Jungkook hanya dapat membalas mereka dengan senyum seakan mengatakan bahwa tidak terjadi apa-apa.

"Hei, hyung bantet. Kan aku hanya bertanya!", Jungkook meninggikan suaranya ke Jimin. "Demi Tuhan, sekarang kita sedang di lorong lobby!", lanjut Jungkook kesal dan hanya dibalas dengan senyuman eye smile yang Jungkook anggap manis tapi bodoh itu.

Jimin dan Jungkook yang sedang asik mengobrol tidak menyadari sosok yang mendekati mereka. "Ekhem!", sosok tersebut berhasil menarik perhatian keduanya.

"Yoongi-hyung", panggil keduanya bersamaan.

"Asik sekali sepertinya, sedang membahas apa?", tanya Yoongi penasaran. Jungkook dan Jimin menatap satu sama lain, bingung karena tidak ingin memberitahu masalah ini dengan Yoongi.

"Oh iya, ku dengar kau berani melawan Kim Taehyung itu ya, Jungkook?", tanya Yoongi kepada Jungkook. "Sayang sekali aku tidak bisa masuk hari itu karena cuti, aku ingin sekali melihat ekspresi Kim Taehyung itu", lanjutnya terkekeh.

Jungkook terdiam gugup. Sepertinya beritanya sudah menyebar luar di seluruh penjuru rumah sakit. Namanya tidak hanya terkenal galak, tapi makin tambah buruk.

"Ugh.. Kau harus lihat wajah menyebalkan si brengsek itu, hyung", ujar Jungkook kesal. Menatap sebal Yoongi yang seakan menikmati pertengkaran-apa itu disebut pengtengkaran?- tersebut.

Yoongi terkekeh dan beralih menatap Jimin. "Kau tidak memberitahunya sesuatu, Jim?", tanya Yoongi.
Yang di tanyakan hanya terdiam menatap Jungkook. Wajahnya terlihat iba.

"Hahh... ", desah Jimin sambil memijit keningnya yang berkerut. Membuat Jungkook tambah penasaran, sebenarnya apa yang ingin diberitahu hyung bantet nya satu ini?

Jungkook melihat Yoongi dan Jimin secara bergantian. Raut wajah penasaran tampak di wajah manis Jungkook. Dirinya menerka-nerka apa yang hendak Jimin katakan.

"Apa? Ada yang salah dengan wajahku?", tanyanya polos. Jimin menatap Yoongi ragu, enggan untuk mengatakannya karena pasti itu ide yang buruk. Namun yang dibalas hanya menunjukkan wajah seringainya.

Jimin menatap Jungkook lekat sebelum berbicara. "Jung-"

"JUNGKOOKK!!!!!"

Telat. Seseorang telah memanggil Jungkook duluan, dan orang tersebut menghampiri Jungkook dengan berlari.

Nampak sekali orang tersebut sangat ingin membicarakan sesuatu hal yang penting dengan Jungkook. "Hei Mingyu, ambil nafas dulu. Ada apa?", tanya Jungkook.

Mingyu menatap Jungkook seperti ingin menangis, "Hah..Hah... Kau harus membantuku!". Jungkook menatap Jimin dan Yoongi baru menatap Mingyu khawatir. "Sebenarnya ada apa sih? Kenapa kau seperti ingin menangis gitu?"

"Itu.. " tunjuk Mingyu kearah lobby. "Lelaki yang kemarin kau marahi, Kim Taehyung! Sedang mencarimu, sumpah demi dewa neptunus, Jeon Jungkook. Aku tidak ingin berurusan dengan dia tapi dia mencegatku dan menanyakan tentangmu dengan matanya yang tajam itu.. ", lanjutnya horror.

Jeon Jungkook terdiam. Baru saja tadi pagi dia terbebas dari jeratan Kim Taehyung si brengsek itu. Hell, siapa yang tidak curiga ketika diajak tinggal serumah dengan orang yang sama sekali kau belum kenal dan tidak tau orang itu bagaimana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Doctor, You're Mine.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang