•• Day 2 ••

18 1 0
                                    

Mian-e kalo banyak typo....

.
.
.
.
.
.

"Selamat pagi, anak-anak" sapa Pak Tama.

"Selamat pagi, Pak" jawab murid-murid bersamaan.

"Bapak, ingin memberitahukan kalo hari ini Pak Joko tidak masuk karena ada kepentingan di luar. Jadi olahraganya kelas 11-Fisika 1 bakal digabung sama kelas kita. Jadi kalian harus bisa bekerja sama dan jangan ada percecokan apalagi perkelahihan antar kelas. Kalian, mengerti" jelas Pak Tama.

"Mengerti, Pak" jawab murid-murid bersamaan.

"Bagus. Sekarang silahkan kalian ganti baju" kata Pak Tama lalu pergi ke kelas 11-Fisika 1.

"Lo dengar gk Lin, kata Pak Tama tadi? Kelas 11-Fisika 1" tanya nanda senang kepada linda.

"Maksud lo, Nan" tanya linda balik.

"Ya ampun, linda. Masak lo gk tau sih?" jawab nanda geregetan dengan sahabatnya itu.

"Nggk..." jawab linda ketus.

"Lindaaaa...kok lo jahat banget sih sama gue"

"Trus lo pengen jawaban apa? Kan gue gk tahu maksud elo apa?"

"Iihh....linda kok gitu sih. Yaudah deh" kata nanda kesal.

"Hhhmmmpp...hahaha....kok lo ngambek sih nan, gue kan cuma bercanda" kata linda tertawa karena tingkah sahabatnya itu.

"Iihh...linda. Lo tu ya, bikin gue kesal aja" kata nanda sambil mencubit sahabatnya.

"Aaww...sakit, nan" keluh linda sambil memegang lengannya yang dicubit nanda.

"Biarin. Habis lo ngeselin sih" jawab nanda ketus.

"Iya...iya...gue minta maaf deh"

"Tapi, sayangnya gue gk mau maafin tuh. Gimana dong?"

"Lah, kok gitu sih nan. Elo gak klop banget sih sama sahabatnya sendiri"

Nanda hanya diam dan tak melirik sedikit pun ke linda. Linda terus meminta maaf. Tetapi, nanda tetap saja tak berbicara.

"Yaudah deh. Kalo lo masih marah sama gue" kata linda pasrah sambil memanyunkan bibirnya.

"Lin, muka lo jelek banget sih kalo lagi putus asa" celetuk nanda hingga membuat linda kesal dan mencubit pipinya.

"Aww...linda, sakit...aww..." kata nanda kesakitan.

"Makannya jangan buat orang ngerasa bersalah dong" kata linda masih mencubit pipi nanda.

"Iya..iya...maaf. Tapi lepasin dulu, sakit tau" kata nanda.

Linda pun melepaskan cubitannya kemudian pergi ke kamar ganti. Nanda yang masih berdiri karena merasa kesakitan langsung menghampiri sahabatnya.

.
.

Semua murid-murid sudah berkumpul di lapangan, termasuk murid-murid kelas 11-Fisika 1.

Nanda dan linda yang baru saja datang lansung menyesuaikan barisan. Selama Pak Tama memberi pembahasan, nanda sedang asik memandang seseorang. Seseorang yang dia sukai sejak dulu. Seseorang yang mengisi relung hatinya.
'Georgeo Andra Giovano'.

Ya...dia adalah cowok terpopuler disekolah. Ia mempunyai banyak sekali fans. Tapi hanya satu yang kurang, dia adalah orang yang cuek dan dingin sama cewek.
Tetapi di balik sikap cuek dan dinginnya, ia sangat penyayang dan pengertian pada orang yang di sayanginya.

"Udah jangan dilihatin terus, ntar kabur lho??" goda linda.

"Apaan sih lin, gaje tau gk. Siapa juga yang ngelihatin dia, gk penting" jawab nanda sok ketus

Secret Admirer (Slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang