Maaf kalo banyak typo...
.
.
.
.
.
.
Hari ini adalah hari sabtu. Hari yang paling menyenangkan setelah 5 hari belajar dan mengerjakan tugas. Disinilah semua ekstra dilakukan.
Disekolah SMA Prawira banyak sekali kegiatan ekstra, antara lain ada ekstra basket, voli, dance, band, KIR, PMR, PASKIBRA, dan masih banyak lagi.
|^|^|^|
"Nan, lo ikut basket ya" tanya Dea anggota basket.
"HAH!!! Nggak ah, gue ikut PMR aja" tolak Nanda.
"Kok gitu sih, lo kan ketua basket, lo harus bertanggung jawab dong. Lo udah berkali-kali gk ikutan basket. Lo malah ngurusin hal- hal yang diluar jabatan lo. Lagian ya, latihan ini buat lomba basket putri tingkat nasional. Lo gak mau sekolah kita menang" kata Dea.
"Yaudah deh, gue ikut"
"Nah, gitu dong. Ini baru kapten basket putri" kata Dea sambil merangkul Nanda.
"Yaudah, gue ganti baju dulu"
"Ok"
Nanda langsung pergi ke tempat ganti. Setelah selesai ia langsung pergi menghampiri teman-temannya. Tetapi di pertengahan perjalanan ia bertemu Clara dan Thasa.
"Hai...lo Nanda kan?" Kata Clara.
"Iya....kalian pasti Clara dan Thasa? Kalian mau kemana?"jawab Nanda.
"Iya, kita mau ke ruang musik" jawab Clara.
"Latihan padus ya?"
"Hm.. Hm.. Kalo lo mau kemana?"
"Gue mau ke lapangan. Latihan basket" jawab Nanda.
"Wow... Lo ikut ekstra basket?" tanya Thasa yang membuat Nanda bengong.
Baru kali ini Thasa bicara dengan wajah berseri dan suara lantang seperti itu. Biasanya dia bicara dengan wajah menunduk dan suara pelan.
"I-iya, gue kapten tim basket putri" kata Nanda.
"Wah... Hebat banget... Gue pengen lihat dong... " kata Thasa.
"Tapikan lo ada ekstra padus? Ntar di marahin bu Nada lho" kata Nanda.
"Oh iya gue lupa"
"Yaudah ya, gue mau ke lapangan dulu. Soalnya udah di tunggu temen- temen" kata nanda.
"Iya nan, semangat ya" kata clara dan thasa menyemangati.
'Andai aja yang nyemangatin andra. Tambah vit lagi ni tubuh' batin nanda.
"Iya, makasih ya, la, sa. Gue duluan. Bye"kata nanda kemudian pergi ke lapangan.
Sesampai di lapangan, teman-temannya sudah menunggu bersama Pak Tama pelatih ekstra basket.
"Selamat pagi, pak" sapa nanda kepada Pak Tama.
"Nah, ini dia kapten tim kita yang ditunggu-tunggu. Kamu dari mana aja, hari ini baru bisa nongol" kata Pak Tama.
"Hehehe... Ya maafin pak. Soalnya ekstra PMR lagi ada sedikit kendala pak. Jadi, mau gak mau aku yang harus turun tangan dulu" jelas nanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Slow update)
Novela Juvenil"Menurutku cinta itu sangat indah dan membuatku bahagia. Serasa aku ingin berada didekatnya. Berada disampingnya. Tapi itu hanyalah sebuah mimpi. Kenapa bisa begitu?? Krn dia sudah mempunyai yg lain yg mengisi hatinya." Alicia Nanda Developen "Cint...
