(3) I Can't

149 33 2
                                    

Author's Pov

3 hari berlalu dengan cepat, Evelyn masih belum mendapatkan sepenuhnya target selanjutnya , ia ingin menghabisi dahulu semua target nya, baru mengincar Arion.

Ia menghela napas berat. Ia memutuskan untuk ke bar mencari kesenangan dan siapa tahu ada target yang dapat dihabisinya atau mungkin Harry berasa di sana juga. Sesampainya di bar, ia memesan koktail dengan kadar alkohol tinggi, lalu pergi ke tempat duduk yang selalu ia tempati saat datang ke bar tersebut.

Ia meminumnya, lalu memandangi orang-orang yang ada di bar tersebut. Dentuman musik semakin keras karena hari semakin malam. Ponsel Evelyn pun sudah berbunyi berkali-kali. Namun tidak diangkat olehnya.

Ia meminum lagi koktail tersebut, hingga sisa sedikit. Akibat alkohol yang tinggi, Evelyn sedikit kehilangan kendali untuk mengontrol mabuknya. Tempat duduknya di datangi oleh seorang pria, seumuran dengan dirinya, berkulit sedikit coklat dan bertubuh tinggi. Evelyn menoleh ke orang itu, dan melihat wajahnya.

Orang itu tersenyum ke arah Evelyn, lalu duduk di sebelahnya. Evelyn hanya tertawa dan bersikap manja ke pria tersebut. Pengaruh alkohol semakin membuatnya kehilangan kendali.

"Kau cantik, aku menginginkan tubuhmu, bisakah kau bermain sebentar bersamaku?", Ujar pria tersebut.

Evelyn memegang rahang pria itu, "Tentu saja, aku akan melakukan apapun untukmu malam ini", racau Evelyn membuat pria itu tersenyum puas.

"Tunggu!", Evelyn sedikit berteriak kala pria itu ingin membawa nya pergi. Karena dentuman musik yang kencang, tidak ada yang menghiraukan Evelyn. Namun, pria itu, ia kembali diam menunggu Evelyn menyelesaikan ucapan nya.

"Kau menginginkan tubuhku?"

"Tentu saja, kau cantik. Pasti tubuhmu akan memuaskan ku"

"Ah baiklah, aku ingin tahu namamu", Evelyn memegang leher pria itu, menempelkan kepalanya di dada bidang pria tersebut.

"Harris, namaku Harrison Ford"

Evelyn hanya diam, Harris kembali membawa Evelyn keluar bar. Mereka menuju sebuah hotel yang tak jauh dari bar tersebut. Setelah memesan kamar, Harris membawa Evelyn yang sudah kehilangan kendali pada tubuhnya menuju kamar hotel.

Tidak seperti biasa, Evelyn benar-benar tidak bisa mengendalikan tubuhnya, pikiran nya mulai bermunculan masa lalu yang penuh luka, dan ia berharap semua itu akan hilang ketika ia bangun. Tapi, sebenarnya, Eve mendatangkan masalah baru untuk dirinya.

Ia dibawa oleh lelaki yang tidak ia kenal, dan bukan target yang harus dia bunuh seperti sebelum-sebelumnya. Entah, Eve hanya berpikir untuk bersenang-senang dan bangun dengan keadaan yang bahagia. Aneh, sungguh aneh dirinya hari ini.

Sesampainya di kamar hotel, Evelyn dijatuhkan ke kasur oleh Harris. Kesadaran Evelyn semakin menghilang karena pengaruh alkohol. Harris membuka bajunya satu persatu, begitu juga dengan baju Evelyn.

Hingga keduanya tidak memakai sehelai kain. Harris berada di atas tubuh Evelyn. Mengungkung tubuh Evelyn dengan tubuhnya. Salah satu tangan nya memegang dagu Evelyn, tangan nya lain menjelajahi tubuh Evelyn, dan bibirnya melahap habis bibir Evelyn. Evelyn juga tak tinggal diam, ia mengikuti permainan itu, meraba punggung Harris dan membuat lelaki itu semakin dekat dengan tubuhnya.

Harris menyudahi ciuman mereka, menatap wajah Evelyn sebentar, dan berbisik di telinga wanita itu.

"Wanna play with me, baby?"

"Yes, let's do it"

🔪

Arion terbangun dari tidurnya, bayangan yang biasanya terlintas di pikiran nya, kini menerornya dalam mimpi. Ia melihat seorang gadis yang lebih muda darinya, mungkin mereka berbeda usia sekitar 1-2 tahun.

Crazy PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang