Moon gayoung adalah gadis remaja yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Ia tinggal bersama ibunya yang seorang Single parent, ayahnya meninggal ketika Ia masih kecil akibat kecelakaan tabrak lari.
Walaupun Moon gayoung tinggal bersama ibunya, tidak setiap saat Ia bisa melihat wajah ibunya. Ibunya harus bekerja keras "Pergi pagi pulang pagi". Sebelum Moon gayoung bangun ibunya sudah berangkat bekerja, padahal ibunya baru akan pulang setelah jam 2 dini hari. Tidak ada malam yang bisa Ia habiskan untuk sharing bersama ibunya, kecuali hari libur. Bahkan tak jarang ibunya bisa tidak pulang ke rumah selama 2 hari 2 malam
Setiap pagi ibunya tidak lupa untuk menyiapkan sarapan untuk anak gadis semata wayangnya itu. Sedangkan untuk makan siangnya Gayoung bisa menyiapkan sendiri. Ya, walaupun Gayoung tidak begitu cerdas di sekolah, tetapi kalau urusan memasak lumayanlah, dikatakan lumayan karena bila ia sedang bad mood ia malas memasak, dan bila dipaksakan untuk memasak Ia bisa memicu terjadinya "Perang Dunia". Ia akan mencampurkan berbagai macam bahan masakan tanpa peduli komponen dan komposisi dari masakannya. Dapur rumahnya akan menjadi laboratorium yang digunakan untuk menciptakan bom nuklir yang akan digunakan untuk meledakkan kondisi fisik dan mental para "Tikus uji coba" yang memakan masakannya.
Namun bila ia sedang Happy, ia akan memasak masakan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Intinya adalah masakannya tergantung pada kondisinya.
Selain kekhasannya dalam hal memasak. Ia juga punya kelebihan yang diwarisi dari ibunya, Moon Gayoung memiliki wajah yang relative cantik, namun cenderung imut.
Bagi orang yang belum mengenalnya mungkin akan terpikat olehnya bagaikan ikan yang terjebak dalam "Pukat Harimau", orang tersebut akan terjebak dan berusaha untuk melarikan diri dari Gayoung, setelah tau bahwa ternyata "Pukat Harimau" membawa ikan keluar dari habitatnya, seperti Moon Gayoung yang membawa virus aneh yang lebih aneh dari virus "flu burung" yang menyerang "babi".
Meskipun begitu, seorang manusia pastilah memiliki daya Tarik tersendiri di dalam dirinya. Itu berlaku untuk setiap makhluk, bahkan bendapun juga memiliki daya Tarik, misalnya; "Pukat Harimau" entah memiliki daya Tarik tersendiri atau ikannya aja yang berpikir pendek, masak ikan terpikat dengan harimau bukannya sama ikan. Ya jelas terjebaklah... . Tapi kalo ikan terpikat sama "Pukat Ikan" nggak ada salahnya sih, kan sama- sama ikan, jadi tau perasaan sesama ikan.
Ok, intinya seorang Moon gayoung juga memiliki daya pikat yang dapat diterima oleh manusia. Nyatanya Ia juga memiliki teman di sekolahnya yang menerima kekhasannya itu.
Teman satu gengnya yang tidak kalah aneh dengan Moon gayong namanya writers rahasiain dulu ya...
