Delapan puluh lima

426 7 0
                                    

Dulu,sekarang hingga mati nanti kita mengetahui bahwa Tuhan kita hanya satu.
Perbedaanlah yang membuat kita berbeda.
Aku mengenal dirimu dengan keyakinanmu.
Dan kau mengenalku dengan kepercayaan yang ku miliki.
Namun,mengapa kita harus menyatu dengan hati yang sama sama ingin memiliki.
Ini pilihan sulit,dimana aku bersabar menunggu keputusan kelak nanti.
Jika kehilanganmu adalah kehendak tuhan yang sangat indah,tolong jangan biarkan namanya hilang dihati walaupun pada akhirnya aku disandarkan dengan bahu orang lain.sungguh aku mencintainya.

kesedihankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang