Janji Cinta Darimu

Paksaan

Warning: typo bertebaran...
Bagian ini sejangan saya post "kilat",  entah kenapa sistem eror... -,-

***

Aku masih menyibukan diriku dengan novel yang sedangku baca,  sesekali aku cekikikan geli ketika aku membaca novel kedua karya Esti Kinasih. Novel ini seru dan berhasil membuatku cekikikan dan harus menahan tawa karna saat ini aku sedang di perpustakaan. Yah, aku sengaja menghabiskan waktu istirahat pertamaku disini bersama Arsya. Mohon garis bawahi bersama Arsya!!!

" sstt!! Adis, ketawanya jangan keras keras yaa. Jangan bikin malu orang yang bawa kamu". Aku mendengar Arsya berbisik kepadaku yang membuatku semakin ingin tertawa. Jangan bikin malu orang yang bawa kamu.  Emang aku apaan.

"Arsya,  kamu...  Hahaha". Tawaku akhirnya meledak,  dan sontak saja tatapan tatapan tajam dari seluruh penghuni perpustakaan mengarah padaku.

"ups, sorry". Ucapku diselingi senyum.

"ahh malu maluin". Ujar Arsya sambil nunduk.

" segitunya kamu sama aku!". Keluhku yang sontak saja membuat Arsya terkekeh.

"kamu baca apa sih? Sampe gak bisa nahan tawa gitu.  Gak biasanya".

"baca novel ini, lucu deh". Aku menyodorkan buku yang ku pegang. Arsya membaca judul novel yang ku beri tadi padanya.

Arsya menggeleng pelan." nggak aku,  pasti isinya tentang cinta".

" Emang kenapa kalo tentang cinta? ".

" Bosen".

Dasar Arsya!!! Aku kembali melanjutkan membaca novel, kali ini aku harus berusaha menahan tawa setengah mati ketika aku membaca jika tokoh utama dalam novel tersebut harus jatuh berguling guling ketika mendaki gunung.

" coba deh baca buku yang ini". Novel yang ku baca tiba yiba ditarik Arsya berganti dengan novel tebal bersampul cokelat dengan gamabr seorang lelaki yang sedang menghisap cerutu di covernya.

" apa nih? ". Tanyaku dan berhasil membuat Arsya melongo.

"kamu gak tau novel apa ini? ". Tanya Arsya memastikan.

" nggak". Aku menggeleng lemah.

" ya ampun! Kamu beneran gak tau novel ini? ".

" udah dibilang nggak". Aku mendorong novel tadi ke arah Arsya.

" bodoh! Ini novel sherlock Holmes. Novel terkenal karya Sir Arthur Conan Doyle".

"ceritanya tentang apa?".

Arsya menggeleng lagi." Ck, kamu bener-bener gak tau ya!". Aku hanya mengangguk mengiyakan.

" ceritanya tentang detektif yang bernama Sherlock Holmes. Detektif handal yang selalu memecahkan kasus-kasus dengan intuisi dan kehebatannya dia juga ditemani seorang teman yang bernama Dr. Watson. Teman yang selalu mengerti Holmes".

" detektif? Kasus? Pasti banyak kasus pembunuhannya!".

"ya! Tepat! ".

"gak mau baca! ". Aku langsung menolak ketika Arsya sudah membuka bab pertama untuk ku baca.

"kenapa? ". Tanyanya dengan alis terangkat sebelah.

" aku gak suka kasus pembunuhan".

" tapi ini cuma cerita".

"cerita tentang pembunuhan juga gak suka". Tolakku lagi.

" baca dulu baru komentar". Sarannya sambil terus memaksaku membaca bab awal dari novel itu.