Jungkook akhirnya memutuskan untuk menemui sesorang yang tadi pagi mengirimi pesan singkat. Ia pun menuju ke tempat yang tadi dikatakan oleh orang itu. Anehnya dia menuju ke pohon yang kemarin dia kunjungi.
“Apa yeoja itu yang mengsmsku tadi pagi?” ucap jungkook saat melihat punggung yeoja yang sedang di pohon, yang memang sedang menunggu seseorang
“Ternyata benar tadi kata myungho kalau dia yeoja. Tau saja anak itu kalau yeoja yang sms” ucap jungkook sambil tersenyum mengingat yang dikatakan myungho tadi di sekolah
“Tunggu tapi bagaimana aku bisa tau kalau yeoja itu yang smsku tadi pagi? Juga kenapa aku bisa menuju ke pohon ini padahalkan banyak pohon dan orang yang di sms tidak menuliskan di pohon mana kita bertemu.” Ucap jungkook menghentikan langkahnya
“Aneh.. tapi sudah lah tanya ajh dulu siapa tau memang benar kalau yeoja itu yang smsku tadi pagi. Tapi bagaimana dia tau nomer teleponku? Aku saja gk pernah memberikan nomerku ke sembarangan orang apa lagi ke yeoja” ucap jungkook yang membuatnya semakin bingung
“Kalau begitu aku akan kesana dan bertanya dari pada aku makin bingung sendiri seperti ini” ucap jungkook sambil menuju ke yeoja itu
Yein pov
Sudah berapa jam aku menunggu. Ini pertama kalinya aku menunggu untuk waktu yang lama, biasanya aku tidak suka menunggu untuk waktu yang lama.
Tiba tiba ada suara namja yang menepuk punggungku yang berhasil membuatku tersenyum.
“Permisi, apa kau yang mengirimkan pesan singkat tadi pagi?” ucap namja itu yang berhasil membuatku tersenyum. Yaa namja itu jeon jungkook, memang orang yang sedang aku tunggu
“Eoh? Jeon jungkook akhirnya kau datang juga, aku sudah menunggumu” jawabku tersenyum kepadanya, karena kalau aku memasang muka sedih aku takut akan membuatnya khawatir
“Eoh? Kau yeoja yang kemarin kan?” tanya jungkook sambil menunjuk ke arahku
“Hwwaa daebak kau tenyata mengingat” jawabku sambil tersenyum ke arahnya yang semakin melebar karena rasa gembira ku ini kalau jungkook ternyata mengingatku. Aku tidak masalah yang dia ingat hanya kemarin padahal diingattanku ada ingattan kita berdua dari pertama kali bertemu samapai terpisah lalu bertemu kembali. Walaupun begitu aku tetap sangat gembira.
“Tentu saja, kita baru saja ketemu kemarin bagaimana aku bisa lupa” ucap jungkook yang hanya membuatku tersenyum kepadanya tanpa mengatakan apa pun
“Tapi bagaimana kau bisa tau nomerku? Dan bagaimana kau bisa tau juga namaku? Oiya satu lagi, bagaimana kau tau kebiasaan terlambatku dan tidak suka sarapan di pagi hari?” tanya jungkook panjang lebar yang membuat dia lupa bahwa aku yang ingin berbicara dengannya, tapi ia yang menanyaiku dengan pertanyaan yang bertubi tubi yang dia berikan ke diriku
“Aish kau ini tidak bisakah kau bertanya satu persatu?”jawabku sambil menggeleng gelengkan kepalaku yang berhasil membuat jungkook hanya tersenyum malu
“Baiklah aku akan menjawab pertanyaanmu, tapi aku minta kau hanya mendengarkan dan menuruti perkataanku. Kau harus berjanji” sambungku sambil mengangkat jari kelingkingku ke hadapan jungkook
“Ne? Tapi..” jawab jungkook. Belum selesai ia menjawab aku sudah memotong pembicaraannya
“Sudahlah kau hanya perlu berjanji padaku kalau tidak aku tidak akan menjawab pertanyaanmu” jawabku sambil mendekatkan jari kelingkingku ke jungkook
Author pov
Jungkook hanya bisa mengiyakannya dan mengaitkan kelingkingnya ke kelingking yein, yang tandanya ia sudah membuat janji dengan yein dan janji itu memang harus di tepati bukan?.
“Baiklah, pertama aku akan mulai menjawab pertanyaanmu dulu baru aku akan membicarakan apa yang ingin aku bicarakan” ucap yein yang hanya membuat jungkook mengangguk mengerti.
Yein menghelan nafasnya panjang dan mulai pembicaraan yang serius dengan jungkook.
“Aku bisa tau nomermu karena aku memang memilikinya, lalu aku juga bisa tau kalau kau sering terlambat dan gk pernah sarapan itu aku tau karena aku memang mengenalmu sangat baik” jawab yein panjang sambil menatap mata jungkook yang terlihat sangat jelas olehnya kalau namja itu sedang kebingungan apa yang yein katakan.
“Bagaimana kau bisa mengenaliku sangat baik, aku saja tidak tau dirimu, namamu saja aku tidak tau, tapi bagaimana bisa?” ucap jungkook yang semakin penasaran
“Memang kau saat ini tidak mengenaliku tapi di masa depan kau mengenaliku sangat baik. Kita saling mengenal sangat baik jungkook-ah, bahkan orang tuamu sudah mengal betul denganku” ucap yein yang membuat jungkook menggeleng gelengkan kepalanya tanda tak mengerti apa yang sebenarnya yein katakan.
“Oleh karena itu aku mau kau berjanji untuk tidak menemuiku di masa ini” ucap yein yang membuat mata jungkook membulat.
To Be Continue...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
