Mungkin sekarang saya memang bukan siapa-siapa dihati anda dan mungkin juga di kehidupan anda. Waktu terasa begitu singkat, yang hanya berawal dari ketidaksengajaan dalam bercanda membuat saya hanyut dalam perasaan saya sendiri.
Anda yang membuat saya untuk kembali membuka hati saya lagi dan anda lah yang meyakinkan hati saya untuk mempercayai semua perkataan anda, yang saya kira anda akan tetap disini ternyata cuma singgah dan pergi begitu saja disaat anda sudah menemukan hati yang lain.
Saya yang selalu mengira kalau anda akan tetap disini ternyata tidak sama sekali. Kenyataan pahit yang harus saya terima saat kehilangan anda membuat saya takut untuk membuka hati saya dan mempercayai orang lain lagi.
Pertemuan kita memang terlalu singkat untuk dibilang cinta dan terlalu dalam untuk dibilang ketertarikan sesaat.
Namun, waktu yang sudah kita lewati bersama sekarang sudah menjadi kenangan, yang saat ini sudah tidak ada artinya lagi.
Mungkin sekarang anda sudah bahagia dan tidak sepantasnya saya mengganggu kebahagiaan anda.
Dan mungkin sekarang waktu yang tepat untuk mencari kebahagiaan saya yang dulu sempat hilang karena dihancurkan oleh anda,
dan mungkin sekarang juga waktu yang tepat untuk membuka hati saya dan mencari orang yang lebih bisa menghargai perasaan saya.
Dan saya sangat berterimakasih, karena dulu sempat mengisi hari-hari saya dengan kebahagian yang anda ciptakan. Di kehidupan saya yang baru nantinya, masa lalu itu tidak akan ada artinya lagi dan masa lalu itu bukan untuk diungkit kembali.
Tetapi dijadikan pengalaman, bahwa yang berlalu itu adalah kejadian yang tidak perlu diulang kembali, hanya perlu diingat dan dijadikan pelajaran kalau segala sesuatu didunia ini memang tidak akan selalu seperti apa yang kita harapkan.
