Episode 07

219 16 0
                                    

"Dah semua. Ketemu besok ya." Ujar Melody.
"Iya. Hati-hati ya, kak Melody." Balas Gaby.
"Kita juga balik dulu ya, Gab." Ucap Kinal.
"Ok, Nal. Hati-hati ya." Jawab Gaby.

Setelah berpamitan dengan member lainnya juga, Veranda dan Kinal pun pulang. Kinal menemani Veranda pulang.

Setelah menempuh beberapa menit perjalanan, mereka pun sampai di rumahnya Veranda. Meskipun sudah tidak bengkak dan sakit, tetapi Kinal tetap khawatir dengan Veranda sehingga Kinal pun menemani Veranda masuk.

"Ma, aku pulang!" Sahut Veranda.
"Selamat datang, Nak. Eh ada nak Kinal." Sahut Ibu Veranda.
"Tante. Ini aku menemani Ve pulang tante. Takutnya ntar kakinya kenapa-kenapa lagi." Jawab Kinal.
"Ikh! Apaan sih, Nal? Kaki aku udah sembuh tau." Balas Veranda.
"Hahaha! Lucu deh liat kamu yang kayak gini." Ucap Kinal memcubit gemes pipi Veranda.
"Auh! Sakit, Nal." Keluh Veranda.
"Haha! Yauda, aku pulang dulu ya. Sampai ketemu besok, Ve." Pamit Kinal.
"Iya, Nal. Kamu hati-hati ya." Sahut Veranda.
"Kalian cepat akrab ya. Padahal baru kenal beberapa minggu." Ucap Ibu Veranda.

Veranda hanya tersenyum.

"Dah yuk makan malam dulu. Mama tau kamu pasti laper." Lanjut sang Ibu.

***

"Hari ini, seru sekali. Dan akhirnya aku bisa kembali beraktifitas di JKT48. Meskipun tadi latihanku gak maksimal, tapi aku tetap akan menunjukkan semangatku di grup ini." Begitulah isi diary Veranda pada malam itu.

Jam masih menunjukkan pukul 20:44. Masih terlalu awal bagi seorang Jessica Veranda untuk terlelap. Dia turun dari ranjangnya dan berjalan menuju kumpulan novel-novel koleksinya.

Setelah memilih cukup lama, pilihannya jatuh kepada novel dengan judul Sherlock, Lupin dan Aku. Ya! Novel ini merupakan salah satu novel favoritnya.

Veranda pun mulai duduk di meja kamarnya dan mulai membuka novel tersebut dan membacanya. Dia sangat menikmati cerita didalam novel tersebut.

***

Sementara itu...

"Je, lu sibuk gak?" Tanya Kinal lewat telepon.
"Emm, gak nih. Kenapa emang?" Tanya Jeje balik.
"Gue mau ajak lu dan member lain ketemuan. Mau bahas soal kegiatan kita besok." Jawab Kinal.
"Ooh. Sekarang jam.... 21:08. Ya belum terlalu malem sih. Coba lu tanya sama member lain dulu. Mereka ok gak. Kalok mereka ok, ya kita berangkat." Balas Jeje.
"Ok. Kalok mereka jadi, ketemuannya di tempat biasa ya." Ucap Kinal.

Kinal pun mengakhiri percakapannya dan menghubungi member yang lain.

Ada yang menolak dan ada juga yang menerima ajakan Kinal. Alhasil hanya beberapa orang saja yang menerima ajakan Kinal.

***

Di sebuah kafe

Terlihat Kinal, Dena, Jeje dan Gaby sedang berkumpul membicarakan sesuatu.

"Jadi, apa yang akan kamu bicarakan, Nal?" Tanya Dena.
"Gini, aku masih khawatir sama kondisi Ve. Kakinya kan belum sembuh total ya. Sementara kita besok udah mau berangkat ke Jepang." Jawab Kinal menjelaskan.
"Iya juga sih. Apalagi Ve kan dalam tahap penyembuhan. Jadi kondisinya masih belum gitu memungkinkan dia untuk perform maksimal di Jepang nanti." Timpal Gaby.
"Untuk itulah aku mencari kalian buat membicarakan ini." Balas Kinal.
"Ya kita lihat besok aja. Dan keputusan Ve juga udah bulat kan. Dia mau ikut kita konser di Jepang. Kita pun gak mau membuat dia down hanya karena kondisinya sekarang." Ucap Jeje.
"Setuju. Lagi pula Ve terlihat begitu semangat dan antusias sekali." Timpal Dena.

Kinal hanya mengangguk tanda setuju.

***

Keesokan harinya...

Beberapa member sudah terlihat di bandara.

"Kita yang kecepetan datang atau member lain memang belum sampai?" Keluh Rica.
"Sabar, Ca. Kamu tahu kan macetnya Jakarta itu gimana." Ucap Melody tenang.
"Tau nih Rica. Sabar dikit. Lagian jadwal penerbangan kita masih lama kok." Ayana menambahi.

Tak lama kemudian, member lain terlihat telah sampai di bandara.

"Kita udah lengkap belum?" Tanya Frieska.
"Veranda belum sampai. Dia nyusul. Tadi pagi dia sms aku. Katanya dia mau check up dulu." Jawab Kinal.
"Oh gitu. Yauda, kita duluan aja dulu yang check in kalok gitu." Balas Beby.

Mereka pun segera melakukan check in tiket dan kembali menunggu penerbangan mereka.

***

Sementara itu...

Veranda baru saja selesai melakukan check up. Dia melihat jam tangannya menunjukkan pukul 07:34. Masih ada 1 setengah jam menuju penerbangan.

Setelah berberes sejenak, Veranda pun pamit pergi ke bandara.

***

Didalam mobil menuju ke bandara, dia kembali menulis diary dan mencurahkan isi hatinya.

"Terkadang, meraih sebuah mimpi itu sangat sulit. Banyak suka duka yang harus dijalani dan dilewati bersama dengan member yang lainnya. Tapi aku, Jessica Veranda tidak akan menyerah untuk meraih mimpiku."

***

So Long!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang