YOU

part 13 : seriously?

" Satu hal yang harus kamu ketahui,bahwa aku Masih belum benar-benar melupakanmu."
~wana,yang dibuat bingung oleh keadaan~

"Kamu..."

"Iya,wana ini aku.chand" dia terdiam. "aku udah lama kangen sama kamu wan,dan baru sekarang aku berani nyapa kamu," ujarnya seraya memegang pundakku. Lalu memelukku. Aku pun menegang di tempat. Nih,orang kaga punya malu apa yak.

Apa aku tidak salah lihat,chand yang selama ini aku tunggu tunggu,dengan entengnya memelukku didepan umum. Untung resto papah mulai sepi pengunjung.

"Apa-apaan ini,lo siapa?main peluk-peluk!" Tukas ku mendorong tubuhnya dari tubuhku. Em bau parfume nya bikin nyut-nyutan sob. Wangi bener. "Dateng-dateng main peluk. Dan lagi,kamu ngaku sebagai chand?yang bener aja!"

"Aku bisa jelasin wan,bener aku emang chand" aku memangdang lelaki di depanku dengan tatapan mengintimidasi. "Oke,lo jelasin semuanya ke gue, tapi gak sekarang. Gue capek," ucapku lantas meninggalkan dia dengan tatapan penuh tanda tanya.

*****

Malam ini adalah malam yang gak pernah aku pingin lewati. Pasalnya chand dateng tepat di depan mata aku. Dia dengan entengnya meluk aku. Dia gak nyadar apa,selama ini aku masih nunggu dia balik ke aku. Dan satu lagi,aku benci sama dia.
Karena dia tambah ganteng.suer!!.
tapi setelah dilihat-lihat. Chand mukanya mirip sama orang yang aku kenal. Sialan kenapa tadi aku nolak penjelasannya. Oh ya,aku harus jual mahal dong ya, kesannya biar akunya gak dianggaap terlalu berharap.

Line

DeonBhaskara
Dek,mas mau ngomong sama adek. Ada wktu ga?
Bales.

Nirwana
Ad apa mas?tmbn?
Besok sore aja ya mas,sblm wana berangkat ke resto paps.

DeonBhaskara
Iy,gpp. Mksh sblmnya wan. Mas ngerepotin.

Nirwana
Gpp mas,emg mau ngomong apaan mas?

DeonBhaskara
Udh,besok aja.
Udh mlm wan,tdr gih.
Gdnite.havenicedream:)

Nirwana
Iya mas,bikin kepo deh.
Too mas.

Read.

Sore hari.

Mas deon tadi bilangnya mau ketemuan ditaman belakang komplek. Eh kok belum datang. Macet kali ah. Eh tapi kan taman komplek gak di luar jalanan. Kenapa harus macet. Dasar wana odong.

Btw,aku grogi banget deh ah,padahal kan mau ketemuan doang. Berasa mau ditembak orang. Gini kali ya rasanya. Dag dig duk ser gitu deh. Efek terlalu lama jomblo mah gini. Suka berhayal sendiri .
Ini semua gegara kamu chand,kamu bikin aku susah move on . Padahal kita gak pernah jadian. Ngenes tau gak sih chand.
Kok malah mikirin chand sih,gapenting.

"Wan!" Ujar seseorang dan menepuk pundakku.
Aku kaget bukan ampun. Karena yang aku lihat sekarang adalah mas deon dengan dia. Iya dia-chand dengan entengnya berdiri disamping mas deon. Tuh kan bener muka chan itu percis bangat sama mas deon. Apa jangan-jangan.

"Iya wan,kita disini mau jelasin sesuatu." Ujar mas deon tanpa ingin mendengar ucapanku karena aku kaget,dengan apa yang aku lihat sekarang ini.

"Tunggu-tunggu. Kalian.." ucapanku terpotong karena aku masih terheran-heran dengan apa yang aku lihat sekang. "Iyawan,aku sama mas deon itu saudaraan," jawab si chand dengan tampang minta di tabok.

"Makanya kita mau ketemuan kamu disini itu mau jelasin sama kamu,tapi sebelumnya kita maaf wan,kita udah bohongin kamu,terlebih lagi saya wan,

"Mas deon ngelakuin ini semua demi chandra. Adik kandung mas. " cicit mas deon yang membuat kepalaku seketika berputar seperti gasing. Dan semua di depanku terlihat memburam. Dan setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi. Satu hal yang aku tau. Aku pingsan.

Halola,ketemu lagi nih. Ditunggu vomentnya yak,jgn jadi siders atuh.:(

Happyreading.

Tbc