Not Her But Me

359 28 2
                                    

Hallo penghuni wattpad . ini cerita pertama yang aku post di wattpad .
Sebenernya udah banyak cerita yang aku buat . tapi baru ini yg di post di wattpad .
Semoga pada suka ya ❤💋


Pagi yang cerah menyambut wajah cantik seorang gadis yang berjalan keluar dari rumah nya mengenakan seragam putih abu abu lengkap .
Dia nampak ceria berjalan sambil bersenandung.
Pagi itu udara memang sangat sejuk . gadis menaiki sepeda nya mengayuh nya dengan ritme yang lamban .
Seperti nya gadis itu tidak mau melewatkan setiap jengkal udara yg dia hirup.

Sma garuda
Ucap nya pelan. Memasuki area parkir sekolah gadis itu meletakan sepeda nya .
Dan mulai berjalan memasuki area sekolah .
Menyusuri koridor sekolah baru nya .
Terlihat banyak anak anak lain yang tengah asik mengobrol .
Hari ini adalah hari pertama masa orientasi siswa .
Hari yang paling di takuti oleh setiap murid baru yang akan masuk ke dalam sekolah .
Padangan gadis itu lurus menatap kedepan. Melintasi koridor sekolah yang bercet putih . nampak indah dan bersih . taman taman bunga yang indah , banyak kupu kupu di sana. Sepertinya taman itu adalah salah satu bagian terbaik di sekolah ini.

Wajah gadis itu perlahan menunjukan perubahan saat dia melihat seseorang yang sedang berjalan kearah nya bersama beberapa pria yg ada di samping nya .
Mereka terlihat bahagia menggoda setiap wanita cantik yang mereka lihat.
Gadis itu menatap lelaki yang memiliki wajah tampan itu

Sepertinya aku mengenalnya
Ucap nya lirih

Mata nya sukses membulat ketika dia tahu bahwa pria itu adalah revan kakak kandung nya sendiri .
Raut wajah bahagia dari revan perlahan menghilang berganti dengan raut wajah dan tatapan kemarahan .
Gadis itu sontak langsung menundukan kepala nya .
Dia tak mampu melihat kakak nya menunjukan raut wajah yg sangat membenci nya itu.
Air mata mulai membasahi pipi gadis itu .

Kapan terakhir kali aku melihat dia menatap ku dengan senyuman?

Tanya nya dalam hati .
Apa kah saudara nya itu tidak bisa melupakan kejadian beberapa tahun yang lalu?
Gadis itu semakin frustasi memikirkan saudara nya itu .
Hanya kesedihan yang ada di balik mata nya itu .
Meskipun senyuman terlihat jelas dalam raut wajahnya tetapi kesedihan nya lah yang lebih menonjol .

Berjalan memasuki kelas yang ia cari .
Mencari kira kira di mana ia harus duduk saat ini .
Sampai ia menemukan tempat yang kosong yang ada di ujung kelas .
Dia duduk dengan tenang di sana. Melihat keadaan kelas yang sangat rapi dan meja meja yang tertata rapi .
Dinding yang terlihat bersih , lantai yang putih bersih tanpa noda sedikitpun .
Sampai lamunan nya terhenti ketika teriakan yang berasal dari depan pintu masuk menyeruak ke dalam telinga nya.

Apa ini kelas agenda?

Tanya nya dengan suara cempreng , tak ada satu pun yang menjawab . sebab sudah tertempel jelas di pintu bertuliskan agenda
Aku hanya menggelengkan kepala ku melihat tingkah gadis itu .
Dengan menghentakan kaki nya gadis itu berjalan masuk dengan mengerucut kan bibir nya.
Menatap mata semua orang yang melihat nya dengan aneh.

Apa aku seaneh itu?

Tanya nya padaku

Ohh tidak tidak mungkin mereka hanya heran kepada mu , soal ny di pintu itu sudah tertempel agenda

Jelas ku pada nya .
Dia hanya mengangguk anggukan kepala nya tanda dia mengerti

Taklama senior kami pun memasuki kelas dengan wajah tanpa senyuman ,

Apa itu sambutan bagi kita?

Tanyaku pada gadis yg ada di samping ku
Gadis itu mendengus kasar dan berbicara

Sepertinya begitu

Jawab nya lirih
Aku hanya diam menatap kedepan melihat wajah wajah senior ku .
Mereka lumayan lumayan .
Yahh tidak seperti teman teman smp ku yang lusuh kucel bau debu fyuhhh kalau di sini mereka semua tampan bersih wangi (sepertinya)

Salah satu di antara mereka menunjuk kerah ku dan juga teman satu bangku ku ini .
Kami hanya melempar pandang dengan wajah cengo kami .
Membuat senior kami kesal dengan ulah kami itu .

Hei! Ayo maju kedepan!

Bentak nya , membuat aku dan gadis satu bangku ku ini langsung berdiri dan berjalan kedepan.

Kalian tau siapa ketua osis di sma garuda?

Aku hanya berdecak lalu menjawab

Rama irham harir selaku ketua osis
Devano tazuya selaku wakil ketua osis
Aisyah azahra selaku sek...

Cukup cukup! Jangan kau sebutkan semua jabatan kami di sini!

Ucap nya membentak .

Lalu apa kau mengenali yang mana wajah dari nama nama yang kau sebutkan?

Timpal seorang wanita

Aku memandang kearah nya dengan menaikan alisku satu , lalu tersenyum bangga

Dia (menunjuk laki laki yang sedang duduk santai) rama irham harir
Dia (menunjuk laki laki yang berdiri tepat di samping nya) devano tazuya
Dia (menunjuk wanita yang baru saja bertanya pada nya) aisyah azahra

Ucapku dengan santai

Sudah perkenalkan saja siapa nama kalian ber2?

Nama saya aqilah meidina putri

Nama saya salsa syafira putri

Duduk

Perintah seorang pria yang bernama rama

Seperti pada kegiatan mos biasanya semua murid baru akan di minta untu mengumpul kan tanda tangan dari seluruh senior .

Aqilah dan salsa sibuk kesana kemari mencari keberadaan senior nya.
Sampai dia terpisah dengan salsa

Sal lo mau kemana?

Cari kesana , ayo

Gak mau . lo aja

Duduk di taman menghirup udara segar ternyata asik juga. Ditambah lagi aroma bunga yang baru saja bermekaran .
Sekolah ini bukan hanya sekolah dengan orang orang pintar di dalam nya tetapi juga dengan sekolah yang bertaraf internasional . bangunan nya yang kokoh , dengan barang barang yang di dalam nya yg terkesan mewah. Wajar jika banyak orang yang mengincar sekolah ini .
Aku termasuk orang beruntung yg bisa masuk k sini. Berkat nilai nilai ku yang bagus.

Not Her But Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang