flashback!

98 14 1
                                    

Malam malam yang ku lalui saat ini hanya lah bersama gelap! Bahkan bukan hanya malam, namun setiap hari nya aku bersama gelap .
Sampai akhir ny aku menemukan sekelibat cahaya yg terang melintas di depanku .

Wajah itu tidak asing bagi ku , mereka menatap ku dengan senyuman dan melambaikan tangan tanda perpisahan .

"Mama papa"
Teriak seorang gadis terbangun dari tidur nya

Wajah nya kini di penuhi oleh peluh keringat nya , air itu becucuran sangat deras membasahi pipi nya .
Hanya ada kesunyian dan kesedihan dalam hidup nya. 
Terkadang dia bertanya tanya kapan dia akan mendapat kan kebahagiaan itu lagi? Kebahagian seperti beberapa tahun silam .

Mengingat semua kejadian kelam yg menimpa nya dan keluarga nya. 
Dia harus kehilangan orang tua nya , kakak laki laki nya dan saudara perempuan nya .
Kini hidup nya hanya sebatang kara , walaupun salah satu anggota keluarga nya masih hidup , tetapi saudara nya justru memutuskan hubungan persaudaraan nya dengan gadis itu. 
Malang sekali dia . orang yang dia cinta selain keluarga nya kini sudah pergi meninggal kan dia. 
Hati yang dulu kuat kini sudah rapuh , jiwa yang dulu tegar kini mulai melemah .
Sampai dia menemukan teman yang sudah seperti saudara untuk mengisi hari hari nya , nyatanya pergi meninggal kan dia juga demi revano kakak kandung nya .
Ya dia adalah windi teman masa kecil nya sudah dia anggap sebagai saudara , namun nyata nya dia mengkhianati , dia tidak mengerti letak salah nya di mana . saat itu hanya ada duka , hanya ada kesedihan . hidup sendiri di kota yang keras ini .
Sampai dia bertemu dengan tante dan om nya yg mau merawat dan membesar kan nya . kini perusahaan papa nya di kelola oleh saudara papa nya yg saat itu mengurus gadis itu hingga remaja , sampai gadis itu mampu untuk melanjutkan hidup nya sendiri .

Kelak perusahaan itu akan jatuh ketangan revano dan gadis itu , namun revano enggan mengurus perusahaan itu bersama adik nya .
Jika mereka semua ingin revano melanjutkan perusahaan maka jangan ada aqilah di sana .

"Jika saya yang harus meneruskan perusahaan keluarga ini , hanya ada satu syarat! Hilangkan wajah wanita ini dari hadapan saya"

Kata kata itu selalu menusuk telinga aqilah , membuat air mata nya menetes .
Dia selalu mendapat kan perlakuan yang seperti itu dari kakak nya .

"Aku rindu keluarga ku"
Ucap nya lirih terisak isak

Dia selalu merasakan kesepian sampai akhir nya dia bertemu salsa untuk pertama kali nya .
Tanpa mereka sadari itu adalah pertemuan yang sudah kesekian kali nya . karna mereka pernah bertemu sebelum nya .

"Gue harus bangkit , gak boleh hidup gini terus , gak boleh ngegantungin hidup dari hasil kerja keras tante dan om , suatu saat gue bakal bangun perusahaan gue sendiri"

Ucap ku penuh dengan semangat di pagi hari ini .

"Bik qilah berangkat ya"

Not Her But Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang