"QUEEN DEVIL"

123 19 19
                                    

  Part 1
Author POV
  Hallo!Namanya TANIA RAWNIE. Ia biasa di panggil Tania, hobinya main piano + jalan-jalan. Meskipun tak seorangpun tau tentang itu.
  Ia sekolah di sekolahan yang terbilang elit di London. Nama sekolahnya Raffles World Academy (RWA). Ia juga memiliki sahabat namanya Clarissa Tasanee. Dia orangnya baik,cantik,pintar & lumayan usil. Ya!walaupun dia cerewet tapi ngangenin.

  Seperti biasa Tania melaksanakan salah satu kewajibannya yaitu sekolah. "Selamat pagi mama" Sapa Tania dengan senyuman manis. "Pagi sayang, ya sudah ayo cepat sarapan. Nih mama sudah masakin makanan favorit kamu" jawab Mrs.Liana dengan raut wajah yang bahagia.

  Tetapi Tania menyadari ada sesuatu yang menjanggalkan dari wajah mamanya. Tania terus menyelidiki seluruh bagian badan mamanya dari bawah sampai atas. Hingga dia menemukan hal yang aneh itu.

  "Ma, kenapa mata mama lebam?, apa ini ada hubungannya dengan papa?" Tanya Tania dengan wajah yang cemas.

  "Oohh...ini mama kemarin jatuh" Jawab Mrs.Liana dengan senyuman lembut.

  Maaf nak mama terpaksa berbohong,karena mama tidak ingin kamu bersedih melihat permasalahan ini.
Batin Mrs.Liana

Mrs.Liana terus termenung, entah apa yang ia pikirkan saat ini. "Tania cepat, nanti kamu telat loh" Ucapnya sambil menunjuk jam dinding yang menunjukkan pukul 06.30 a.m . "Oke ma, Tania berangkat dulu ya" Jawab Tania lalu membalikkan sendok dan garpu.

  Tania menyudahi sarapannya, lalu berdiri dari meja makan dan menghampiri mamanya lalu mencimun tangan mamanya dan keluar rumah.

  Seperti biasa bukan papa yang mengantarkan melainkan supir pribadiku. Kapan sih papa punya waktu buat kita, dia sudah banyak berbeda. Aku tak mengenali papa lagi. Papa selalu mementingkan dirinya sendiri
Batin Tania.

Tania POV
  Langsung saja ku naik ke Mobil Audi berwarna silver yang menjadi mobil kesayanganku. Meskipun banyak mobil di garasi berjejer namun ku lebih memilih mobil ini. Aku membuka kaca mobil.

"Bye ma, tunggu Tania pulang ya" Pamitku sekali lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bye ma, tunggu Tania pulang ya" Pamitku sekali lagi.

  "Pasti dong sayang, nanti mama suruh bi.ina masakin makanan Cina" Jawab wanita yang istimewa bagiku.

  "Ayo jalan pak" Ucapku kepada pak.Yayan(Supir). Mobil yang ku tumpangi mulai melaju meninggalkan halaman rumah yang lumayan luas. Beberapa menit berlalu sesampainya aku di sekolah. Ku lihat sahabat terbaikku berjalan menyusuri koridor.

  "Hey...clar tunggu" Teriakku di koridor sekolah. Wah...anak itu ternyata sedikit bolot. Aku teriak-teriak namun dia dengan santainya berjalan seperti tak terjadi apa-apa. Aku terus mengejarnya hingga nafasku tersenggal-senggal.

The Beauty Of Hidden : RealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang