Nama cowok yang berada disamping Nadine adalah Dirga, Nadine memperhatikan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki lelaki tersebut. Di lihatnya pakaian yang rapi, berambut klimis, menandakan siswa yang baik.
Dirga merupakan siswa kelas 10-6 yang memiliki paras wajah yang tampan diantara lelaki lain yang ada di kelas tersebut, selain tampan Dirga juga memiliki karakter Orang yang peduli. Ketika Mos kemaren sedang berlangsung, Dirga tidak menghadiri mos tersebut.
Dikarenakan Dirga yang berasal dari kota Bogor, baru saja hari ini sampai di Jakarta dan baru pertama hadir di SMA Kemala Bhayangkari, Jakarta."Lo kok telat? Lo baru masuk hari ini juga ya?" Dirga bertanya kepada Nadine yang baru saja duduk disamping Dirga, seketika Nadine mengetahui bahwasanya Dirga bertanya kepadanya.
Nadine pun sentak menjawab pertanyaan Dirga.
"eh lo nanya gue?" Jawab Nadine.Dirga pun tersenyum dengan sedikit cekikikkan.
"lo kira gua nanya ama siapa? Bapak? Kenalin nama gua Dirga."Tangan Nadine sejenak dingin serta berkeringat,bibirnya yang merah dilumuri liptint kini pucat secara mendadak karena cowok se-ganteng Dirga memberi pertanyaan kepadanya.
"Eh em sorry, gue tadi ga fokus. Soalnya gue baru aja dari ruangan uks, i-iya Nama gue Nadine." Nadine grogi ketika menjawab pertanyaan Dirga.
Suasana kelas yang tadinya senyap, dengan kedatangan Nadine yang berbicara dengan Dirga membuat area kelas bagian depan menjadi sedikit berisik.
"Buarrrrrr!!!!" Suara penghapus terbentur meja Nadine dan Dirga, membuat suasana yang sedikit berisik menjadi hening seketika.
"Kalian berdua!!! Maju ke depan!" Sentak pak Heru kepada Nadine dan Dirga, siswa/siswi yang lainnya hanya menunduk ke arah sepatu masing masing.
"Cepat saya bilang maju ke depan!!! Kurang ajar kalian berdua." Pak Heru sekali lagi meluapkan emosinya, Nadine dan Dirga maju ke depan kelas dengan raut wajah ketakutan dan tangan yang gemetar.Giral baru saja balik dari uks, ia tidak sengaja melihat ke arah kelas 10-6 yang dilihatnya ada Siswa dan Siswi berdiri didepan kelas. Tak lain yang di lihat Giral adalah Nadine dengan lelaki berpostur lebih tinggi dari Nadine, Giral yang tadinya mau menuju ke kelasnya di 12 ipa 3, kini ia menyelinap dibalik horden jendela kelas 10-6 untuk melihat apa yang terjadi pada gadis pujaannya itu.
"Kenapa ketika saya bicara didepan kalian malah asik bercerita? Atau kalian mau menggantikan saya bicara disini?"
Suatu perkataan yang sering diucapkan guru di sekolah manapun.
Nadine dan Dirga hanya tediam menunduk ketika pak Heru memarahi mereka berdua.
"siapa yang memulai diantara kalian berdua?" Tanya Pak Heru dengan suara yang keras.
"Saya Pak." Dirga mengangkat tangannya dan menatap Pak Heru.Giral yang tadinya tidak tau permasalahan, kini ia memanas karena orang yang ia suka menjadi dihukum karena ulah Dirga.
"Wahh kurang ajar banget ni anak, berani beraninya buat Nadine jadi sampek di hukum Pak Heru."Pak Heru memberi peringatan kepada Dirga dan Nadine, dan mereka diperbolehkan kembali duduk di bangku masing masing dengan wajah yang masi pucat.
Tak lama kemudian, bel istirahat pun berbunyi, Dirga segera keluar dari kelas dan bergegas ke kantin dengan temannya. Sedangkan Nadine masi terdiam di bangku sekolah atas kejadian tadi.Giral masi merasa emosi kepada Dirga yang membuat Nadine di hukum oleh Pak Heru, hari pertama belajar aktif bagi Nadine adalah hari kesialan yang di alaminya, tiba tiba datang dari arah belakang kelas menuju ke bangku Nadine sambil menepuk bahu Nadine.
"hei nama elo siapa? Kenalin gue siska yang kemaren duduk di lapangan pas disamping lo waktu kita ospek." Siska merupakan karakter gadis yang mudah bergaul, disamping mudah bergaul, Siska merupakan gadis yang lemah lembut hingga jika ada yang berkata kasar kepadanya, maka ia langsung ngebatin.
"Gue Nadine, oh elo yang kemaren disuruh kak Giral jalan kodok ya?" Jawab Nadine sambil memastikan Siska.
"Lah bener anjir haha, btw lo kok tau nama kakak itu Giral? Atau jangan jangan?"
"Ssssstttt!! Apaansih, gue tau nama tu orang karena kemaren dia nge-line gue, seuzon amat sih lo sis. Ehh ke kantin yuk gue laper." Setelah saling mengenal, Nadine sekarang mempunyai salah seorang teman di hari pertamanya sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patience For Him
Teen FictionSeorang lelaki yang mempunyai rasa kekaguman kepada seorang gadis di sosmed, dan akhirnya lelaki itu memutuskan untuk berkenalan dengan gadis tersebut. *Giral sebagai lelaki yang mengagumi gadis cantik di sosmed yang bernama Nadine Syalwa. *Nadine s...