Tidak lama mereka sudah sampai di taman belakang, Dera berdiri tepat di depan Azel, karena Azel sudah sangat kesal dengan perlakuan Dera terhadapnya tadi yang sudah seenaknya menarik tangan Azel akhirnya ia pun membuka suaranya terlebih dahulu
" mau lo apa sih?! Bisa ga lo tuh ga usah seenaknya main tarik tangan gua?! Terus maksud lo apa bawa gua kesini hah?! Awas aja kalau lo sampe macem macem sama gua! Ya udah sekarang mau lo ap... hmfttttt " belum selesai Azel berbicara tiba tiba saja Dera membekap mulut Azel dengan tangan kanannya.
" eh lo kalau nanya satu satu. Mulut lo itu ga ada rem nya apa gimana? Nyerocos mulu dari tadi bawel banget sih lo, udah lo diem aja " ucap Dera lalu melepaskan tangannya dari mulut Azel
" tangan lo bau tau ga " ucap Azel sambil mengusap bibirnya
" sialan lo! Ya udah gua ga mau buang buang waktu gua lebih banyak lagi, gua langsung to the point aja, lo harus jadi pacar gua mulai sekarang! Ga ada penolakan apapun oke? " tanpa Dera tau Azel sangat kaget dengan pernyataan Dera yang menurutnya keterlaluan
" GA MAU! Lo tuh ya apaan sih seenaknya banget, pokoknya gua GA MAU jadi pacar lo sampe gajah jadi kurus pun gua tetap ga mau " Azel pun berbalik untuk meninggalkan Dera tetapi tangannya dicekal oleh Dera sehingga membuatnya terpaksa untuk menghentikan langkahnya
" LEPAS! Ga usah pegang pegang gua! " Azel berusaha melepaskan tangannya dari cekalan Dera tapi hasilnya nihil karena mau bagaimana pun Azel berusaha untuk melepaskan cekalan tangan Dera tetap saja akan sia sia tenaga Dera lebih besar dari pada dia
" lo ga budek kan? Gua tadi udah bilang ga ada pe-no-lak-an ngerti lo?! " lalu Dera melepas cekalannya dari tangan Azel dan ia pun berlalu meninggalkan Azel yang masih sangat kesal karena ulahnya
" DASAR COWO SINTING GILA GA WARAS EDAN LO PIKIR GUA CEWE APAAN HAH?! SAMPE KAPAN PUN GUA GA AKAN PERNAH MAU JADI PACAR COWO ALIEN GILA KAYA LO! " teriak Azel yang hanya Dera tanggapin dengan mengangkat bahunya saja. Dengan kesal Azel pun berlalu dari taman belakang yang menurutnya amat terkutuk itu untuk kembali kekelas nya karena dia sudah tidak mood untuk makan di kantin.
.
Azel sampai di kelas dengan wajah yang terlihat sangat kesal ya jelas dia kesal di cap sebagai pacar cowo alien seenaknya lagian siapa juga yang mau jadi pacar cowo macam dia butuh berpikir 1000 kali buat Azel mau jadi pacar cowo macam dia. Ziva yang kebetulan habis dari toilet dengan Lea dan Alia pun menghampiri Azel yang sudah duduk di mejanya lalu karena mereka bingung dengan Azel yang terlihat sangat kesal Ziva pu memutuskan untuk bertanya pada Azel" aduh neng ngapa tuh muka jelek amat? " Ziva sudah duduk di samping Azel sedangkan Lea dan Alia berdiri di hadapan Azel
" kesel gue! " jawabnya ketus
" ya nape? Lo tadi kemana kita cari kekantin ga ada terus kita ke toilet juga ga ada. "
" taman belakang " jawabnya amat sangat singkat
" HAH? Lo ngapain kesana? Jangan jangan lo abis mesum ya? " ucap Lea yang langsung di hadiahi jitakan gratis dari Alia
" lo ngomong sembarangan banget sih onta "
" ehehe maap deh, ya lagian ngapain coba Zelzel ke taman belakang "
" gua di tarik secara paksa dari kantin sampe taman belakang sama si cowo alien "
" APA? " jawab ketiga teman Azel dengan kompak
" ngapain? Wah udah ga bener ini jangan jangan bener ya lo mesum sama dia " ucap Ziva yang malah membenarkan ucapan Lea beberapa saat yang lalu
" goblok ga lah, dia nembak gua "
" NEMBAK? Lo seriusan?! " sekarang giliran Alia yang mengeluarkan suara super toa nya
" ga usha teriak bisa kali ya "
" eh iya maaf zel, lo seriusan dia nembak lo? Terus lo terima gitu? "
" sejak kapan gua bohong sama lo pada, ga lah yakali gua terima cowo kaya gitu "
" kenapa ga di terima aja coba? Kan lumayan dia ganteng tau most wanted juga pula ya walaupun kelakuannya minus sih " ucap Ziva yang sedikit memuji dan menjelekan Dera
" ogah mau dia cakep mau dia gimana gua tetep ga mau, dan lo tau ga sih dia pake bilang ga ada penolakan gila banget kan gua ga mau pokoknya " jawab Azel yang sudah terlihat sangat frustasi
" ya mau gimana lagi lo mending jalanin dulu aja deh Zel siapa tau lama lama lo bisa ada perasaan sama dia " ucap Alia yang di iyakan oleh Ziva dan Lea
" ga mau pokoknya gua ga mau dasar cowo sialan " setelah Azel mengucapkan kata kata tersebut bel tanda masuk jam pelajaran selanjutnya pun di mulai.
.
Selama pelajaran Fisika dan Biologi berlangsung Azel tidak bisa konsentrasi sama sekali ia tetap mencari cara agar cowo alien itu menjauh darinya bukannya apa apa Azel hanya malas jika harus berurusan dengan cowo seperti itu menurutnya cowo seperti Dera hanya akan banyak membawa masalah baru dalam hidupnya karena Azel paling tidak suka jika harus menjadi perbincangan di muka umum terlebih Dera memiliki banyak fans yang pastinya tidak menutup kemungkinan untuk membully dirinya jika ia harus menerima pernyataan Deta tadi Azel tidak mau jika kehidupan di masa SMA nya ini penuh dengan bullyan. Saat Azel sedang melamun tiba tiba saja Jojo teman sekelasnya menghampiri Azel, ya sebenarnya ini memang sudah jam pulang sekolah karena jam pelajaran sudah berakhir dari 10 menit yg lalu tapi Azel dan teman temannya masih saja diam di dalam kelas" Zel ada yang nungguin lo didepan kelas " ucap Jojo kepada Azel yang langsung tersadar dari lamunannya
" hah? Kenapa Jo? " tanyanya yang baru tersadar
" ada yang nungguin lo di depan kelas " ulang Jojo untuk ke 2 kali nya
" siapa? " tanya Azel kembali
" lo liat sendiri aja deh, gua duluan ya Zel " Jojo pun berlalu pergi dari hadapan Azel dan teman temannya.
Karena penasaran Azel menyampirkan tas ke bahu kanannya lalu berjalan menuju kedepan kelas dan tadaaaaaa ternyata dia adalah orang yang tidak di harapkan oleh Azel.🔑🔑🔑🔑🔑
Ayo tebak dia siapa coba? Hahahaha
Maaf kalau ceritanya semakin gajelas dan typo bertebaran dimana mana hahaha
Don't forget to vote and comment thx u💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Can you make me happy?
Novela JuvenilAwalnya aku fikir suka sama dia itu suatu hal yang bisa buat aku bahagia, nyatanya? kebahagiaan itu tidak pernah datang walaupun hanya sebentar. Kata orang kalau kita beneran sayang harusnya selalu berjuang dan pertahaninn semuanya, tapi kalau hanya...