Part 1

10 1 0
                                    

  
  Malam ini adalah hari anniversary yang ke 2 tahun mereka. Indra sengaja memesan meja yang diterkhususkan untuk mereka berdua . Dress selutut berwarna putih membalut indah di tubuh Nisa yang tak kurus dan tak gemuk itu. Rambutnya dia uraikan bebas kebelakang dengan menampakkan wajah mungil yang cantik nan jelita.
  Kemeja biru tua turut pula membalut tubuh Indra yang gagah nan tegap itu . Wajahnya berseri melihat Nisa yang duduk dihadapannya bak permaisuri .
  Namun , sedari tadi Nisa hanya tertunduk sayu dihadapan indra yang  bingung dengan tingkah Nisa yang tak seperti biasanya .
  
" Ada apa nis? "  Tangan Indra dengan pelan mengankat dagu Nisa yang tertunduk itu.
 
" Hah ? " jawab Nisa singkat
 
" Ini special night buat kita sayang . Tapi kamu cuman nunduk gitu. Gak seperti biasanya "  Indra menatap Nisa dalam dalam yang hanya dibalas dengan tatapannya dengan tatapan kosong itu .
 
   Nisa kembali tertunduk dan sekali menyeduh coffe didepannya dan tak menggubris perkataan Indra.


" Hmm. Ah sudahlah mari makan! Enjoy tonight my little princess" Indra mendekati Nisa dan memindahkan kursinya agar lebih dekat dengannya.

Nisa sesekali menatap Indra yang makan dengan wajah berseri itu. Mungkin saking senangnya mengetahui hubungan mereka telah berjalan selama 2 tahun . Namun,Nisa masih saja nampak resah .

" Kok gak dimakan?" Tanya Indra

" ini dimakan kok  " Singkat Nisa

" hmm. AKU SAYANG KAMU " Indra menatap Nisa yang sedari tadi hanya memegang sendoknya tangan Indra menepuk pelan rambut Nisa yang membuat rambut itu sedikit teracak.

" hm. Indra aku mau bilang sesuatu " Nisa jeda dalam makannya. Berbalik ke Indra yang sedang asik dengan sup asparagus yang dipesannya.

" Makan dulu sayang! Tuh makanan kamu baru dimakan sedikit " Indra mengambil sendok yang menggangur di piring Nisa dan menyendok nasi goreng berniat ingin menyuap Nisa.

" Gak Ndra . Aku mau ngomong  sekarang .  " Tangan Nisa mengelak suapan  yang telah dekat dengan bibir mungilnya.

" Dasar keras kepala. Baiklah. Apa yang ingin kau katakan? " Indra tertawa kecil melihat kelakuan Nisa yang masih saja keras kepala

" Hmm. Aku ..." Nisa angkat bicara dengan suara lirihnya

" Santai saja . Adaapa Nis? " Indra mendekatkan dirinya ke Nisa . Dengan wajah cute yang dia tampakkan .

" Akuu.."

"Aku udah gak bisa terusin hubungan ini lagi Indra"

.........

Coming BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang