*Di mulmed itu pikirkan saja naila ya
Author
Terlihat dari kejauhan seorang wanita islami berkerudung syar'i dan bercadar. Dirinya terlihat begitu anggun dan cantik meski wajahnya sudah tertutup setengahnya. Ayahnya selalu berpesan bahwa hati hati dengan orang laki laki, terlihat dirinya mengangguk pelan. Lalu ia keluar rumah setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk menghadiri acara pernikahan sahabatnya, lalu ia menuju ke dalam mobil.
Naila
Dihari pagi yg mendung ini, naila diantarkan oleh pak supirnya bernama pak bejo. Dia adalah supir kepercayaan keluarga naila. Naila membaca undangan dengan tersenyum, dan berkata dalam hati "sahabatku akan menikah hari ini, semoga mereka berdua diberi kebahagiaan dan segera mendapatkan momongan" seraya memejamkan mata dan masih tersenyum.
15 menit kemudian
Naila sampai didepan gedung pernikahan yg sangat ramai orang memasuki gedung itu. "Naila!" Panggil seseorang. Seorang wanita berjilbab syar'i berjalan ke arahnya agar berlari anggun sambil melambaikan tanganya. Dengan senyum mengembang naila mengahampiri wanita itu, yang tak lain adalah sahabat naila juga yg bernama salsa. "Salsa" kata naila sambil melambaikan tangannya pelan. Salsa adalah mantan bad girl di sma dulu, dia adalah playgirl aktif dulu. Ia pernah minum minum sebelum ahirnya ia tobat seperti sekarang berkat naila dan sahabatnya yg sedang menikah yang bernama mia. "Naila, kemana aja kamu tiga hari ini, aku telfon kok nggak diangkat sih" kata salsa dengan sedikit badgirlnya yg agak masih melekat. "Aku habis nemenin adikku untuk melihat desa orang tuaku dulu" kata naila lembut dibalik cadarnya. "Oooh, kirain udah nikah duluin aku. Eh btw, kamu nggak ada niatan buat pacaran atau nikah gitu na?" tanya salsa selidik. "Pacaran itu tidak ada dalam islam. Dan soal nikah aku belum siap, karna aku takut menjadi istri yg buruk. Karena aku sekarang sedang mempelajari bagaimana menjadi istri yg baik" kata naila. "Kamu itu uda baik dari mana mananya nay, kamu mau sebaik apalagi. Wah pasti beruntung banget yg dapetin kamu nanti na" kata salsa sambil tersenyum ke naila. "Ah engga juga, ingat sa, manusia ga ada yanv sempurna. Jodoh juga sudah ada yg ngatur" kata naila ceramah.
Lalu kita berjalan masuk ke gedung untuk mengisi daftar hadir dan mencari kursi, ketika mencari kusi yg kosong aku di hampiri seorang pelayan laki laki disini. Kontan aku menunduk, karena aku tidak pernah menatap mata laki laki satupun selain ayah dan adikku. "Nona naila dan nona salsa silahkan ikuti saya" kata pelayan itu sambil mengarahkan jempolnya ke arah depan altar pernikahan. Woah ternyata sahabatku mia sudah menyediakan kursi untuk kita. Kataku dalam hati. Mia adalah sahabatku yg sedang berbahagia hari ini. Ia akan menikah dengan pria baik yg dijodohkan denganya. Setelah aku dan salsa duduk salsa berbisik, "mia terlihat sangat cantik" katanya pelan. Aku mengangguk tanda setuju denganya.
Acara dimulai dengan iringan musik islami, lalu disusul pidato dari ulama daerah. Lalu mia dan pasanganya fadil datang. Salsa disampingku memotret datangnya pasangan serasi itu, mia terlihat sangat cantik dan laki laki itu.. err tampan. Tanpa sadar aku mengatakan itu langsung kugelengkan kepalaku pelan.
Acara berlangsung khitmat(gatau tulisanya:'3) setelah para tamu bersalaman dengan pengantin baru tersebut, kini giliranku dan salsa untuk memberi selamat pengantin baru itu. Aku berjalan dengan senyuman menuju ke mia dengan membawa sekotak hadiah besar sebagai hadiahnya. Aku dan salsa memeluk sahabat kita itu dengan menangis. "Cepat cepatlah beri kami keponakan mia" kata salsa dengan tawanya itu. Aku hanya sedikit tertawa dan melihat fadil juga tertawa dengan gigi gingsulnya. Lihatlah, mereka berdua sama sama gingsul. Batinku. "Foto yuk" ajakku. Aku mengeluarkan hp berlampang apple dibelakangnya. Dan mulai foto yg dadakan itu.
Setelah selesai mengobrol dengan sahabat sahabatku itu. Aku menuju ke depan gedung untuk menunggu pak bejo menjemputku. Kulihat jam 6.34 pm. Emm.. sudah mau malam, kok pak bejo belum datang juga ya. Risau ku, aku menunggu pak bejo agak lama lalu mia datang ke diriku bersama kucingnya dan fadil. "Mari kuantar naila" kata mia sambil menggendong kucing anggora kesayanganya. "tidak usah mia, sebentar lagi pasti pak bejo datang kok" kataku. "Nanti kalo misalnya pak bejo datengnya kelamaan bilang ke aku ya naila" kata mia sambil mengelus kucingnya. "Pasti" kataku yakin.
Sampai jam 7.43 aku menunggu pak bejo menjemputku, mia dan keluarganya sudah pulang, jadi disini hanya ada cleaning service yang membersihkan tempat acara tadi. Lalu pak bejo datang dengan mobilnya. Lalu pak bejo keluar membukakan pintu mobil untukku. Dia meminta maaf berulang kali, dia bilang kalu tadi ban mobil bocor karena menginjak paku. "Sudah tidak apa apa pak bejo, itu juga bukan salah pak bejo kok" kataku tenang.
Ditengah perjalanan, pak bejo menabrak serigala lumayan besar. Pak bejo lalu turun melihatnya, aku pun ikut keluar dari mobil. "Kemana serigala tadi ya neng?" Kata pak bejo. "Tidak tau pak, mungkin dibawah mobil?" Kataku. Pak bejo tiarap untuk melihat bagian bawah mobil. Aku yg menunggu pengamatan pak bejo hanya bisa terdiam. "Tidak ada neng" kata pak bejo. "Yasudah kalau begitu, kita lanjutkan perjalanan saja pak" kataku. Lalu pak bejo menungguku masuk kedalam mobil baru dia yg masuk ke mobil. Selalu seperti itu, padahal aku sudah menyuruhnya untuk tidak terlalu hormat padaku. Tetapi pada saat pak bejo menyalakan mesin mobilnya, kaca depan mobil langsung dipecah oleh serigala yg sangat besar, "pak bejo!" Teriakku. Aku membulatkan mataku sambil ketakutan karena serigala itu telah menggigit tangan pak bejo sampai pingsan. Aku terus mundur walau itu tak mungkin, kulihat samping kiri dan kanan juga ada serigala yg lebih kecil. Lalu serigala besar yg ada didepanku mengaum dengan nada yg pilu dicampur dengan bahagia. Dan aumanya itu membuatku pingsan, seperti sihir yg membuatku tidur.
.....
Gimana gimana? Bagus ngga?
Votmen dong guys, aku paling suka mbaca komen an kalian loh, komen ya😉maaf kalo typo😊
KAMU SEDANG MEMBACA
my islamic mate
Werewolf"Mate ku susah sekali disentuh zark" kata seorang lelaki "Tak apa, dia butuh waktu" kata seseorang dalam pikiranya. ....... Apa yg kalian pikirkan jika mate kalian adalah seseorang yang sangat taat agama. Dan di zaman sekarang ternyata masih ada ses...