Musim semi merupakan musim yang ditunggu tunggu oleh sebagian besar rakyat korea, siapa sangka jika musim semin mereka bisa menggunakan baju dan pernak pernik lucu. sama halnya dengan gadis cantik dan manis yang masih berada dibawah selimut kesayangannya, ya siapalagi jika bukan kim cheonsa. ia masih bergelut dengan mimpi indahnya, bahkan matahari yang menyelinap malu-malu dibalik tirai baby blue tak ia hiraukan dengan ketokan pintu yang semakin keras dari tadi. hingga kesabaran orang yang dibalik pintu habis,baru ia memasuki kamar dongsaeng yang sangat dia sayangi.
" Ya!! Kim cheonsa, ireona" ucap kim minseok atau sering disebut xiumin itu sambil mengoyang-goyangkan tubuh sang adik.
"Uhhhhhh...Oppa,wae?" jawab cheonsa dengan suara khas orang bangun tidur.
"Ya!! ireona, apa kau lupa jika hari kau ada jadwal kuliah pagi dengan Lee ssaem ho" teriak xiumin di depan wajah cheonsa
"Aish oppa, aku tau tapi ini masih pagi oppa. biarkan aku tidur sebentar lagi, beri aku waktu 5 menit,arra" jawab cheonsa masih dengan mata tertutup.
"Mooooo..apa kau bilang? 5 menit? andwae cheonsa-ya kau harus bangun sekarang,jika tidak kau akan telat ke kampus dan kau akan mendapatkan hukuman oleh Lee ssaem. dan kau tau adikku sayang, sekarang ini sudah jam 06.45" teriak xiumin dengan smirk di bibirnya.
Mendengar perkataan oppanya, cheonsa langsung terbangun dan terduduk diatas ranjangnya dengan kondisi yang mengenaskan, rambut acak-ackakkan, air liur yang masih menempel pada sudut bibirnya dan mata yang melotot sempurna sambil memandang xiumin.
"Aish oppa kenapa tidak membangunkan ku dari tadi, aku cuma waktu 15 menit untuk sampai dikampus"
"Kau kira aku dari tadi tidak membangunkamu hah, kau saja yang tidak mendengar ketokan serta suaraku yang memanggil-manggilmu dari tadi"
"Sudahlah oppa jangan ngomel-ngomel dan menyalahkan ku, aku harus siap-siap dan oppa harus mengantarku untuk hari ini karna aku tidak mau telat masuk kelas dosen killer itu"
"Baiklah baiklah, cepat kau mandi. oppa tunggu kau diluar"
Mendengar kata mandi cheonsa langsung masuk kedalam kamar mandi dengan terburu-buru.
5 menit kemudian cheonsa telah selesai mandi dengan celana jins serta kemeja warna putih kebesaran ditubuh rampingnya. ia sedikit memberikan bedak dan lipgloss diwajah cantiknya, rambutnya ia ikat menjadi satu seperti ekor kuda. lalu melihat penampilan kembali sambil tersenyum kearah kaca besar didalam kamarnya.
"Perfect" gumam cheonsa sambil berlalu dari kamarnya menuju lantai satu.
*****
"Oppa, kajja kita berangkat" kata cheonsa dari arah tangga.
Rumah yang di huni oleh kedua orang tua serta kakaknya tiap hari memberikan kehangatan. mereka keluarga yang sangat menjaga kebersamaan, walaupun mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing, akan tetapi keluarga ini akan selalu meluangkan waktu untuk sarapan bersama.
"Aigo anak eomma pagi pagi sudah teriak-teriak eoh" kata nyonya kim
"Aish eomma mianhae, tapi aku terburu-buru berangkat kekampus eomma. hari ini ada kelas dari Lee ssaem jadi aku tidak mau telat, eomma tau sendiri bagaimana sifat Lee ssaem melihat anak didiknya telat" ucap cheonsa sambil bergidik ngeri
"Oppa kajja, kita sudah terlambat"
"Kau tak mau sarapan dulu cheonsa-ya?" ucap Tuan Kim pada cheonsa
"Tidak appa, nanti aku akan makan dikantin kampus saja. Eomma, appa aku berangkat" ucap cheonsa sambil mencium kedua pipi orang tuanya.
"Eoh, berhati-hatilah dijalan xiumin. jaga adikmu dengan baik" teriak nyonya kim
YOU ARE READING
Another Byun Baekhyun
FanfictionMenjadi orang berbeda dalam satu waktu merupakan hal yang sulit dan melelahkan bagiku - Byun Baekhyun Menjadi sempurna dan disukai banyak orang membuatku sulit untuk mempercayai orang - Kim Cheonsa Aku akan membantumu, aku akan selalu berada di sisi...