Cheonsa POV
"Begini ceritanya, ayah sehun itu merupakan sepupu dengan ibu ku. aku sudah kenal lama dengan sehun, kami juga sering bertemu." cerita minyoung
"Oh jadi kau dan sehun sepupu begitu?" tanya minra
"Yup bisa dibilang begitu, tapi aku mohon pada kalian untuk merahasiakan hubunganku dengan sehun" pinta minyoung
"Wae??? kenapa harus di rahasiakan. bukankah bagus jika kalian berdua bersaudara" tanya minra belum mengerti.
aku menatap minyoung dengan seksama, aku juga heran dengan pemikiran minyoung mengapa mereka harus merahasiakan hal ini. bukankah bagus jika banyak yang tau hubungan sehun dan minyoung.
"Apa kalian lupa jika sehun itu banyak yang suka, aku tidak mau jadi sasaran fans sehun." ucap minyoung sambil minum jusnya.
aku dan minra hanya mengangguk-anggukkan kepala kami bertanda mengerti. kulirik meja dimana mereka sang idola duduk sambil berbicara, sesekali aku melihat jika perempuan yang bersama mereka dari tadi hanya diam tidak ikut dalam pembicaraan.
"sangat cantik" puji ku
******
"Cheonsa-ya apakah nanti kita jadi mengerjakan tugas Lee ssaem dirumahku?" tanya minyoung
"Hmm,..tentu saja minyoung-ah. nanti aku kerumahmu sehabis makan malam" balasku sambil memasukkan buku-buku dalam tasku
"Baiklah, apakah kita harus mengajak minra juga?" tanya minyoung
"Jangan mengajak minra, kau tau sendiri jika ada dia kita tidak akan jadi mengerjakan tugas. yg ada kita akan bergosip" ucapku spontan
"Baiklah, kalau begitu aku duluan. Annyeong"
"Hmmm" jawabku sambil membalas lambaian tangan minyoung.
setelah minyoung pergi aku keluar kelas, kulihat lorong sudah mulai sepi. ku langkahkan kakiku dengan perlahan sambil menikmati angin sore yang berhembus pelan dengan sedikit memainkan rambutku. ketika aku akan berbelok di tak sengaja aku menabrak orang dengan keras, kulihat buku-buku yang di bawa jatuh berserakan.
"Astaga maafkan aku" refleks aku menundukkan badanku untuk mengumpulkan buku yang ia bawa.
kulihat orang yang aku tabrak tadi hanya berdiri tidak membantu untuk mengumpulkan bukunya, setelah selesai aku bangun sambil menyerahkan buku yang jatuh tadi.
"Ini buku mu, maaf aku tak sengaja menabrak mu" ucapku sambil memberikan bukunya tanpa menatapnya. kulihat ia mengulurkan tangannya.
"Hmmm" ucapnya
refleks aku mengangkat wajahku ketika tak sengaja tangan kami bersentuhan, saking terkejutnya aku sampai tak sadar jika orang aku tabrak itu telah pergi meninggalkan ku ditempat sendirian.
"Astaga bukankah tadi itu perempuan yang di kantin bersama sehun" ucapku kaget. aku membalikkan badanku sambil melihat punggunnya yang menjauh dengan tanganku menyentuh dada kiriku yang berdebar-debar.
"Aaaaah kenapa aku berdebar-debar karna dia, ah mungkin aku hanya terkejut saja". ucap cheonsa sambil melangkahkan kakinya kembali untuk pulang. tanpa cheonsa sadari sepasang mata menatap kepergiannya dengan sorot mata tajam.
*******
Autor POV
Dentingan piring dan sendok menemani makan malam dirumah keluarga kim, suasana yang biasanya hangat di temanin dengan canda dan gurau sekarang hening. cheonsa yang melihat keluarganya yang diam saja tanpa ada yang mulai berbicara cukup heran, tak biasanya keluarganya diam seperti.
YOU ARE READING
Another Byun Baekhyun
FanficMenjadi orang berbeda dalam satu waktu merupakan hal yang sulit dan melelahkan bagiku - Byun Baekhyun Menjadi sempurna dan disukai banyak orang membuatku sulit untuk mempercayai orang - Kim Cheonsa Aku akan membantumu, aku akan selalu berada di sisi...