"Kau tau ingin sekali ku menggigit pantatmu" Ujar Yuta sambil menampar pelan bongkahan pantat Taeyong
"Ugh! Hyung~" Taeyong mendesah pelan dan lihatlah wajahnya yang memerah dan matanya yang mulai ditutupi oleh hawa nafsu.
"Wae Taeyong-ie~ kau ingin tamparan ini lebih keras hum? " tanpa memperdulikan Taeyong, Yuta mulai menampar dengan keras dua bongkahan bulat itu sampai menjiplak tangan besar Yuta
"Akh! Mh! Hyuunghh~" Taeyong tidak dapat menahan rangsangan yang diberikan Yuta pada tubuhnya, Penisnya mulai mengeras dan tubuhnya memberontak minta dijamah lebih dan lebih lagi.
"Mungkin tidak nyaman bercinta dengan posisi ini, tapi biarkanlah" ucap Yuta dan segera ia memulai dengan mencium pundak sampai leher Taeyong mengeluarkan suara kecipakan serta bekas-bekas kemerahan yg tidak mungkin akan hilang dalam waktu dekat.
"Aahhh hyungghh s-sentuh aku~" desahan Taeyong mulai mengeras dan ia susah membalikan badan serta menatap mata Yuta dengan dalam dan penuh nafsu.
"Akh sialan kau Lee" Yuta mulai mengecupi wajah Taeyong rakus sekali dan berakhir melumat lembut bibir mungil Taeyong.
Tapi tak sampai disitu, makin lama lumatan lembut tersebut mulai kasar dan menuntut. Yuta menuntun tangannya menuju nippls kecil milik Taeyong dan mulai memilinnya.
"Aannghh Y-yuta hyu-ungh~" Ia meronta dalam ciuman panas itu karena salah satu nipplenya dipermainkan dengan sempurna, tapi usahanya untuk melepas ciuman tersebut gagal dan malah membawa kedalam ciuman yang kasar.
Yuta menggigit bibir ranum Taeyong dan Taeyong tau bahwa hyungnya ingin mengeksplor lebih bibirnya, tanpa menunggu gigitan selanjutnya Ia membuka kecil bibirnya dan langsung dimasuki benda asing yang Taeyong yakini bahwa itu adalah lidah Yuta.
Lidah panjang Yuta mulai mengabsen gigi Taeyong dilanjutkan menjilati langit-langit mulut sampai pemiliknya meremas baju basah Yuta dengan kasar tapi tetap saja ia meminta lebih.
"Ngghh mmhh" Taeyong yang wajahnya mulai memerah karena kehabisan nafas dan ransangan luar biasa dari Yuta memukul bahu Yuta untuk memberi kode bahwa Dirinya kehabisan napas.
Dengan tidak rela Yuta melepaskan ciumannya dan turun menuju leher menggoda Taeyong dan memberikan beberapa tanda kepemilikan disana.
"Hyungg jangan disitu n-nanti bisa keliatan~" Peringat Taeyong tapi tidak diindahkan sama sekali oleh Yuta dan malah memberi banyak hickey dileher sampai dada Taeyong lalu Yuta mulai menghisap nipple Taeyong serta tangan lainnya yang memilin dan menarik pelan nipple Taeyong.
Taeyong sadar bahwa dirinya sangat ingin didominasi dan dimiliki seutuhnya oleh hyungnya.
Posisi mereka sekarang adalah Taeyong yang menempel dengan tembok dan Yuta yang sedang memilin, menghisap dan sekali-sekali menyentil nipple Taeyong, Tangan Yuta lainnya sedang mengelus perut rata dongsaengnya yang sangat amat pasrah. Jangan lupakan shower yang belum dimatikan oleh Taeyong membuat seluruh pakaian Yuta basah dan menjiplak bentuk tubuhnya yang membuat Taeyong ingin merabanya tapi saat melihat selangkangan Yuta , ia sedikit ragu apakah muat 'benda' sebesar itu memasuki dirinya? Apakah Ia benar akan mencapai surga duniawi dengan 'benda' berukuran monster itu?
Ia berpikir tanpa sadar bahwa ia akan dapat yang ukurannya lebih besar daripada yang ia hadapi sekarang.
YOU ARE READING
Dek , Kok basah?
FanfictionTaeyong kecil menuju masa dewasa yang suram nan melelahkan tapi menyenangkan. JAEYONG / JOHNTAE / YUTAE /UKE!TY /YAOI /NCT /AGEGAP