Get You Back

13K 1.4K 346
                                    

Seokjin melangkah dengan terburu-buru menyusuri koridor universitasnya. Sial, dia nyaris terlambat menghadiri kelas pagi karena dia terlambat bangun pagi tadi.

Astaga, ini adalah sebuah rekor.

Seokjin yang seorang morning person sejati mendadak terlambat bangun. Dan alasan kenapa dia bisa terlambat bangun benar-benar konyol sehingga membuat Seokjin lebih memilih membenturkan kepalanya sendiri ke dinding terdekat daripada mengingat alasannya terlambat bangun.

Langkah kaki Seokjin terdengar berdebum di koridor tapi Seokjin mencoba untuk tidak peduli. Dia terus berlari dan berlari hingga akhirnya dia berhasil tiba di depan pintu kelasnya. Sepatunya berdecit saat Seokjin berhenti di depan pintu kelasnya, dia membungkuk dengan napas berkejaran karena berlari dari halte bus yang berada di depan gedung universitasnya hingga ke gedung tempat kelasnya berada, ditambah dia juga harus berlari ke lantai tujuh tempat kelasnya berada.

Rasanya Seokjin mau mati saja.

Dia masih berusaha mengatur napasnya, dia mengangkat lengan kirinya untuk melihat arlojinya dan Seokjin langsung mengumpat dengan lancar saat menyadari kelasnya sudah dimulai lima menit lalu.

Seokjin menghela napas kasar dan menatap pintu kelasnya yang tertutup, dosennya yang galak ini sangat tepat waktu, toleransi keterlambatan adalah lima menit. Dan Seokjin sudah terlambat selama lima menit empat puluh tujuh detik.

Dia tidak akan selamat.

Seokjin mengumpat lagi, dia berdiri dan akhirnya memberanikan diri untuk mengetuk pintunya. Dia mendengar sahutan 'Masuk,' dari dalam kelas dan dia nyaris menangis saat melihat dosennya menatapnya dengan tajam.

"Terlambat, eh?" ujar dosennya dengan senyum mengerikan.

Seokjin terdiam, tangannya gemetar dan dia mengaitkan keduanya dengan gugup, "M-maaf.. a-aku.."

Dosen itu meletakkan buku yang sejak tadi dipegangnya ke meja kemudian melipat tangannya di depan dada lalu menatap Seokjin dengan sinis. "Kau tahu peraturan di kelasku, Tuan Kim Seokjin?"

Seokjin menggigit bibirnya gugup, dia yakin wajahnya sudah sepucat kertas sekarang. "A-aku.."

Ucapan Seokjin terhenti karena mendadak saja terdengar suara 'brak!' keras dan semua kepala yang berada di sana menoleh ke arah asal suara.

Dan di sana lah Seokjin melihat sosok seorang pria berambut ungu tengah tersenyum gugup seraya mengambil ranselnya yang kelihatannya baru saja terjatuh dari meja. Pria itu menatap sekeliling seraya mengangkat sebelah tangannya, memberikan gestur meminta maaf seraya menunjukkan senyum tipis yang membuat lesung pipinya terlihat.

Dosen kelas Seokjin terlihat menghela napas pelan lalu memijat pelipisnya. "Kim Namjoon! Sudah berapa kali kukatakan jangan ribut di kelasku!"

Seokjin terlonjak mendengar bentakan kasar dosen itu sementara si pria berambut ungu yang bernama Kim Namjoon justru terkekeh polos.

"Maaf, Sir." Namjoon berujar santai dan dia kembali duduk dengan rapi di kursinya.

Seokjin menggigit sudut bibirnya seraya melirik Namjoon, tapi Seokjin segera memalingkan pandangannya saat Namjoon menatapnya. Seokjin lebih memilih menunduk menatap lantai daripada Kim Namjoon memergokinya sedang menatapnya.

Dosen itu menghela napas lagi kemudian menatap Seokjin, "Kau! Kenapa masih berdiri di sini?! Cepat duduk!"

Seokjin terlonjak kaget dan mengangguk cepat kemudian berjalan ke arah kursi kosong dengan terburu-buru, bahkan dia tersandung salah satu kaki kursi dan nyaris saja jatuh jika saja teman baiknya, Jeon Jungkook, tidak menangkap lengannya dan menariknya agar tidak jatuh.

Get You BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang