ISYARAT ALAM UNTUK MAYA

18 2 0
                                    

ISYARAT SANG ALAM UNTUK MAYA

Di bisik gelisah sang MAYA kecil meratap penuh harap kehidupannya akan mampu terubah oleh sang alam yang kata orang dewasa tak semudah membalikkan telapak tangan. Langkah kecil pertama mengejar seluruh harap diawali dengan menapaki sekolah dasar yang dianggapnya sangat menyenangkan, tubuh gempal, rambut lurus berbando mutiara yang terbuat dari plastik dengan diantar sang tante yang tak tahu sama sekali tanggal kelahiran, tante maya’pun celingukkan ketika ditanya tanggal lahir MAYA, dan tercetuslah tanggal lahir 07-juni-85 untuk salah satu syarat ia menginjakkan kaki di kelas Satu Sekolah Dasar yang ternyata salah, karena tanggal kelahiran yang sebenr-benarnya adalah 11-jan-86, yang pada waktu itu Ibu dari sang maya belum mampu membuat akte kelahiran anaknya, namun apapun itu kesalahannya MAYA si gempall tak tahu menahu dan acuh tak acuh dengan kesalahan yang telah diperbuat oleh sang tante.

Hari demi hari berganti, tahunpun berlalu mulailah dia merasakan satu titik dimana dia sudah mulai mengerti kehidupan, satu persatu harapan hilir mudik berganti dan dia tersadar memang benar apa yang telah dibicarakan oleh  orang-orang dewasa yang sempat sang maya dengar sebelumnya, hidup tak semudah membalikkan telapak tangan dan tak semudah kedipkan mata, kelas satu’pun bergulir’ kelas dua’pun beranjak’ kelas tiga’pun iya tapaki hingga di titik kelas empat  ia berpikir dan sangat merasakan  betapa sulit kehidupannya. Sang maya mulai merasakan terganggu dengan cemo’ohan teman – temannya yang ketika waktu sangat kecil tak pernah ia hiraukan, beban yang musti dia pikul adalah kisah masa lalu perceraian orang tuanya yang telah membuat ibunya sakit sesakit-sakitnya sakit karena harus kehilangan seluruh anakknya yang dengan secara terpaksa di bawa oleh ayahnya, tetapi ikatan batin sang ibu yang tak sanggup harus kehilangan anak-anaknya yang tak sanggup menahan kesakitan lahir batin yang ia rasakan akhirnya ikatan batin yang tersirat dan tersurat dari sang alam untuk ibu dan anak tak akan pernah di bohongi tak akan pernah mampu terpisahkan meskipun raga terhalang masa, Dengan itu alam mempersatukan mereka lagi setelah dua tahun lebih terpisah raga dipisahkan ruang dan waktu namun ikatan batin tetap bersatu.

Hari demi hari berganti, cemoohan demi cemoohan bergulir mulai dari mempermalukan keluarga yang berantakkan, kharakter orang tua yang tak mengenakkan entah itu cemoohan dari sang teman atau dari keluarga sendiri yang tak senang melihat senyuman orang lain dan berharap mulutnya bisa menyakiti MAYA yang mungkin bisa membuatnya senang ketika melihat orang lain terluka, ditambah lagi dengan tubuh gempal yang tak sedap dipandang mata, kulit hitam yang tak indah bila dilihat oleh orang-orang membuat cemoohan untuk maya bertambah deras dan komplitlah sudah derita Sang Maya saat itu, namun ia tak pernah menyerah menapaki kehidupan sedari kecil ia berfikir keras dan di tuntut harus lebih dewasa dibanding anak-anak seumurannya.

Lelah tak juga beranjak dari kehidupannya namun  ia selalu berfikir akan mampu melewati kehidupan tanpa harus menghancurkan diri sendiri dengan hal-hal yang tak menguntungkan untuk tubuh dan masa depannya. Untuk perceraian orang tuanya dia mencoba berfikir positif bahwa segala sesuatu ada pasangannya, ada hitam ada putih, ada atas ada bawah begitupun dengan pertemuan ada kalanya dipertemukan dan ada kalanya dipisahkan dan mungkin itu jalan terbaik untuk kedua orang tuanya, mungkin hanya perceraian yang bisa membuat ibunya bahagia ketimbang harus bersatu namun tersakiti dan Untuk fisiknya yang selalu di cemoohkan ia selalu menggurui batinnya bahwa tak selamanya kecantikan akan menghasilkan kebahagiaan dan banyak sekali profesor – profesor yang muka’nya biasa aja bahkan ketika masa kecilnya ketika bersama teman-temannya selalu di bilang UGLY DUCK yang berani-beraninya bermain bersama BEAUTIFUL SWANS diantaranya yang mendapat julukan seperti itu adalah  ALBERT EINSTEIN diapun sama bisa sukses dan bermanfaat meski disebut si bebek jelek diantara swan – swan cantik, dan strategi itupun sukses membuatnya bertahan hidup dengan lumayan berat hingga akhirnyapun ia mampu menyelesaikan Sekolah Dasarnya dengan nilai yang sangat memuaskan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KISAH NYATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang