Penyelamatan

409 28 0
                                    

"Ibu apa apaan sih, kenapa gak tanya Ify dulu mau atau enggak, kenapa ibu ngambil keputusan tanpa bilang-bilang"marah Ify.

"Heh, kamu itu anak Ibu jadi harus nurut kata orang tua, lagian gak ada ruginya buat Ibu juga. Nih kamu liat ini tu uang mahar yang dkasih ke Ibu"Jawab Ana sang ibu.

"Jadi Ibu jual Ify karena uang"lirih Ify.

"Dimana mana gak ada yang nolak kalo dikasih uang, ngerti nggak"ujar sang ibu.

"Dan kamu itu akan nikah sama tu si Fikri, biar hidup Ibu enak. Emangnya ngandelin kamu yang jualan buah itu dapat duit banyak apa"Ucapnya lagi.

"Tinggal jadi istri yang baik, udah deh beres, gak usah dibuat ribet deh"ujar sang ibu lagi.

Ify hanya diam mendengarkan Ibunya berceloteh, ia tak menyangka bahwa Ibunya sendiri rela menyerahkan anaknya kepada orang yang tak dikenal hanya karena uang. Ia tau kehidupanya saat ini sedang susah tapi apakah harus menikahkan anaknya kepada orang yang tak dicintainya.

"Ibu tega banget sih sama Ify? Aku anak ibu kan? Kok ibu tega jual Ify hanya karena uang"batin Ify.

"Huftt.. Ify menghembuskan nafasnya mendengarkan rentetan kalimat paksaan dari Ibunya.

"Buk, Ify masih kuliah. Kalau udah lulus Ify juga akan cari pekerjaan yang layak, buat bahagiain Ibu sama nenek"ujar Ify sambil menatap Ibunya.

"halahh, kelamaan nungguin kamu lulus,kalo kamu nikah kan Ibu dapat duit tiap hari dari suamimu itu nanti"kekeh sang Ibu.

"Pokoknya Ify gak mau TITIK"tegas Ify.

"Aku gak akan nikah sama orang yang gak aku cintai, lagipula kalo mau Ibu aja sana yang nikah sama tu si Fikri"jawab Ify dan berlalu menuju kamarnya. Ia tak mau mengurusi Ibunya yang kelewat matre itu.

"Hehh, dasar kamu anak gak tau diuntung, diajak enak kok gak mau"Ujar Ibu Ify yang marah-marah.

*******

Seorang pemuda sedang adu balapan dengan teman yang lainya, ia melajukan kendaraanya dengan sangat cepat meninggalkan teman-temanya yang ada di belakangnya. Ia tak tau kalau didepanya ada sebuah tikungan yang ada sungai didekatnya. Kecepatannya pun bertambah tanpa menghiraukan yang dibelakangnya, Tiba-tiba....

"Byurrrr...

"RIOOO.....


*****

Ify keluar dari kamarnya dengan santai menuju keluar rumah. Hari ini Ify sangat bosan dirumah dan ingin keluar mencari udara segar sekaligus ingin mengecek keperluan jualanya besok.

Ia berjalan menyusuri jalanan dekat sungai tak jauh dari tempatnya berjualan, sambil melihat aktivitas warga di sekitarnya. Saat tiba di jalanan dekat sungai tiba-tiba arah berlawanan ada sebuah motor yang melaju sangat cepat kearah sungai tersebut dan....

"Byurrr....

"RIOOO....

Teriakan-teriakan terdengar disekitarnya, ia membulatkan matanya saat ada seorang pemuda yang terjatuh kesungai tanpa ada yang menolongnya.
Ify baru menyadari bahwa suara yang didengarnya tadi bukanlah batu yang jatuh kesungai tapi seorang pemuda  yang tadi dilihatnya ugal-ugalan terperosok kesungai itu.

"Ya Allah, itu kalo gak ditolong bisa mati kehabisan nafas"pekik Ify.

Ify menatap sekelilingnya, tak ada tanda-tanda orang yang akan menyelamatkan orang tsb, bahkan orang tadi meneriaki nama pemuda itupun tak kunjung bergerak untuk menyelamatkan temanya. Dengan tekad yang bulat Ify memceburkan dirinya kesungai untuk menyelamatkan pemuda tsb.
M
"BYURR...
Ify berenang mencari pemuda yang tenggelam itu tanpa henti, saat sudah menemukanya Ify menyeretnya ketepi sungai dengan tenaga yang tersisa. Sampai ditepi sungai Ify merasakan tenaganya habis dan semuanya gelap.


****

Dirumah sakit medika ini seorang pemuda dan seorang gadis itu dirawat, setelah aksi penyelamatanya Ify akhirnya pingsan karena terlalu banyak air yang masuk kedalam tubuhnya saat menyelamatkan pemuda tadi. Dan akhirnya ia juga dibawa kerumah sakit bersama pemuda yang diselamatkanya tadi.

Dan seorang pemuda yang sedang terbaring itu perlahan lahan membuka matanya, ia mengucek ucek matanya karena terlalu silau akan cahaya diruangan tersebut.

"Rioo, akhirnya kamu sadar juga, aku khawatir banget sama kamu"ujar gadis yang ada diruangan itu bersama satu temanya lagi. Ia segera memeluk Rio tanpa menghiraukan larangan dari temanya itu.

"Loe apa-apaansih, lepas gak risih tau gak. Badan gue itu lagi sakit semua" jawab Rio

"Iya Shill, Rio kan baru sadar, main peluk aja"gerutu Cakka,teman Rio dan Shilla.

"Gue kan khawatir Cak sama Rio, gue gak mau dia kenapa napa"bela Shilla.

"Loe berlebihan Shilla"Ujar Cakka.

Rio tak mendengarkan perdebatan antara Cakka dan Shilla, ia pusing jika harus mendengarkan rengekan Shilla dan tingkah gadis itu. Sampai matanya tertuju pada ranjang di sebelahnya, disana ada seorang gadis yaitu Ify yang tadi menyelamatkanya. Ia mengenali karena sebelum pingsan Rio sempat melihat wajah yang menolongnya.

Shilla yang daritadi tidak mendengar suara Rio menolehkan wajahnya menghadap kearah Rio, dan Shilla melihat Rio yang memandangi gadis di seberang ranjangnya yang menyelamatkanya tadi. Dengan langkah cepat ia berjalan kearah gadis tsb dan membangunkanya secara paksa.

"Hehh,bangun loe gak usah pura-pura"ujar Shilla sambil menggoyangkan tubuh Ify.

"Hehh,bangun gak. gue tau loe udah sadar jadi cepet bangun"ujarnya lagi.

Tapi tak ada tanda-tanda Ify akan bagun, dan itu membuat Shilla geram sendiri.

"Tidur apa pingsan sih ni anak, gak bangun-bangun"batin Shilla.

Dan saat ingin membangunkan Ify lagi tiba- tiba saja Ify bangun dan bangkit dari tidurnya karena merasa terganggu dengan suara-suara diruangan ini. Dan saat membuka matanya Ify langsung melihat kearah Rio yang tadi diselamatkanya. Ia tersenyum menatap pemuda yang ada diseberang ranjangnya.

"Loe udah sadar, alhamdulillah untung loe selamat"ujar Ify sambil tersenyum manis.

"Loe siapa sok-sokan nolongin gue, karena uang? Atau mau numpang eksis hahh"jawab Rio dengan nada datar.

Senyum Ify hilang seketika melihat respon Rio yang menurutnya sangat menyebalkan itu. Ia tak mengerti, apa salahnya jika menyelamakan orang yang butuh pertolongan? Apakah itu salah? tidak kan.

"Maksud loe apasih, gue gak ngerti dan gue nolongin loe itu tulus kok"tanya+jawab Ify bingung.

"Halah, jangan pura-pura gak tau deh. Loe nolongin gue karena uang kan? Jadi gak usah ngelak" jawab Rio.

"Lagian gak ada orang yang tulus di dunia ini kalo nolongin, pasti karena imbalankan"ujarnya.

"Kka, kasih dia uang nanti gue ganti. Dan loe silahkan pergi dari sini"ujarnya lagi.

"Gak usah yo, biar gue aja yang kasih ni orang uangya"ujar Shillla sambil mengeluarkan uang yang ada di dalam tasnya.

"Segini cukupkan buat imbalan loe"Ucap Shilla sambil menyerahkan beberapa lembar uang ke tangan Ify.

Ify bangkit dari ranjangnya sambil memegang uang yang Shilla berikan tadi dan berjalan tertatih-tatih kearah Rio. Ia tak terima dengan ucapan Rio tadi.

"Loe tinggal dimana sih, ditempat gue tinggal masih ada kok orang yang nolong dengan tulus tanpa pamrih"Ucap Ify.

"Gak semua di dunia ini bisa dibeli dengan uang"ujarnya lagi.

"Dan gue gak butuh uang loe ini., NGERTI..!!" ujar Ify sambil melemparkan uang kearah Rio    Dan meninggalkan kamar rawat tersebut..





*****



Ketika Hati MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang