Nenek

377 23 0
                                    

Kini Ify hendak pulang untuk menemui neneknya dirumah, entahlah hatinya kini hanya sangat ingin bersama dengan neneknya. Mungkin karena Ify  terbiasa mencurahkan isi hatinya kepada sang nenek  daripada ibunya sendiri, Ify menjadi lebih dekat dengan neneknya.

"Semoga setelah bertemu nenek  aku akan menjadi lebih tenang"Ujarnya pada diri sendiri.

Dari arah pintu rumah sakit sebuah brangkar didorong berbondong-bondong oleh petugas rumah sakit, awalnya Ify tak peduli tapi setelah melihat ibunya juga ada disana Ify langsung berlari menuju ibunya berada.

********

Setelah kepergian Ify suasana kamar rawat Rio jadi hening, Cakka yang merasa bosan langsung mengeluarkan suaranya.

"Gila... Itu cewek hebat bener dah"celetuk Cakka.

"Gue gak nyangka masih ada orang yang gak mau dikasih ini uang"ujarnya lagi.

"Berisik"Ujar Rio.

"Mendingan loe berdua keluar dari sini deh, gue mau istirahat"Usir Rio.

"Gak, aku mau nemenin kamu disini"Ucap Shilla.

Cakka yang tak mau menambah Rio marah akhirnya menyeret paksa Shilla untuk keluar dari kamar rawat Rio.

"Yaudah, kita pulang dulu. Cepet sembuh Yo"ucap Cakka sambil menyeret Shilla.

"Ih apaan sih loe cak, gue mau nemenin Rio disini"Ujar Shilla.

"Rio butuh istirahat, lebih baik kita pulang" Jawab Cakka.

Akhirnya Shilla terpaksa menuruti omongan Cakka, Shilla segera meninggalkan Cakka menuju mobilnya setelah keduanya keluar dari rumah sakit tsb tanpa menghiraukan Cakka yang ada disebelahnya. Cakka yang melihat itupun hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan Shilla yang tak pernah berubah itu.

*******

"Buk,, ibukk kenapa ada dirumah sakit, siapa yang sakit buk"Tanya Ify.

"Hiks,, hiks
"Fy nenek Fy, hiks,, hiks nenek"rancau Ibu Ify.

"Iya bu, nenek kenapa? Siapa yang sakit, jawab Ify buk"panik Ify.

"Hiks, nenek kecelakaan Fy, dan sekarang harus dioperasi"Jawab Anna- Ibu Ify.

"Apa buk, nenek kecelakaan?"Shock Ify. Tanpa disadari airmata Ify keluar dengan sendiriny.

"Gimana kejadianya buk, terus sekarang keadaan nenek gimana?"Ujar Ify masih kaget.

"Saat pulang dari pasar, nenek mau nyebrang jalan, tapi ternyata jalanan yang tadinya sepi malah ada motor yang melaju dengan cepat, karena terlalu cepat pengendaranya gak bisa mengendalikan motornya dan,, langsung nabrak nenek Fy"Ucap Anna yang sudah tidak menangis lagi.

"Ya Allah nenek Hiks, hiks"tangis Ify.

"Ya Allah Nenek buk, Ify gak mau terjadi apa-apa sama nenek" Ucap Ify.

Cklek...

Pintu terbuka dari ruang operasi, Ify segera menghampiri dokter yang menangani neneknya.

"Gimana keadaan nenek saya dokter?"Tanya Ify.

"Maaf dek, saya sudah berusaha, akan tetapi kami hanya bisa membantu sebisa kami"Jawab dokter.

"Pasien sudah tidak ada harapan lagi, bahkan setelah operasi kondisinya menurun drastis"Lanjutnya.

"Apakah anda Cucu dari pasien"tanya dokter itu.

"Iya dokter, saya cucunya"jawab Ify cepat.

"Beliau ingin bertemu dengan cucunya, silahkan masuk mungkin ada sesuatu yang mau disampaikan"Ujar dokter itu.

Ketika Hati MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang