Genap satu tahun sudah Sulli yang bermarga Choi itu menyukai seorang namja tampan disekolahnya. Namja yang diketahui pindahan dari Thailand dan sekarang berada di Seoul melanjutkan studinya disekolah yang sama dengan Sulli
Flashback
Namja bernama minho dan bermarga yang sama dengan Sulli tersebut pindah dari Thailand ke Korea ketika memasuki semester satu dikelas sebelas.
Awalnya Sulli tidak tertarik pada namja ini, karena memang ia tidak kenal dan tidak sekelas. Pepatah bilang "tak kenal maka tak sayang".
Hingga suatu ketika saat ujian semester ganjil, entah suatu kebetulan ataupun takdir ia seruangan dengan namja baru itu. Meskipun tidak sebangku dengan Sulli, namun Sulli dapat melihat jelas namja itu karna tempat duduknya yang tepat didepan Sulli.
Selama seminggu ujian berlangsung selama itu pula Sulli mulai memperhatikan segalanya tentang namja itu . Tidak jarang ia juga bertanya pada teman sebangku Sulli yang memang sangat kenal dengan namja itu untuk sekedar mencari informasi tentang kepribadiannya.
Pernah entah berapa kali Sulli mengajak bicara pada namja itu, dan ternyata woww namja itu benar-benar friendly kata Sulli
Selama itu ia menangkap bahwa karakter namja tinggi itu yang dapat dipastikan bahwa ia ramah. walaupun sangat jarang ia terlihat berbicara, ia juga rajin,dan cerdas
Dengan segala kualitas yang ada didirinya itulah yang menjadikan ia diangkat sebagai ketua osis disekolah dan ketua kelas periode semester dua, dan menjadi primadona sekolah. Hebat bukan? Hanya dalam waktu singkat ia bisa merebut hati para siswa disekolah terlebih para guru-guru yang selalu memujinya.
Tiba saatnya dimana melihat hasil jerih payah mengerjakan soal-soal ujian selama seminggu. Aku mendapatkan nilai yang memuaskan, bisa dibilang aku cukup pintar karna aku memperoleh juara dua bertahan dikelas satu. Aku juga memantau nilai-nilai yang diperoleh namja itu.
Terkejut sekaligus tidak percaya, namja itu memperoleh nilai tertinggi untuk pelajaran bahasa Korea dan Matematika dari seluruh siswa kelas sebelas. Aku yang notabenenya dari lahir menggunakan bahasa Korea tidak mampu meraih nilai sesempurna itu.
Sebagai teman seruangannya yang bisa dibilang kami mulai akrab , tanpa sungkan aku mengucapkan selamat padanya. Ia juga menanggapi dengan baik.
Sejak saat itulah aku diam-diam mulai menyukai segalanya tentang dia
Flashback end
Sulli merahasiakan perasaannya itu dari sahabat-sahabatnya. Menurutnya bahaya jika sahabat-sahabatnya tahu, mereka pasti akan menggodanya setiap hari dan berakhir dengan muka yang merah layaknya udang rebus.
Namun sayang rahasia tidak berlangsung lama karna mereka sudah mengetahuinya. Ini kesalahan ku yang hilang kendali saat berjumpa ataupun berpapasan dengan namja itu.
Sehingga sahabatku yang sepertinya berjiwa detektif dan mahir membaca makna raut wajah itupun mengetahuinya.Benar saja, mereka mulai menggodaku
"Ternyata selera mu cukup tinggi" ucap Amber"Ehemm, putih tinggi mata kodok ketua osis" tambah Victoria
"Duhh puas nih liatnya, tetangga kelas,sering lewat" ucap Luna tak mau kalah
"Apaan sihh, ngada-ngada aja pada ngaco" ucapku berusaha menyangkal berharap mereka percaya.
"Udah, gak usah ngeles. Kita-kita pada udah tau. Lebih baik kamu jujur deh Sull"Krystal angkat bicara
"Jujur?jujur apa? Aku tidak lagi menyembunyikan apa-apa" jawab Sulli
KAMU SEDANG MEMBACA
Šecret Ädmiřer [TwoShoot]
Short Storysatu tahun sudah ia memendam rasa sukanya. Sayang rahasia tidak berlangsung lama, karna teman-temannya sudah tahu. dengan lancangnya mereka mempublikasikan tentang itu. sehingga ia mendapat kecaman dan ribuan pertanyaan para yeoja yang juga menyuk...