part 4

63 32 22
                                    

....

"Lea lo mau gak jadi pacar gue?"

Pertanyaan itu masih teringat jelas di pikiran Lea, saat Alvin menyatakan perasaannya. Menurut Lea hal itu terlalu cepat untuk meyakinkan bagaimana perasaannya kepada Alvin.

Lea sendiri juga tidak yakin dengan perasaannya karena dia memang tipe orang yang plinplan dan cepat bosan.

Flashback

"Lea lo mau gak jadi pacar gue? Tanya Alvin

"Emm.. gimana yah Vin, ini itu terlalu cepat buat gue dan kita juga kenal belum lama. Jadi gue butuh waktu buat jawab itu" jawab Lea.

"Oh gitu yah, yaudah gue juga gak maksa lo buat jawab sekarang kok" balas Alvin sambil tersenyum.

"Makasih udah mau ngertiin gue"jawab Lea.

Flashback off.

Alea sedang duduk di samping kolam sambil menekuk kakinya, dia terlihat sedang melamun. Sedangkan yang lain sibuk dengan kegiatannya di dalam vila.

Terdengar suara pintu yang terbuka, dan menampakkan sosok Dika yang hanya mengenakan celana boxer selututnya tanpa mengenakan baju sedang berjalan menuju kolam tersebut.

Ide jahilpun muncul di otaknya, dari kejauhan dia mulai berlari dan menceburkan diri pas di depan Lea. Hingga air yang terciprat akibat ulahnya membasahi muka dan baju Lea.
Lea yang basah kuyup akibat ulah Dika, berteriak karena geram.

"Aaaaaa... Dika lo apa-apaan sih, lihat nih gue jadi basah kan"omel Lea.

Sedangkan yang di omeli hanya tertawa sambil memegang perutnya di dalam air.

"Lo sih melamun mulu, gue yang baik hati ini kan gak tega lihat lo kayak gitu, entar kalo lo kesambet gimana" jawab Dika dengan tampang di polos-poloskan.

"Sarap lo emang, lo mesti tanggung jawab karena lo udah buat gue jadi basah gini"pinta Lea.

"Tapi gue kan masih kuliah, gimana kalau nanti gue udah wisuda terus gue udah megang perusahaan gue pasti tanggung jawab kok"jawab Dika berlagak bodoh.

Tiba-tiba Rio muncul dari vila menuju kolam tempat mereka berada.

"Yo, lo ada lihat benda tajam gak deket sini?" Tanya Lea.

"buat apaan?" Tanya Rio.

"gue lagi mau bunug orang nih, lo liat gak sih baju gue basah semua gara-gara sodara lo itu"

"Hahaha dia itu butuh belaian, coba deh lo belai pasti nurut deh" canda Rio.

"Kampret yah lo berdua, otaknya sama aja gak ada yang beres"

Alea yang di buat geram oleh mereka berdua langsung pergi dari tempat itu.

Lea pergi menuju kamarnya untuk mengganti bajunya yang basah kuyup, namun saat di kamar dia bertemu dengan Alin.

"Lea lo habis renang yah pagi-pagi gini?" Tanya Alin sambil menahan ketawanya yang melihat Lea sudah manyun.

"Ini tuh gara-gara Dika sarap, masa dia loncat di depan gue kan jadi basah gini" jelas Lea.

"Hahaha maklumin aja dia emang kayak gitu" jawab Alin.

Lea langsung masuk ke kamar mandi untuk mengganti pakaian sebelum dia masuk angin.

....

Malam ini mereka semua sedang berkumpul di ruang nonton, tapi mereka hanya ribut tanpa memperhatikan film yang di putar.

"Woy cemilan lo bagi dong"

"Beli sono di depan"

"Eh remote tv mana? Gue yang putar tv jadi gue yang pegang tuh remote"

"Woyy berisik lo pada, ntar pou gue nangis nih. Udah cukup kemarin gue biarin dia kelaparan"

"Dik lo belum di taburin sianida yah?"tanya Vika yang kesal dengan Alvin yang mulai lebay.

Saat yang lain asik dengan pertengkarannya Alvin mengajak Lea untuk berjalan-jalan di pinggir pantai, mereka berduapun pergi meninggalkan teman-temannya yang masih ribut.

Setibanya di pantai mereka hanya menyusuri tepi pantai hingga mereka memutuskan untuk duduk sambil melihat ombak malam di pantai itu.

"Lea gimana sama pertanyaan gue yang belum lo jawab?" Tanya Alvin

"Soal itu yah-"
Lea diam sejenak untuk berpikir lalu melanjutkan kata-katanya
"Gue mau kok jadi pacar lo" jawab Lea dengan senyum yang merekah di wajahnya.

Alvin yang mendengar jawaban Lea refleks memeluk Lea
"Makasih yah udah mau jadi pacar gue"
Ucap Alvin masih memeluk Lea erat.

"Vin gue cuman minta satu sama lo, jangan pernah bohongin gue. Kalo lo udah gak nyaman atau suka sama gue lo bilang yah"

Alvin yang mendengar hal tersebut terdiam sejenak lalu menjawab perkataan Lea.
"Iya gue janji"

---
Tbc.

Bingung mau lanjutin apa, jadi segini dulu yah. Kayaknya author bakal hiatus dulu, tapi nanti author aktif lagi author bakalan update langsung beberapa part.
Kalau mau di lanjutin, comment yah☺

-vote and comment-

My Ex-BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang