part 1

128 53 24
                                    


....

Author POV

Usai berkenalan Alvin mengajak Vika dan Alea untuk ikut gabung dengan teman-teman mereka yang lain.

Di sebuah meja teman-teman Alvin sudah berkumpul mereka adalah Rio, Dimas, Dika dan Anggi. Sambil bergantian berkenalan dengan Alea, sedangkan Alvin memesan minuman untuk mereka semua.

"Vik, lo kok udah jarang gabung sih?" tanya Anggi

"Lagi banyak tugas nih, pusing gue" jawab Vika

"Vik ok lo baru ngenalin sepupu lo ke kita sekarang?" timpal Dika

"oh dia jarang banget keluar, ini aja gue yang paksa. Dia nih mager banget orangnya"jelas Vika

"Apaan sih lo, perasaan gue biasa aja deh" balas Lea

Setelah sekian lama bercerita Vika dan Alea berpamitan untuk pulang lebih awal.

"Eh.. gue sama Lea balik dulu ya" pamit Vika

"cepet banget sih, kita kan jarang kumpul gini" ujar Dika

" apaan sih lo, di kampus aja ketemu mulu bosan gue lihat muka lo ada di mana-mana" jawab Vika sambil berdiri

"Iya nih si Dika, lebay banget. Yaudah takecare ya" tambah Alvin sambil melambaikan tangannya.

"yaudah, gue duluan ya" jawab Lea sambil berlalu

Alvin ikut mengantar mereka sampai ke depan cafe tersebut.

"hati-hati lo bawa mobilnya udah malem nih" suruh Alvin

"iya, gue balik yah" jawab Vika

"Bye Vin"balas Lea sambil melambaikan tangannya di dalam mobil

Alvin pun membalas lambaian tangan Lea, dan masuk kembali bergabung setelah memastikan mobil yang di kendarai Vika danLea sudah tidak terlihat.

....

Lea sesekali terlihat menguap karena hari ini dosen yang membawakan materi adalah Pak Jono. Dosen tersebut terbilang membosankan dengan kaca mata tebal yang selalu bertengger di hidungnya.

Bukan hanya Lea sendiri yang merasa bosan, karena hampir semua mahasiswa di kelasnya sesekali menguap.

Saat kelas sudah selesai Lea segera menuju ke parkiran kampus, karena terlalu fokus dengan ponselnya Lea tidak memperdulikan orang sekitarnya hingga dia tidak sengaja menabrak seseorang.

" Aww... sorry yah gue ga sengaja" ujar Lea masih dengan posisi terduduk tanpa melihat orang tersebut

"Ehh.. gak kok, gue juga tadi lagi gak fokus juga sih" jawab orang tersebut marasa tidak enak

Saat mendongkakan kepala Lea sedikit berfikir lalu,

" lo bukannya Alvin yah? Temannya Vika kan"tanya Lea

" ehh, lo kan Lea sepupunya Vika, sorry yah gue gak sengaja. Btw lo kuliah di sini juga yah?" Tanyanya sambil membantu Lea berdiri

" iya nih"

"Udah mau pulang yah?" Tanya Alvin

" iya, tapi lagi nungguin Vika dulu. Mobil gue masuk bengkel"

"Oh yaudah bereng gue aja, ntar gue yang kasi tau Vika kalau lo pulangnya bareng gue"

" gak ngerepotin lo nih?"

" gak lah, yaudah yuk"

Sepanjang perjalanan mereka hanya bercerita tentang kegiatan masing, hingga tanpa mereka sadari tenyata mereka telah tibah.

Saat Alea hendak membuka pintu, Alvin segera menahan tangan Alea.

"Lea id LINE lo dong " minta Alvin

" boleh, mana HP lo?" jawab Lea sambil mengulurkan tangannya meminta HP Alvin

Alvin pun memberikan HPnya, selelah mennuliskan id nya, Lea memberikan kembali HP Alvin.

" yaudah gue masuk dulu yah, Bye" ujar Lea sambil melambaikan tangannya.

Alvin pun menjalankan mobilnya, sepanjang jalan Alvin terus memikirkan Alea.

Alvin terkenal badboy  namun karena wajahnya yang tampan dia juga di juluki most wanted  di kampus.

---
Tbc.

Segini dulu ya☺ masih bingung lanjutannya apa, nanti di part berikutnya aku banyakin deh. Kritik dan saran sangat di butuhkan.

-vomment-

My Ex-BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang