The End • taegi™ •

Today We Fight

"Jangan sekarang bisa tidak, hyung?!"

"Yak?! Mengapa kau membentakku?!"

"Aku sudah bilang jangan ganggu dulu! Aish,..." Taehyung sedang menelpon seseorang dan dia terpaksa untuk menutup nya terlebih dahulu.

" 'Kan??" Taehyung kali ini memandang eksistensi Yoongi yang dari tadi mengekorinya.

Badannya tidak berbalik, hanya memutar kepala sambil berkata. "Aku sedang telpon dengan promotor penting dan kau mengganggu, apa kau tidak lihat?"

"Berhenti memanggilku dengan kata kau, aku punya nama, Taehyung!" Yoongi saat ini mempout lucu, namun wajahnya yang merah ketara sekali. dia sedang kesal dan marah.

"Okay, Yoongi hyungku sayang, sekarang balik ke parkiran, masuk ke mobilku dan aku akan menyusul 15 menit lagi, aku harus ke ruang sekre."

Saat ini Taehyung sedang mencengkram lembut bahu laki2 yang lebih kecil dari nya itu dan memberinya kunci mobil yang sedari tadi sudah berada di genggaman tangannya.

"Ini. dan kumohon jangan ganggu aku sampai aku kembali ke mobil. Arachi?? "

Hilang sudah muka merah marah dan bentakan dari mulut Taehyung, yang ada di hadapan Yoongi sekarang adalah Taehyung yang 10 bulan yang lalu menjadi pacarnya, berhasil mengambil hatinya. Taehyung yang manis dan romantis. Huft, ngga terasa sudah 10 bulan ya, Yoon.

Namun, sebenarnya ada banyak hal yang berkecamuk dalam pikiran Yoongi saat ini.

"Hem, baiklah," si lebih tua menunduk lesu dan berjalan lambat menuju mobil yang dimaksud Taehyung.

Sedangkan Taehyung, langsung berlalu begitu saja, malahan dia sedikit berlari, apa promotor sebegitu pentingnya dibandingkan pacarmu, Tae?

Tin Tin *bunyi remote mobil*

Yoongi membuka mobil dan duduk di kursi penumpang depan.

"Kalau begini terus, apa aku harus melakukannya...."