"Yoon..."
"Tae..."
Sigh, mereka memanggil lawan bicaranya bersamaan dan kini menghela nafas bersamaan pula.
Disini, di mobil Camry Hitam punya Taehyung, mereka memulai kisah roman. Tapi sepertinya ini juga akan menjadi saksi bisu berakhirnya kisah itu.
Mereka saling tatap. Entah seperti membaca pikiran satu sama lain, mereka tahu apa yang akan terjadi setelah ini.
"Kau makin cantik, Yoon."
"Lihatlah Taehyung kita yang semakin photogenic ini. Kemana pipi gembulmu itu hah? "
Mereka tertawa, saling melempar candaan dengan tangan Yoongi di kedua pipi Taehyung menariknya berlawanan arah, Yoongi mencubitnya dengan gemas.
"Akyuuu harruuush mengg uchhaapkan cecuatu" Taehyung mencoba berbicara saat pipi dan mulutnya masih tetap ditarik laki laki imut di sampingnya.
"Hahahaha, baiklah Tae, aku akan melepaskan tanganku."
Hening, mobil tetap belum dijalankan, radio ataupun music player tidak diaktifkan. BGM yang terdengar saat ini hanya deru nafas masing-masing.
"Yoon, aku-"
Saat Taehyung ingin melanjutkan perkataannya, Yoongi meletakkan telunjuknya di kedua belah bibir Taehyung.
"Aku tahu, Tae. Tidak perlu kau katakan."
"Maksudmu, Yoon? Aku-"
"Kau ya!? Aish, benar benar keras kepala." Yoongi meraih kedua pipi Taehyung dan tiba-tiba mengecup sekilas pipinya.
Dan seperti dugaan, reaksi Taehyung hanya kaget, tidak ada kesan senang, malu ataupun bahagia setelahnya. Yoongi sudah prediksi hal tersebut dan sepertinya sekarang adalah saat yang tepat.
"Kecup dahi aku, Tae. Jangan ada kata perpisahan. Kita masih tetap bisa berteman bukan? Biarkan ini berakhir seperti ini saja."
"Seperti mau mu, Yoon." Taehyung meraih tengkuk Yoongi dan mengecup kening sunbaenya lembut.
"Akhir yang bagus."
"Hahaha..." sekali lagi mereka terkekeh bersama.
"Mulai sekarang, panggil aku Hyung, Tae, Aku ngga mau tahu!"
"Okay, okay... apapun untukmu, hyung."
Mereka hening lagi. Yoongi menyalakan music player dan Taehyung menjalankan mobilnya pelan.
"Kau tahu, Irene itu cantik juga. Sangat cocok dengan mu"
Taehyung tersedak mendengarnya. padahal dia tidak meminum atau memakan sesuatu sekarang.
"Mengemudi yang benar, aku masih mau hidup, baboya. Begitu aja langsung salah tingkah."
"Dari padamu, chat bareng Jungkook si adek tingkat diam diam dibelakangku."
Sekarang gantian, Yoongi hampir menyemburkan americano kotak yang diberikan Taehyung saking terkejutnya.
"Dari mana mu mengetahuinya??"
"Hahaha. Ayo, Hyung. eh tidak, aku lebih suka memanggilmu Sunbae."
"Silahkan, aku tidak protes sekarang."
"Ayo kita saling mengejar cinta baru kita." Ucap di kulit tan dengan semangat sambil memberi gesture fighting pada tangan kirinya.
"Sadarkah, kita baru selesai 10 menit yang lalu? " Yoongi memberi death glare nya, namun tampak lucu di mata Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
The End • taegi™ •
FanficSemua yang mempunyai awal, pasti berakhir kan? 🍀Taegi🍀 update! typo and layout fixed. FF pertama di Wattpad. Senang bisa bergabung . . . . bxb bahasa informal masih berlatih:'