Who Are You?

319 49 21
                                    

Clarity

Mereka bertemu di ruang badan konseling, dengan tujuan yang berbeda. "Kim Taehyung, ingin menguasai dunia." / "Park Jimin, ingin menguasaimu. Kalau bisa." A BTS Fanfiction. VMIN. Kim Taehyung x Park Jimin.

.

.

BANGTANSONYEONDAN belong to BIGHIT ENTERTAINMENT

WARNING!

Typo(s), Mature Content (language, alcohol, sex, etc), AU, OOC, and etc.

PAIR

Kim Taehyung x Park Jimin

.

.

ENJOY

.

.

CHAPTER 2 : Who Are You?

.

.

Taehyung tak habis pikir ia dilepaskan begitu saja setelah menjanjikan satu botol vodka kepada komisi kedisiplinan aneh itu. Ia benar-benar baru pertama kali melihatnya—atau memang Taehyung yang tak pernah mempedulikan sekitar.

Ia berjalan ke atap sekolah, menatap langit yang sudah mulai menguning dan hawanya mulai dingin. Ia mengeluarkan satu batang rokok dari saku seragamnya, menyalakan pematik api dan mengisapnya dalam-dalam sebelum mengembusnya lembut ke udara.

"Kukira kau tertangkap dan dijadikan tumbal untuk membersihkan kotoran orang."

Taehyung menoleh dan mendapati kawan satu genk-nya berjalan santai mendekati sambil melempar ponsel berlogo buah apel yang telah digigit ke tangan Taehyung. "Kau meninggalkannya di markas."

"Yo, terima kasih." Taehyung mendudukkan dirinya di lantai beton, bertumpu pada kedua tangannya untuk bersandar pada angin sementara dua jarinya masih menggamit sebatang nikotin yang masih menyala.

Ada ribuan cabang yang masing-masing bercabang kembali tengah menjalar menumbuhi otak Taehyung, ada begitu banyak pertanyaan tak terjawab maupun retoris masih menulis rapi di pikirannya, membuat puluhan spekulasi sementara tentang seluruh tanda tanyanya soal kejadian hari ini.

"Jadi, bagaimana caranya kau selamat?" Sungjae duduk di samping Taehyung, ikut memandang luasnya langit yang tingkat kebiruannya mulai memudar. Ada difraksi dari cahaya matahari yang membuat seluruh benda di sana pun seolah berwarna jingga.

"Entahlah, aku juga tak mengerti." Taehyung kembali memikirkan dirinya dan Jimin di ruang badan konseling tadi, mencari beberapa benang-benang petunjuk untuk membuatnya mengerti apa isi kepala Park Jimin sebenarnya. "Kau kenal Park Jimin?"

"Tentu, dia orang pertama yang paling terkenal. Nomor duanya kau. Nomor tiganya aku." Sungjae mengeluarkan satu bungkus rokok dari saku celananya, mengambil sebatang dan menjepitnya di antara dua bibir tebalnya. Rasa manis sudah menguar di bibirnya meski ia belum menyulut puntungnya dengan api.

"Aku tak peduli soal peringkat siapa yang paling terkenal." Taehyung mengoper pematik apinya pada Sungjae dan ditangkap dengan baik oleh si penerima.

Clarity → BTS Fanfiction [VMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang