School of Taruna

Prolog

Siang yang sangat cerah, untuk membuat para anak-anak merasa kepanasan dalam melaksanakan kegiatan taruna. Ya, sekolah yang biasa dijuluki dengan sebutan SMK Pink ini memang terdapat kegiatan ketarunaan, yang bertujuan untuk membentuk mental dan fisik para siswa, serta membuat siswa menjadi lebih disiplin.

Taruna merupakan suatu kegiatan yang dilakukan mulai pukul 12 siang, dan hanya sekolah tertentu yang memiliki kegiatan ketarunaan ini. Salah satunya SMK Pink ini, salah satu SMK favorite di kotanya. Hanya anak tertentu yang bisa masuk di sekolah ini, dan harus benar-benar memiliki semangat tinggi untuk mengikuti kegiatan taruna.

Taruna ini dimulai setelah melaksanakan sholat duhur dan akan berakhir pukul 5 sore. Namun, anak-anak harus berangkat pagi saat waktunya taruna. Minimal jam 6 pagi sudah harus kumpul di lapangan untuk melaksanakan apel pagi.

Setelah apel para siswa akan masuk ke kelas masing-masing dan mengikuti kegiatan belajar mengajar. Setelah jam belajar di kelas berakhir, kegiatan taruna akan dimulai yaitu sekitar pukul 12 siang setelah melaksanakan sholat dhuhur.

Coba bayangkan, di siang hari yang sangat terik anak-anak mulai berkumpul di lapangan yang sangat kering dan berdebu, betapa panasnya cuaca. Namun, kegiatan tersebut sangatlah menyenangkan. Karena para siswanya memiliki jiwa korsa yang besar.

Kegiatan taruna ini dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam seminggu, yaitu setiap hari kamis, jum'at, dan sabtu. Sungguh menyenagkan sekali mengikuti kegiatan ketarunaan, banyak suka dukanya.

***

"Agna, kamu melamun aja. Kenapa?"
Sapaan itu membuat gadis cantik bernama Agnalida Shafana itu terkejut dan langsung menatap ke arah sumber suara.

Disana tampak seorang gadis dengan menenteng tas ditangannya, dan sebuah topi taruna diatas kepala berhijabnya. Gadis itu salah satu teman dekat Agna dikelas, namanya Delima.

"Buruan sana ganti seragamnya, nanti keburu antri lagi." Delima menegur Agna lagi saat dirasanya gadis itu hanya diam.

Agna menghela napas dengan lelah seraya menjawab pertanyaan temannya itu.
"Iya, Del. Aku hanya kefikiran tentang sesuatu, ya udah aku ganti seragam dulu."

Akhirnya Agna masuk ke dalam kamar mandi dan berganti dengan seragam taruna.

Delima memandangi kepergian Agna dengan kening berkerut. Biasanya Agna sedang ada masalah kalau seperti itu.

"Woyy...ngelamun aja." Tiba-tiba seorang gadis datang dan menepuk bahu Delima hingga membuat gadis itu terlonjak kaget.

"Ya ampun, Alin kamu ngagetin aku aja." ucapnya dengan kesal karena ulah temannya itu.

"Hehee...maaf, abisnya kamu ngelamun gitu di depan kamar mandi." Jawab temannya yang bernama Alin itu sambil cengengesan.

"Kamu ngelamunin apa sih?" Tanya Alin dengan penasaran, Alin memang orang yang kepo dan selalu ingin tahu urusan orang lain.

Delima mendesah dan menjawab pertanyaan temannya itu.
"Agna melamun lagi tadi, pasti dia ada masalah. "

"Wahh...perlu diinterogasi tu bocah." Alin menjawab dengan semangat, kebiasaannya kalau ingin mengepoi orang lain.

Delima mencebik dengan kesal.
"Mulai deh keponya."

Alin hanya tersenyum tanpa dosa.

Pintu kamar mandi terbuka dan menampakan Agna yang sudah berganti dengan seragam tarunanya.

"Udah selesai Na gantinya?" Tanya Delima yang melihat kedatangan Agna dari dalam kamar mandi.

"Hai, Na." Alin menyapa Agna dengan senyuman diwajahnya.