SUDAH DIREVISI ULANG
"Baby, hari ini kau mau kemana ? Aku akan mengantarmu kemanapun ke tempat yang kau mau datangi." Jimin melingkarkan tangan kanannya kepunggung Yoongi.
"Hmm ? Tumben menawarkan diri, biasanya juga aku yang memaksa untuk pergi." Heran Yoongi.
"Untuk kekasih cantikku ini apa sih yang tidak ? Aku hanya sedang ingin." Jawab Jimin sambil tersenyum lebar. Yoongi memicingkan mata melihat tingkah laku kekasihnya ini, "dasar aneh." Pikir Yoongi dalam Hati.
˙˙˙
Hari ini cerah sekali, Jimin bahkan sudah siap pergi kekampus untuk menemui dosen yang menangani revisi skripsinya, kebetulan dia sudah wisuda seminggu yang lalu dan ia harap hari ini revisi skripsi miliknya selesai dan ia hanya tinggal mengerjakan artikelnya dan ia akan mendapatkan ijazah miliknya.
Ya dia memang sedikit terlambat menangani revisi skripsi dan artikel mengenai skripsi miliknya, maklumi saja dia sedang mengurus perusahaan ayahnya, dia kan calon CEO baru di BG Corp. Wajar saja dia sibuk.
˙˙˙
"Sudah lama menunggu hyung ?" Tanya Jimin saat ia baru saja sampai dirumah Yoongi. Dia sedang duduk di teras rumahnya.
"Mm," Yoongi menggeleng, kemudian berjalan santai menuju Jimin yang berdiri di samping mobilnya. Rencananya ia ingin ikut ke kampus Jimin, entahlah hanya ingin. Lagi pula setelah pulang dari kampus Jimin berjanji mengajaknya jalan. Anak itu dari kemarin mengajak Jalan terus entah ada apa gerangan.
Sampai di hadapan Jimin, ia dapat kecupan singkat dibibirnya dari Jimin. Kebiasa Jimin kalau sudah bertemu dirinya, setelahnya mereka melesat pergi menuju kampus Jimin. Universitas Seoul.
˙˙˙
"Omo! nugun-i ? Itu kan Park Jimin, siapa yang berjalan di sampingnya itu ? Kekasihnya kah ?"
"Ani, mungkin hyung-nya setahuku Jimin belum mempunyai kekasih"
"Tapi sepertinya bisa ia juga lihatlah bahkan Jimin merengkuh pinggangnya begitu mesra."
Jimin berhenti mengakibatkan Yoongi juga berhenti, sebenarnya ia sudah biasa mendengar hal-hal itu, pasalnya Jimin kan calon CEO muda perusahaan ayahnya. Mereka hanya tidak tahu Yoongi itu siapa, selama ini, dia menyembunyikan identitasnya, bukan karena malu, hanya ingin saja, ia tidak mau di pandang seperti Jimin. Ya, dia sama seperti Jimin bedanya dia tidak mau mengambil pekerjaan ayahnya itu, lebih baik kakaknya saja yang menjadi CEO. Dan baginya tidak masalah sama sekali, yang terpenting ia bahagia bersama Jimin itu saja.
"Noona, jika kalian penasaran siapa orang yang berada di sampingku ini. Dia adalah kekasihku sekaligus calon nyonya Park." Ujar Jimin, ia memiringkan sedikit kepalanya kearah belakang, melirik orang-orang di sana yang sepertinya sangat terkejut, jimin hanya menyeringai. Kemudian ia kembali berjalan dengan kembali merangkul punggung hingga lengannya Yoongi, menarik tubuh Yoong agar menghadapnya dan kembali mengecup singkat bibir semerah buah cerry itu.
Jangan tanya reaksi Yoongi, karena ia biasa saja. Ini sudah kebiasaan seorang Park Jimin, mengecup bibirnya kemudian tersenyum lembut padanya. Meskipun samar pipinya memerah karena perlakuan manis Jimin.
"Aku mencintaimu sayang, jangan pernah berfikir untuk meninggalkanku eo ?" Jimin berbisik tepat di telinga kiri Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
1st FICLET MINYOON✔️
Acak-END- kumpulan ficlet kisah-kisah tentang Park Jimin dan Min Yoongi. diperuntukkan untuk kak chanie ( @chaniethor ) yang katanya lagi butuh asupan minyoon buat pengalihan kegalauan yang kagak bisa nonton The Wings Tour in Indonesia :'D I Add some lo...