SHILA-1

76 9 14
                                    

Happy reading guys

Author Pov

Hari ini adalah hari pertama mos di SMA Andara Jaya,sekolah yang cukup famous di Jakarta.

Salah satu siswi yang bersekolah disana adalah Farah Ashila Andara.Yap dari nama Andara sudah bisa dipastikan Shila adalah anak pemilik sekolah famous itu.

Sekarang Shila berada di lapangan bersama beberapa anggota osis dan adik kelas yang mos.

"Assalamualaikum,hai maaf gue telat ya?" itu adalah suara laki laki berperawakan tinggi tegap dengan wajah tampan ditambah lesung pipi dan alis yang tebal,Rizki Devano Fahrezi -sahabat kecil sekaligus tetangga shila.

"Ah lo mah kapan si ga telatnya Van" cibir Shila seraya membuang muka dari Devan.

Shila memang sudah tau kalau Devan akan telat dihari senin seperti ini.Itu pun alasan mengapa ia tak berangkat bersama Devan hari ini.

"Bilang kalo kangen mah Shil,gausah kode gitu" balas Devan lalu tangan usilnya menoel dagu mungil Shila

"Cie ciee..." teriakan menggoda dari adik adik kelasnya yang lagi most

"Duh dede dede emesh tau aja apa yang kaka ganteng mau" ucap Devan dengan tingkat kepedeannya yang tinggi.

"Aw...aww"

Shila mencubit gemas pinggang Devan.

"Duh kalian ko malah berisik sih,yaudah kekelas aja gih" ucap Dea
-ketua osis SMA Andara Jaya.

"Iya deh,yuk shil?"

"Duluan aja, gue mau ke kamar mandi dulu" Shila mengambil tas yang berada di pinggir lapangan.

"Gapapa gue tungguin,apa si yang ga buat shilanya gue" Devan menyamai langkahnya dengan shila yang mulai jalan kelorong sekolah

"Alay,bilang aja mau ngintipin cewe cewe kan?"

"Enggak lah,mata gue kan masih suci shilaa.."

"Masa? Tapi ko memaren gue liat dari jendela lo lagi nonton bok- hmphh" tangan Devan membekap mulut mungil Shila karena tak ingin ada yang mendengar.

"Awww..siaal" Shila menggigit tangan devan dan langsung ngibrit ke kamar mandi perempuan dengan senyum kemenangan.

"Awas ya lo shil, ketangkep gue kelitikin perut lo sampeee..." kata kata nya terhenti karena ada yang memotong.

"Sampe apa Devano?" tanya sinis Bu Dhyta -guru terkiller SMA Andara Jaya.

"Eh ada bu dhyta yang cantiknya tiada tara,eng.. engga buu" setelah mengatakan itu Devan langsung menghilang,membuat Bu Dhyta memutar bola matanya.

°=°=°=°=°

"Huftt..untung gue punya jurus menghilang,jadi gue gajadi kena marah deh sama Bu Dhyta yang galaknya tiada tara" bangga Devan sambil menepuk nepuk dada bidangnya.

Kiko dan Agam -sahabat devano hanya terkekeh melihat tingkah sahabatnya yang baru saja sampai dikelas.

"Lo abis kemana van?"tanya Agam

"Biasa Gam,abis tebar pesona ama cewe cewe ya gak van?" jawab Kiko dengan senyum miringnya yang mengembang.

Agam hanya terkekeh sedangkan Devan yang tak terima menjitak pala Kiko.

"Emangnya gue elo Ko,yang ganjen ke semua cewe,gue mah setia ke shil shil nya gue"

"Sorry nih bukan sombong,gue gak ganjen tapi mereka aja yang gak kuat sama pesona gue" Kiko membanggakan diri sendiri, Kiko memang memiliki wajah turunan indo-amrik,yang dengan sekali ia tersenyum bisa membuat cewe cewe sekitarnya histeris.

"Tapi ga buat Tiara ya Ko haha" ledek Devan yang tau sahabatnya abis diPHP-in Tiara -sahabat shila.

"Ah Tiara? banyak yang kaya diamah"
gerutu Kiko sambil memutar bolanya malas.

"Uuh..yang abis di tolak mah beda,padahal jauh dilubuk hati nya" jeda Agam lalu memegang dada bidang Kiko "eghh sakit van sakittt periiih" lanjut agam lebay.

Devan dan Agam tertawa dan Kiko hanya pura pura biasa saja,padahal apa yang dikatakan Agam benar,bahwa hatinya sedang patah karena di tolak Tiara.

GUBGRAG..
HAHA gapapa ya ceritanya gajelas maklum cerita pertama nih











ASHILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang