ketika pilu telah menganga dalam sukma yang pekat dalam kerinduan lagi dan lagi otakku mengingat sosok bayang-bayang kehadiranmu yang membuat goyah semangatku.
Kala itu harum mawar di taman dan secangkir kopi buatan yang pekat dalam kepahitan kesendirian terus saja melanda hati yang kosong. mungkin kala aku berdua atau beramaian aku tak merasa kan benak semua ini tapi jika aku telah bersandar sendiri selalu mengingatnya.
Sore itu aku pergi ke taman melihat keramaian masyarakat,sosok manusia bisa bergembira di kala itu tapi aku hanya bisa tersenyum dari kejauhan mungkin hanya aku yang merasakan kesepian itu.
Sosok orang asing menghampirku ,sosok pria setengah tua,rambut panjang, berpakaian rapih duduk di sebelah ku.
"Nak,,bolehkah saya duduk disebelahmu" ujar orang asing itu
"Silahkan pak ,boleh saja" ujar Rizky
"Kepahitan hidup ini sulit terduga ya,terkadang yang mulainya manis berakhir pahit seperti ini"ujar orang asing
"Hehe iya pak ,ngga bisa kita duga apa yang akan terjadi kedepan/hari esok. Emangnya bapak kenapa ,maaf kalau ngga sopan pak."ujar Rizky
"Kala itu istri ku tabrakan di jalan menuju pulang kerumah dari pekerjaannya. Kira-kira sekitar jam segini ini beliau tabrakannya menuju senja yang ramah ini,andai saja saya menjemputnya pasti tidak akan terjadi kejadian itu" ujar pria itu
"Istri bapak udah meninggal (raut wajah histeris).maaf pak,,gara-gara saya jadi teringat dengan kejadian itu" ujar Rizky
"Ngga papa nak,saya justru senang ada teman curhat selama ini saya hanya bisa terdiam dan bicara sama hati saya sendiri" ujar pria itu
"Iya pak ,saya turut berduka cita ya pak.atas kepergian istri bapak" ujar Rizky
"Iya nak ,nampaknya kamu ini sedang galau ya? Terlihat dari raut wajah mu. Memang sulit melupakan orang yang udah pergi tapi mau gimana lagi kalau hati bicara lain. Kejarlah nak kalau itu cocok bagimu sebelum janur kuning melengkung terpasang di depan rumahnya kamu berhak berlomba memiliki orang yang kamu sayang" saran orang asing itu kepada Rizky
"( lhoo,kok dia bisa tau ya)"ujar rizky dalam hati
"Lhoo ,malah melamun yaudah ayo pulang hari udah makin gelap(berdiri dan melangkahkan kaki kearah udara taman)" ujar orang itu
"Ehh,iya pak ayo" ujar Rizky
Terdengar dari cerita bapak itu sangat kasian dan dramatis ceritanya mungkin itu kisah terluka yang di alami beliau.
Di banding dari ceritaku hanya seujung kuku saja yang tak bisa melangkah sama masa lalu.
Dan ada benarnya juga kata dari pria itu "sebelum janur kuning melengkung masih ada kesempatan untuk kau gapai".Makin semangat lagi menghadapi hari baru dan mencoba buka lembaran baru,makasih pencerahannya berkat bapak saya lebih semangat lagi hadapi hari esok.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE-ON
Teen FictionPROLOG ✓ [masih dalam proses] MOVE-ON [masalalu orang yang vakum editionasi organ nurani] Semua orang pasti pernah mengalami fenomena dalam kehidupan seperti ini yang susahnya move on dari seorang yang di cintai tapi jangan ada kata menyerah buat m...