Chapter 1 : White Bay

69 2 0
                                    

Setiap malam pergantian tahun, akan muncul sebuah kembang api besar dari arah pulau tepat di tengah malam. Merah dan terang. Seakan sekumpulan orang berpesta disana. Disanalah perompak white bay tinggal. 

Jika kau berjumpa dengan salah satu dari mereka, maka nasib buruk akan menimpamu. Menjauhlah dari mereka sejauh yang kau bisa. Kapal yang membawa mereka penuh dengan makhluk yang kejam dan mengerikan. 

Jika kau berjumpa dengan salah satu dari mereka, maka berdoalah agar kau selamat. Mereka memiliki darah iblis di dalam tubuh mereka. Ada yang mengatakan mereka berjumlah ribuan. Yang lainnya mengatakan ratusan. Tetapi ada seorang nelayan tua yang bahkan bersumpah atas dirinya sendiri bahwa mereka hanya berjumlah sepuluh orang. 

Jika kau berjumpa dengan salah satu dari mereka, maka kau akan mulai berharap semoga kau tidak pernah kesana.

--

Itu adalah sebuah Legenda tua yang ada di pulau Ruin. Legenda yang berumur ribuan tahun. Setidaknya itulah yang mereka katakan. Bagiku, legenda itu lebih seperti cerita pengantar tidur untuk anak-anak agar mereka cepat terlelap. Yah, walaupun harus dengan menakutinya. 

Aku harus menahan tawa ketika kakekku menceritakannya dengan wajah serius. Kakekku memang sangat mempercayai cerita kosong tersebut. Dia bisa menceritakan itu sampai telingaku kebas mendengarnya tiap saat aku ketahuan mendekati Dars. 

Dars adalah sebuah pulau di sebelah selatan pulau ruin. Butuh tiga jam berperahu dari dermaga Lunar.  Penduduk pulau ini memang mempercayai bahwa pulau Dars adalah pulau yang dimaksud di dalam legenda tersebut. Bukan tanpa dasar. Kembang api selalu muncul di langit atas pulau Dars setiap malam pergantian tahun. Itulah bukti nyata keberadaan White bay.

 Setidaknya hingga 50 tahun lalu. Itulah yang para tetua katakan. Tapi mereka tidak dapat menjelaskan mengapa kembang api itu tidak pernah muncul lagi. 

Ada cerita yang beredar di masyarakat bahwa sekitar 50 tahun lalu ada seorang pemuda dari pulau yang mencoba membuktikan keberadaan para white bay tersebut. Sejak pemuda tersebut pergi kesana, tidak ada lagi kembang api. Saat itu banyak yang percaya bahwa white bay sudah tidak ada lagi. Akan tetapi, pemuda itu tidak pernah kembali. 

Inilah yang menyebabkan Dars tetap berstatus sebagai Pulau Terlarang.

Pulau Para PerompakWhere stories live. Discover now