Pulau Para Perompak

Chapter 2 : Cat Hijau Terang

Pita warna-warni tampak bergelantungan. Tembok-tembok rumah tampak basah dengan lapisan cat baru. Anak-anak desa tampak berlarian dengan riang. Wajah-wajah gembira tampak disetiap penjuru pulau Ruin. Festival kaloka sudah datang.

Festival kaloka adalah festival menyambut datangnya tahun baru. Festival dimulai pada seminggu terakhir di tiap tahun. Malam puncak festival ada di malam terakhir ketika pergantian tahun terjadi. Tepat jam 12 malam kembang api warna-warni akan bermunculan di setiap penjuru pulau. Para penduduk pulau akan memasak berbagai makanan dan kue untuk dimakan bersama-sama ketika malam puncak kembang api. Setiap orang akan berbahagia dan menari bersama hingga pagi tiba. Festival itu selalu mengesankan. 

Terutama untuk Newt.

Seperti pagi ini. Newt sudah bangun tidur sejak pukul 6 pagi. Dia tampak begitu bersemangat. Padahal masih ada 5 hari lagi hingga malam puncak kembang api. Tapi senyumnya sudah tampak lebar dari 2 hari lalu. Dia sudah sibuk membantu ayahnya mengecat tembok rumah setelah sarapan.

"Pilihan warna yang bagus, yah" . Terdengar suara dari belakang rumah.

"Tentu saja. Warna ini akan membuat rumah kita menjadi rumah yang paling bagus tahun ini". Terdengar suara lain yang lebih berat.

"Kau mengatakan itu padanya setiap tahun, Mario". Terdengar perempuan berujar.

"Wahaha..aku akan pastikan itu terwujud tahun ini, Rouge". Mario menimpali.

"Iya bu. Warna cat pilihan ayah kali ini akan membuktikannya!". Suara pertama terdengar bersemangat.

"Ahaha..semoga saja Newt". Rouge menimpali.

Percakapan keluarga kecil itu terasa hangat. 

Sehangat cahaya matahari pagi yang menyinari desa Marina. 

Sehangat bilah-bilah cahaya matahari pagi yang menyusup di balik bilah papan kayu rumah Newt.

Sehangat cahaya matahari pagi yang mengeringkan cat di dinding rumah Newt pelan-pelan. 

Cat warna hijau terang.